Pengertian Atletik, Definisi, Menurut Para Ahli, Sejarah, Teknik Dan Cabang Olahraganya
Pengertian Atletik, Definisi, Menurut Para Ahli, Sejarah, Teknik Dan Cabang Olahraganya. Pembahasan materi cabang olahraga Atletik lengkap dengan macam-macam atletik, sejarah, teknik dan penjelasan menurut para ahli. Atletik merupakan gabunan dari beberapa cabang olah raga yang di dalamnya terdapat bermacam-macam jenis olahraga. Dimana semua cabang olahraga tersebut telah diakui dan mendapatkan lisensi resmi.
Ringkasan materi Atletik ini kami berikan untuk sobat yang sedang mendalami materi olahraga, maupun untuk teman-teman yang ingin mendapatkan materi tugas atau untuk menjawab soal-soal yang diberikan guru sekolah sobat. Adapun cabang-cabang Atletik ini ada banyak macamnya. Di laman pendidikan rumuspelajaran.com akan mengulas lengkap definisi Atletik lengkap dengan berbagai macam cabang olahraga Atletik.
Perlu di catat juga jika setiap cabang olahraga mempunya aturan, tahapan maupun tata cara sendiri-sendiri. Setidaknya ada 20 cabang olahraga Atletik paling populer yang di perlombakan dalam ajang Even olahraga tahunan seperti Asean Games maupun Olimpiade atletik.
RUMUSPELAJARAN.COM juga membuat materi teknik dasar sepak bola, peraturan, dan tujuan sepak bola serta peraturan bola voli lengkap dengan penejelasan dan ukuran lapangan bola voli.
Sejarah Atletik ini mungkin perlu juga di pelajarai mulai awal mula penjelasan dari dan asal mula Atletik. Dari situ akan ada penjelasan mengenai pengertian Atletik menurut para ahli. Semoga dengan adanya ringkasan materi atletik ini bisa membantu sobat dalam membuat makalah, tesis dan menjawab tugas sekolah sobat.
Pengertian Atletik
Definisi Atletik merupakan gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.
Kata “Atletik” berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti “kontes”, Atletik sendiri merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di negara kita adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Atletik ini ada juga induk organisasi atletik internasional maupun nasionalnya. Dan sekarang perkembangan atletik di dunia sudah berkembang dengan sangat pesatnya. Mungkin sudah ada pertambahan di beberapa cabang olahraga Atletik.
Ada beberapa istilah di bidang Atletik seperti nomor sapta lomba atletik, panca lomba atletik dan lainya. Pertanyaan yang sering muncul diantaranya apa nama atlet lari cepat dan siapa nama tokoh-tokoh yang membawa atletik ke indonesia. Itulah beberapa prolog singkat mengenai arti, definisi atletik.
Pengertian Atletik Menurut Para Ahli
Dibawah ini akan kami beberka beberapa pendapat pengertian atletik menurut para ahli. Ada beberapa pendapat yang telah diutara dan semuanya tidak ada yang salah. Berikut adalah beberapa arti atletik dari ahlinya.
Eddy Purnomo
Atletik dapat diartikan sebagai salah satu dari aktivitas atau sebuah kegiatan jasmani. Dimana didalamnya terdiri dari berbagai gerakan dasar, yang dapat dikatakan harmonis dan dinamis. Sehingga termasuk jalan, lari, lompat, dan juga lempar.
Sukirno
Pengertian atletik menurut bapak Sukirno tidak berbeda jauh dengan Eddy Purnomo, namun Sukirno lebih menjelaskan tentang teori dari pengertiannya. Definisi atletik merupakan sebuah olahraga induk dari semua cabang olahraga. Dirinya sering menggunakan istilah Mother of Sport, yang merupakan salah satu jenis olahraga paling tua.
Sejarah Atletik
Ada beberapa cabang olahraga atletik sebenarnya dan kali ini akan kita bahas dulu mengenai sejarah Atletik mulai dari diadakanya pertama kali hingga lokasi yang pernah diadakanya.
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di mana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun.
The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung).
Masyarakat didunia menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Mungin beberapa istilah diatas kurang familiar, tapi dengan membaca sejarah ini mungkin sobat pelajar rumuspelajaran.com akan mulai paham. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur.
Pada masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Pada abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata.
Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson di mana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy di mana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Nah, sekarang sudah masuk pada Atletik modern dan biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Seperti acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928.
