Pengertian Angka Romawi, Sejarah, Simbol, Cara Penulisan dan Contohnya
Kali ini kita akan belajar mengenal apa itu angka romawi dan juga sejarahnya. Pembahasan pelajaran tentang angka romawi ini menyenangkan, sebab kita akan diajak untuk mengenal sejarah awal mula dari angka-angka Romawi tersebut. Angka Romawi merupakan sebuah sistem bilangan yang digunakan pada jaman romawi dan sekarang masih digunakan dalam penomoran buku, jidil dan mungkin penomoran lainya.
Kenapa bilangan Romawi masih diajarkan? Hal ini untuk menghormati sejarah pengetahuan. Angka-angka romari mempunyai simbol berbeda dengan angka saat ini. Perbedaanya yang paling mencolok pada angka romawi tidak menggunakan angka “0”. Bersyukur kita sudah berada di jaman yang menggunakan penomoran angka yang lebih mudah.
Pada kesempatan sebelumnya rumuspelajaran.com juga telah membuatkan materi trigonometri kelas 11, apa itu kuadran dan lengkap dengan sejarahnya yang bisa sobat pelajari juga. Untuk pembahasan lebih langjut mengenai Angka Romawi ini mari kita langsung saja mulai dari pengertian, sejarah, simbil hingga bagaimana cara penulisanya.
Pengertian Angka Romawi
Apa itu angka Romawi?
Angka Romawi atau Bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik
Dalam materi pelajaran sekolah angka romawi akan diajarkan oleh guru. Angka romawi ini sering digunakan dalam penandaan materi pelajaran dalam penandaan sebuah materi atau pembahasan materi. Pada jaman dulu angka Romawi sering digunakan di jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti Olimpiade.
Di dalam kamus bahasa Indonesia, angka Romawi akan sering ditemukan dalam penulisan bilangan tingkat, contoh abad XX (abad kedua puluh) dan Perang Dunia II (Perang Dunia Kedua).
Sejarah Angka Romawi
Mari mengenal sejaran dari angka romawi ini, Bisa kita ketahui jika ada hipotesis menyebutkan bahwa angka Romawi berasal dari goresan-goresan hitungan yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19.
Lambat laun angka romawi mulai ditinggalkan sejak munculnya angka modern. Penyebab utama angka romawi ditinggalkan adalah tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap dapat menyulitkan bagi perkembangan sistem matematika.
Baca Juga : Rumus Keliling dan Luas Trapesium
Untuk memberikan materi tentang angka romawi mulailah dengan mencari contoh soal bilangan romawi seperti mengetahui angka romawi 1342. Selain itu dalam materi angka romawi ketahui juga pembahasan yang bertumpu pada lambang sistem bilangan yunani kuno.
Simbol Angka Romawi
Selanjutnya mari kita bahas materi mengenai simbol-simbol dari angka romawi itu sendiri. Mengetahui simbol angka romawi sangat menyenangkan, sebab kita akan belajar mengenai sejarah asal muasal dari angka romawi itu sendiri.
Dalam penulisannya, angka romawi menggunakan 7 simbol, yakni I (1), V (5) X (10, L (50), C (100), D (500) dan M (1000). Untuk masing-masing penggunaannya akan dibahas pada salah satu bab di artikel ini.
Untuk memperdalam materi tentang angka romawi ini mari kita lihat langsung daftar Angka Romawi 1 – 10 dibawah ini.
Angka Romawi 1 : I
Angka Romawi 2 : II
Angka Romawi 3 : III
Angka Romawi 4 : IV
Angka Romawi 5 : V
Angka Romawi 6 : VI
Angka Romawi 7 : VII
Angka Romawi 8 : VIII
Angka Romawi 9 : IX
Angka Romawi 10 : X
Rumuspelajaran.com akan memberikan beberapa contoh Angka Romawi berdasarkan tahun mulai dari tahun 2019, 2020 dan 2021.
Angka Romawi Tahun 2019 = MMXIX
Angka Romawi Tahun 2020 = MMXX
Angka Romawi Tahun 2021 = MMXXI
Sobat pelajar akan mulai mengerti jika angka romawi ini ditulis dengan menggunakan 7 simbol dan dalam setiap penggunaannya. Sebagai bahan materi yang sangat penting ini, simbol angka romari tidak dibolehkan diulang sebanyak 4 kali.
Alasan pokok kenapa angka 4 dalam angka romawi akan ditulis IV tidak dengan IIII. Sebab, angka 4 ditulis dengan IIII itu artinya ada simbol “I” yang berulang 4x dan itu Kurang tepat.
Pelajari Juga: Rumus Segitiga, Sifat, Unsur, Keliling, Luas, Gambar dan Contoh Soal
Mengenal angka romawi dan contohnya sangat penting, disamping sebagai ilmu pengetahuan juga kita mengenal dan belajar dari sejarah yang sudah mulai tergerus dengan modernisasi.
