Obat Batuk Berdahak Ekspektoran dan Bahan Alami, Terbukti Ampuh

9 Obat Batuk Berdahak Ekspektoran dan Bahan Alami, Terbukti Ampuh!

Batuk berdahak terjadi ketika bagian pernapasan tubuh mengalami infeksi sehingga menimbulkan dahak lebih dari kadar normal. Hal tersebut menyebabkan keluarnya dahak dari tenggorokan saat batuk.

Untuk pengobatan batuk berdahak sendiri dapat dilakukan dengan meminum obat ekspektoran. Obat batuk berdahak mampu untuk mengencerkan dahak, sehingga dahak mudah dikeluarkan dari tubuh.

Selain khasiat tadi, obat untuk batuk berdahak bisa juga untuk meredakan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan akibat batuk.

Obat Batuk Berdahak

Di sini, kami sudah menyiapkan beberapa obat batuk berdahak yang dikenal paling ampuh untuk mengatasi batuk berdahak.

Obat-obat batuk berdahak di bawah ini bisa dibeli di apotek atau diambil dari bahan alami yang ada di rumah. Simak yuk!

1. OBH Combi Batuk Berdahak

OBH Combi Batuk Berdahak

OBH Combi batuk berdahak (kalcare.com)

OBH Combi Batuk Berdahak mengandung Ammonium chloride dan Succus liquiritiae extract, yang berperan sebagai ekspektoran. Obat batuk ini dapat mempermudah dahak keluar dengan cara mengiritasi mukosa bronkial. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat meredakan gejala flu seperti sakit kepala, hidung tersumbat, demam, dan bersin-bersin.

Dosis:

  • Dewasa dan remaja > 12 tahun: 3 kali sehari sendok takar (5 ml)

2. Komix OBH

Komix OBH

Komix OBH obat batuk berdahak (shopee.co.id)

Pilihan obat batuk berdahak selanjutnya adalah Komix OBH yang memiliki kandungan ekstrak licorice dan Guaifenesin. Kandungan tersebut memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk.Obat ini juga mengandung Chlorpheniramine maleate yang dapat mengatasi bersin dan hidung tersumbat dan juga Phenylephrine yang mampu melegakan saluran pernapasan.

Dosis:

  • Dewasa dan remaja > 12 tahun: 3 kali sehari 1 – 2 sachet
  • Anak 6 – 12 tahun: 3 kali sehari 1 sachet

3. Siladex Mucolytic & Expectorant

Siladex Mucolytic & Expectorant

Siladex Mucolytic & Expectorant (lifepack.id)

Siladex Mucolytic & Expectorant merupakan obat batuk berdahak yang sangat cocok untuk penderita diabetes karena tidak mengandung gula dan alkohol. Kandungan Bromhexine HCl dan Guaifenesin pada obat batuk ini, terbukti efektif mengurangi kekentalan dahak sekaligus menghambat produksi dahak. Oleh karena itu, dahak lebih mudah dikeluarkan dan batuk dapat mereda. Selain itu, obat ini juga tidak menyebabkan rasa kantuk setelah dikonsumsi.

Dosis:

  • Dewasa dan anak-anak > 10 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml)
  • Anak-anak 5 – 10 tahun: 3 kali sehari 1/2 sendok takar (2,5 ml)

4. Bisolvon Extra

Bisolvon Extra

Bisolvon Extra obat batuk berdahak di apotek (doktersehat.com)

Salah satu rekomendasi obat batuk berdahak yang paling ampuh dan terbukti manjur adalah Bisolvon Extra. Obat ini mengandung dua bahan aktif, yaitu Bromhexine HCl dan Guaifenesin. Kedua kandungan terbukti berkhasiat untuk mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.

Dosis:

  • >12 tahun: 3 kali sehari 10 ml
  • 6 – 12 tahun: 3 kali sehari 5 ml
  • 2 – 6 tahun: 2 kali sehari 5 ml

5. Woods Expectorant

Obat Batuk Woods Expectorant

Woods Expectorant (lazada.co.id)

Obat batuk berdahak Woods Expectorant dapat kamu jadikan pilihan obat untuk mengatasi batuk berdahak. Pada obat ini terdapat bahan aktif Bromhexine HCl yang bekerja sebagai mukolitik yang mana dapat mengencerkan dahak. Sedangkan efek ekspektoran yang diperoleh dari kandungan Guaifenesin, terbukti ampuh mengeluarkan dahak.

Dosis:

  • >12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar
  • Anak < 12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar

Obat Batuk Berdahak Alami

Selain obat-obat dari apotik, kamu juga bisa mengatasi batuk berdahak dari bahan-bahan alami yang bisa kamu dapatkan di rumah, di antaranya:

1. Jahe

Jahe

Jahe (pixabay/siala)

Jahe juga dapat diolah menjadi obat batuk berdahak alami, karena memiliki kandungan senyawa gingerol yang mampu mengencerkan dahak. Gingerol juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, serta dapat menurunkan risiko infeksi pada saluran pernapasan.

Kamu bisa membuat air rebusan jahe untuk mengobati batuk berdahak. Berikut langkah-langkahnya.

  • Iris jahe dan seduh dengan air panas
  • Tunggu beberapa menit, lalu tambahkan madu secukupnya
  • Minumlah 2 kali sehari ketika mengalami batuk

2. Nanas

Nanas

Nanas (pixabay/Security)

Nanas bisa dijadikan opsi obat batuk berdahak untuk anak. Hal tersebut karena kandungan bromelain-nya bermanfaat untuk meringankan dahak. Namun, hindari mengonsumsi nanas yang disertai dengan antibiotik, karena akan mengurangi efektivitas nanas melawan bakteri penyebab batuk.

Berikut langkah-langkah membuat obat batuk berdahak dari nanas.

  • Blender buah nanas menjadi jus
  • Minum 100 ml jus nanas sebanyak 3 kali sehari
  • Jika tidak dijadikan jus, kamu bisa makan 60 gram buah nanas dalam sehari

3. Madu

Madu

Madu (pixabay/fancycrave1)

Berdasarkan penelitian ilmiah, madu lebih efektif untuk mengatasi batuk daripada obat dextromethorphan. Madu berkhasiat untuk melapisi tenggorokan, sehingga dapat mengurangi gatal. Kandungan zat analgesiknya juga dapat membantu menghentikan infeksi untuk meredakan batuk.

Berikut cara-cara mengonsumsi madu sebagai obat batuk berdahak.

  • Campurkan 1-2 sendok teh madu asli dengan air hangat dan perasan lemon
  • Aduk hingga larut, lalu minum

4. Garam

Garam

Garam obat batuk berdahak alami (pixabay/mkupiec7)

Garam bisa mengatasi radang pada tenggorokan dan meredakan batuk karena kandungannya bersifat antiseptik. Tidak hanya itu, garam juga berkhasiat untuk mengencerkan dahak yang menggumpal. Garam yang merupakan salah satu bahan dapur, pastinya mudah ditemukan dan selalu tersedia di setiap rumah.

Berikut langkah-langkah mengonsumsi garam sebagai obat batuk berdahak.

  • Campurkan setengah sendok teh garam dengan 250 ml air hangat
  • Aduk sampai garam larut dalam air
  • Kumur-kumur dengan larutan garam selama beberapa menit

Demikian beberapa rekomendasi obat batuk berdahak yang bisa kamu temui di apotik dan di rumah dilansir dari Indozone. Jika rasa sakit makin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.