Terbentuklah sebuah badan pengelola internasional yang dinamakan IAAF, lahir pada tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games.
Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
Sejarah lain menyebuatkan jika AAU (Amateur Athletic Union) merupakan badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh di bawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F).
Untuk mengingat sejarah jika saat itu ada organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Pada masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.
Laman rumuspelajaran.com telah memahas beberapa artikel yang membahas mengenai cabang olahraga dan pengertianya. Beberapa keyword yang sering muncul seperti lapangan dan perlengkapan lari, ringkasan materi atletik maupun peraturan atletik terdiri dari berbagai macam yang sudah di sepakatan persatuanya.
Teknik Atletik
Apa itu teknik Atletik dan apa tujuan dari awalan lompat jauh kemudian bagaimana sikap awal saat akan melompat. Nah, hal ini disebut sebagai pertanyaan teknik-teknik dalam Atletik salah satunya. Berikut ini akan rumuspelajaran.com rangkum beberapa teknik dasar beberapa cabang olahraga jadi simak dengan cermat ya.
Tolak peluru
Berikut ini akan kami ulas mengenai beberapa teknik memegang tolak peluru yang perlu di perhatikan yaitu:
1. Renggangkan jari – jari, kemudian jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru dan ibu jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini dilakukan untuk orang yang jarinya panjang dan kuat.
2. Jarak jari – jari dibuat tidak terlalu rapat , ibu jari berada disamping dan jari kelingking berada disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh para juara.
3. Hampir sama dengan cara diatas, namun jari tangan lebih direnggangkan lagi sedangkan jari kelingking ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok untuk orang yang jarinya pendek dan kecil.
Selanjutnya mari kita bahas mengenai beberapa teknik khusus dalam olahraga tolak peluru.
Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara yang dijelaskan sebelumnya, Kemudian letakkan peluru pada bahu dan posisi menempel pada bagian samping leher. Pada bagian siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya dalam posisi rileks di samping tubuh kita.
Teknik Menolak Peluru
Peluru dipegang dalam sikap baik,tidak membahayakan dipegang oleh kedua tangan kemudian dipindahkan ke tangan yang paling kuat dan diletakkan pada posisi bahu yang benar. Sikap berdiri di buat agak membungkuk kebelakang lalu tubuh diputar dan tangan mendorong sambil melepas peluru ke arah lapangan
Sikap Awal Menolak Peluru
Aturlah posisi kaki dengan salah satu kaki ditempatkan di batas belakang lingkaran lalu kaki lainnya diletakkan di samping sebelah kiri dengan lebar badan segaris dengan arah lemparan kemudian lakukan bersamaan dengan ayunan kaki depan, lalu kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah – tengah lingkaran.
Pada saat kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan lebih condong ke samping tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya membantu mempertahankan keseimbangan tubuh pada sikapawal tadi.
Cara Menolakan Peluru
Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa henti harus segera diikuti oleh gerakan menolak peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan peluruharus dilakukan dalam keadaan lurus dan satu garis. sudut yang dianjurkan kira kira 45º.
Sikap Akhir Penolakkan Peluru
Sesudah melakuan penolakkan peluru, lakukan gerakan melompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan pendaratan kaki kanan dan kaki kiri di tarik ke belakang kemudian lengan kiri untuk mempertahankan keseimbangan.
Pertanyaan yang sering muncul dalam soal sekolah sering kali berkaitan dengan apa nama induk organisasi atletik internasional? kemudian sebutkan nomor-nomor atletik ? serta pertanyaan-pertanyaan lainya.
Lempar cakram
Kedua mari kita bahas beberapa teknik-teknik salah cabang olahraga Atletik Lempar Cakram.
- Sikap berdiri tegap.
- Salah satu kaki seiring dengan ayunan ring ke depan.
- Ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga posisi lengan agar tetap memegang ring dengan lurus dan berada di bawah ketinggian bahu.
- Langkahkan kaki lurus ke depan dan ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan
- Lepaskan ring, dengan ayunkan tangan ke atas serta langkahkan kaki belakang ke depan.
Cara Memegang Cakram
Ada beberapa teknik dalam memainkah olahraga cakram ini yaitu genggam cakram dengan ujung jari-jari tangan dan pastikan ibu jari berada di posisi dan memegang samping cakram, kemudian tekuk pergelangan tangan sedikit ke dalam.