Simbol Angka Romawi
Nah, dibawah ini akan kami berikan sedikit pengetahun mengenai beberapa simbol-cimbol angka romawi yang bisa sobat pelajari.
I simbol angka 1
V simbol angka 5
X simbol angka 10
L simbol angka 50
C simbol angka 100
D simbol angka 500
M simbol angka 1.000
Ketika ada soal yang mempertanyakan sola tahun atau bilangan lebih dari 10, 100 atau 1000 bisa dilakukan PENAMBAHAN. Bisa kita lihat contohnyasebagai berikut ini:
- Angka 7 ditulis VII artinya V (5) ditambah I (1) ditambah I (1).
- Angka 8 ditulis VIII artinya V (5) ditambah I (1) ditambah I (1) ditambah (1).
- Angka 15 ditulis XV artinya X (10) ditambah V (5).
- Angka 26 ditulis XXVII artinya X (10) ditambah X (10) ditambah V (5) ditambah I (1).
- Angka 102 ditulis CII artinya C (100) ditambah I (1) ditambah I (1).
- Angka 157 ditulis CLVII artinya C (100) ditambah L (50) ditambah V (5) ditambah I (1), ditambah I (1).
Lalu akan kami berikan beberapa contoh simbol-simbol ketika akan dilakukan “pengurangan” yang contohnya bisa sobat pelajar simak dibawah ini:
Angka 400 tidak ditulis dengan CCCC karena bila ditulis seperti itu maka ada simbol C yang ditulis 4 kali (SALAH). Yang benar adalah dengan CD. loh koq CD? bukannya C itu 100 dan D 500, harusnya itu 600 dong? Ya, tapi dalam kasus ini CD artinya D dikurangi C. Jadi 500-100=400.
Sama halnya dengan angka 9 yang ditulis IX. Artinya adalah X (10) dikurangi angka sebelumnya, yakni I (1) = 10-1 = 9
Cara Penulisan Angka Romawi
Perhatikan cara penulisan angka romawi yang tepat adalah dengan mengikuti langkah-langkah translasi angka desimal ke angka Romawi dibawah ini.
Pelajari Juga: Materi Relasi, Fungsi, Perbedaan, dan Contoh Soal
Tulis angka desimal yang akan diubah. Contohnya angka 1.989.
Jabarkan angka desimal sebagai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst. Contohnya 1.989 = 1.000 + 900 + 80 + 9
Translasikan angka-angka tersebut dalam karakter angka Romawi. Contohnya 1.000 + 900 + 80 + 9 = M + CM + LXXX + IX
Gabungkan karakter angka romawi yang telah dijumlahkan sesuai urutan. Contohnya M + CM + LXXX + IX = MCMLXXXIX
Tabel penulisan angka romawi
Bisa sobat pelajar simak dibawahi ni adalah cara penulisan angka romawi yang telah kami siapkan dalam bentuk tabel supaya lebih mudah dalam mempelajarinya.
Contoh Angka Romawi
Untuk mempermudah mengenal materi angka romawi lebih dalam mari kita simak bersama contoh cara penulisan angka romawi yang tepat. Berikut beberapa contoh translasi angka desimal ke angka Romawi.
Angka Romawi 78 = 70 + 8 = LXX + VIII = LXXVIII
Angka Romawi 876 = 800 + 70 + 6 = DCCC + LXX + VI = DCCCLXXVI
Angka Romawi 1234 = 1000 + 200 + 30 + 4 = M + CC + XXX + IV = MCCXXXIV
Angka Romawi 2010 = 2000 + 10 = MM + X = MMX
Angka Romawi 2011 = 2000 + 10 + 1 = MM + X + I = MMXI
Angka Romawi 2012 = 2000 + 10 + 2 = MM + X + II = MMXII
Angka Romawi 2013 = 2000 + 10 + 3 = MM + X + III = MMXIII
Angka Romawi 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
Angka Romawi 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
Angka Romawi 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
Angka Romawi 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
Angka Romawi 2018 = 2000 + 10 + 8 = MM + X + VIII = MMXVIII
Angka Romawi 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
Angka Romawi 2020 = 2000 + 20 = MM + XX = MMXX
Angka Romawi 2021 = 2000 + 21 = MM + XXI = MMXXI
Demikianlah materi kali ini yang membahas mengenai Angka Romawi mulai dari sejarah, cara penulisan angka romawi, simbol hingga contoh penulisan bilangkan angka romawi. Semoga dengan materi tabel angka romawi diatas bisa membantu sobat pelajat rumuspelajaran.com semua. Lihat juga materi simpangan baku lengkap pengertian, rumus, perhitungan, fungsi dan contoh-contoh soalnya.