Mengayunkan Cakram
Cara mengayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan hingga lurus dan jangan sampai lepas.
Gerakan Melempar Cakram
Ikuti 3 tahapan dalam melempar cakram, berikut tahan-tahapanya:
Tahap persiapan
- Berdiri dengan posisi ke dua kaki terbuka sama lebar
- Pastikan cakram berada di tangan kanan peserta. Kemudian bawa dan ayunkan cakram hingga sampai di atas bahu kemudian
- Putar badan ke kiri, seleanjutnya ke kanan dan dilakukan berulang-ulang. Saat posisi cakram sedang diayun ke kiri, pastikan peserta membantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
Tahap melaksanakannya
- Ayunkan cakram kedepan kemudian kebelakang
- Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram mulai dari samping lalu kedepan lalu keatas (sudut akan terbentuk sekitar 40 derajat).
- Lepaskan cakram ketika berada di depan muka
Pelajari juga materi olahraga lainya:
Penutup
- Bantulah lemparan dengan menggunakan kaki kanan agar tercipta sebuah tolakan yang kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan atas.
- Langkahkanlah kaki kanan ke depan agar tertumpu dengan baik, sedangkan kaki kiri diangkat rileks agar keseimbangan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Lompat Tinggi
Berikut ini merupakan beberapa teknik-teknik dalam melakukan cabang olahraga lompat tinggi, diantaranya:
- Area dalam melakukan sikap awalan ini panjangnya tidak terbatas paling pendek adalah 15 m
- Wilayah tempat kita untuk bertumpuan harus datar dan dengan tingkat kemiringanya 1 : 100
- Tiang dalam melakukan lompat tinggi harus kuat serta kokoh yang dibuat dari apa pun asalkan kuat dan kokoh. jarak keduanya sekitar 3,98 – 4,02 m.
Kriteri bilah untuk melakukan lompatan dari kayu,metal atau bahan yang harus digunakan adalah:
- Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kg
- Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm
- Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
- Tempat melakukan pendaratan biasanya tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari bahan busa yang tingginya sekitar 60 cm dan di bagian atasnya ditutupi oleh sebuah matras yang memiliki ketebalan sekitar 10 – 20 cm.
Lompat Galah
Ikuti beberapa teknik lompat galah dibawah ini yang telah ditentukan supaya tidak terjadi kesalahan didalamnya,
1. Sikap Awalan
Lakukan ancang-ancang untuk berlari pada posisi tubuh yang dikontrol ketika melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu tepat pada sasaran.
Jarak yang harus dibuat bisa sepanjang mungkin, agar di dapatkan kecepatan maksimal ketika melakukan tumpuan. Ketika berlari usahakan kecepatannya konsisten dan kondisi yang prima hal ini bertujuan agar atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya mulai dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat.
Kemudian galah harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang cukup lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.
2. Gerakan Menancapkan Galah
Teknik menancapkan galah ini hendaknya menancapkan galah yang pertama adalah galah menghadap depan atas, jangan menggeserkan galah yang sudah diletakkan di tanah. namun ketika terpaksa sebaiknya kedua tangan bisa diberi jarak yang cukup lebar dan tancapkan galah sekitar langkah ketiga saat berlari dan tancapkan menggunakan ujung galah.
3. Posisi Galah
Posisi yang tepat dalam menancapkan galah harus tertancapkan sejajar dengan garis lurus, letak ujung galahnya dibawah kepala atlet pada ketika memulai tumpuan. Kecepatan sangatlah penting untuk kelentingan sebuah galah, kemudian posisi badan harus langsung mengarah blakang dimana parit pendaratan berada. Kaki yang mungkin digunakan untuk perndaratan sebaiknya berada tegak lurus dengan garis.
Pelajari materi Peraturan Angkat Besi, Sejarah, Jenis, dan Tekniknya.
Sebelum kalian melentingkan galah senaiknya sobat terlebih dahulu melakukan gerakan seperti gerakan menekan (pushing) galah dengan arah tangan yang lebih rendah dari yang sewajarnya, sementara itu tangan pada bagian atas menarik ujung galah ke bawah. kemudian lakukan juga gerakan yang lainnya.
4. Gerakan Mengayun dan Bergelantungan
Gerakan selanjutnya yaitu mengayun dan bergelantung yang bertujuan untuk meningkatkan kelentingan dan dan juga sebagai penyimpan banyak tenaga potensial di dalam galah. tubuh pelompat harus diposisikan secara benar akan mendapatkan pula posisi yang baik untuk mengangkat tubuh ke atas, pada saat peserta menggantung maka tenaga saat itu tersimpan akan dikeluarkan dua kali lipat segera ketika peserta melewati mistar.
5. Tarikan dan Putaran (pull & turn)
Gerakan menarik dimulai saat peserta memusatkan gaya berat tubuh berada di sekitar area di dekat galah. kemudian mulailah energi dilepas dengan melakukan gerakan pelurusan. Gerakan tersebut harus diikuti oleh fase pasif relatif setelah posisi tubuh yang bergelantungan, saat pelompat tersebut mulai melepas galah dari tubuhnya. Lakukan gerakan menarik dengan posisi lurus searah sumbu galah.
6. Push –off dan melintasi mistar
Gerakan melentingkan tubuh atau yang sering disebut push-off dapat dimulai setelah Melakukan gerakan menarikan tangan keatas, usahakan mencapai posisi yang berada berdekatan dengan pinggul. Gerakan ini adalah gerak lanjutan dari gerakan menarik yang tadi sudah peserta lihat di atas. Permulaan dari gerakan melenting ini, usahakan galah membentuk sudut sebesar 85 – 90º.
Perlu diperhatikan lagi ketika melepaskan tangannya, si pelompat harus melakukan gerak putar melingkar mistar dengan menjatuhkan sedikit kedua kaki, dan dengan reaksi yang ditimbulkan oleh daya dorong tubuh terhadap galah. Apabila gaya dorong ke atas melebihi tarikan ke arah bawah oleh kedua kaki, maka pusat gaya berat si pelompat akan dapat melambung setinggi mungkin setelah galah dilepas dari tangannya.
Lompat jauh
Sikap awalan dalam melakukan cabang olahraga lompat jauh ini sangatlah penting sebab dengan melakukan sikap awal yang tepat dan maksimal akan memperoleh kecepatan yang setinggi tingginya agar dapat diperoleh loncatan yang terbilang jauh,selain itu juga agar diperoleh kekuatan yang maksimal. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
1.Sikap Awalan
Teknik awalan lompat jauh ini dianaranya adalah:
Lari dengan ancang-ancang yang memiliki ketergantungan dengan kemampuan masing masing bagian tubuh kita.
Menambah kecepatan berlari secara perlahan sebelum menginjak tumpuan yang tersedia dilapangan.
Posisi pinggang agak diturunkan sendiri dalam akhir ancang – ancang tersebut
2.Sikap Menumpu
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
- Lakukan ayunan paha dan kaki secara perlahan dalam posisi horizontal.
- Luruskan sendi pada bagian mata kaki,lutut dan pinggang ketika memulai tolakan.
- Lakukan tolakan kearah depan dan atas.
- Sudut tolakan sekitar 45 derajat
3.Gerak Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik.
Sikap jongkok dalam melayang dapat dilakukan dengan menumpu pada kaki dimana ayunannya mengangkat lutut setinggi – tingginya kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu lalu sebelum pendaratan, Kedua kaki di atur pada posisi kaki yang agak ke arah depan.
Sikap bergantung dapat dilakukan dengan menumpu pada kaki yang mengayun dibiarkan tergantung lurus ke arah depan,posisi badan tegak kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu pada lutut yang ditekuk berbarengan dengan pinggul didorong maju ke arah depan lalu kedua lengan direntangkan ke atas. Ingatlah agar selalu menjaga keseimbanganpada saat melakukan pendaratan!
Gerakan melayang ini dilakukan pada saat posisi kami meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan agar keseimbangan tubuh tetap terjaga secara stabil dengan bersamaannya melakukan ayunan kedua tangan sehingga dapat bergerak diudara.
Dalam melakukan hal ini ada tekniknya, yaitu melayang dengan posisi jongkok dapat dilakukan dengan cara ketika kita menumpu pada ayunan kaki dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan disusul oleh gerakan kaki yang menumpu dan kemudian sebelum melakukan pendaratan kedua kaki diposisikan ke arah depan.
4. Gerak mendarat
Mendarat adalah gerakan yang sebenarnya diperlukan akurasi dan posisi kaki yang benar, karena hal ini bisa berdampak pada kai,yaitu cidera. dalam melakukan pendaratan sebaiknya posisi kedua kain tertekukdan kedua tangan mengayun dari arah blakang ke arah depan. Nah ini dia beberapa ulasan mengenai teknik – teknik dalam lompat jauh.
Lari Jarak Pendek
Perhatikan teknik – teknik khusus dalam melakukansalah satu cabang Atletik lari jarak pendek, dan mungkin peserta sudah pernah mendengarnya, berikut ini adalah teknik – tekniknya yang akan dijelaskan secara jelas.
1.Teknik start
Pembagian teknik start ini di terbagi menjadi tiga teknik, diantaranya:
- Start jongkok
- Start berdiri
- Start melayang
Teknik start dilakukan dengan gerakan gerakan seperti berikut:
- Letak kedua tangan selebar bahu, kemudian jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, lalu bahu diposisikan condong ke arah depan, terakhir lengan dalam posisi yang lurus
- Atur posisi kepala peserta hingga leher tidak tegang, lalu ppesertangan mata lurus ke lintasan kira-kira sejauh kurang lebih 2m atau ppesertangan di antara kedua lengan menghadap garis start.
- Atur agar tubuh menjadi rileks.
- Pikiran fokus pada aba-aba berikutnya oleh panitia.
- Jarak antara kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan dalam jarak lari yang dilombakan.
2. Gerakan aba-aba “Siap”
Angkat pinggul keatas hingga berada sedikit lebih tinggi dari bahu peserta,selanjutnya posisi punggung dibuat menurun kedepan, kemudian tumpukan berat badan dibuat lebih kedepan, lalu jaga keseimbangan sampai aba-aba bunyi pistol sebagai tpeserta bahwa sudah dimulai. Kepala pada posisi rendah, lalu leher tetap rileks dan ppesertangan tetap ke arah garis start berada diantara tangan bagian bawah. Lengan tetap pada posisi lurus kedepan. Pada saat pinggul di angkat ikuti dengan menarik nafas dalam-dalam. Ingat tetap konsentrasi penuh pada bunyi pistol atau bunyi lainya yang disepakati bersama.
3.Gerakan pada saat aba-aba “Ya” atau “Bunyi Pistol”
Ayunkan lengan kiri ke depan berbarengan dengan lengan kanan ke belakang sekuat – kuatnya (gerakan lengan harus seimbang dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak sekuat-kuatnya sampai posisi kaki lurus.
Kaki kanan melangkah secepat mungkin hingga kecepatan batas yang bisa peserta lakukan, pada langkah pertama lakukan serendah mungkin mencapai tanah.
Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok hingga menuju ke sikap lari, harus naik sedikit demi sedikit hingga posisi tegak, hindarilah gerakan ke samping. Lakukan langkah lari yang semakin lama semakin menjadi lebar.
4. Gerakan finis
Lalu perhatikan juga beberapa cara melakukan finish, yaitu lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan ke bawah belakang, dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan.
Pelajari Materi Olahraga :
- Manfaat Kebugaran Jasmani, Konsep, Fungsi, Unsur dan Komponen
- Cara Bermain Anggar, Sejarah, Teknik, Pakaian, Peraturan dan Harga Kursusnya
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis merupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
Lari Jarak Jauh
Pengertian lari jarak jauh atau yang sering disebut juga lari marathon merupakan cabang olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan yang luas dan jauh, biasanya berjarak 3000m,5000m,10.000m,dan di atasnya, lari jarak jauh ini berbeda dengan lari estafet, akan tetapi jarak keduanya sebenarnya mirip.
Pada lari jarak jauh ini sebenarnya tekniknya tidaklah jauh berbeda, yang membedakannya adalah jarak lintasan tempuh pelari.
Ada pengelompokan dalam lari jarak jauh,di bagi menjadi 2 kelompok, diantarnya:
1. Pengelompokan pada umur
Lomba lari ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok usia, dan beberapa pengelompokanya bisa soba baca dibawah ini:
- Kelompok junior I yaitu usianya di bawah 20 tahun
- Kelompok junior II yaitu usianya 17 – 18 tahun
- Kelompok junior III yaitu usianya 15 – 18 tahun
- Kelompok pemula yaitu usianya 13 – 14 tahun
- Kelompok veteran putra usia sekitar pada 40 tahun
- Kelompok veteran putri usia sekitar pada 35 tahun
2. Pengelompokan Jarak Lari
Selanjutnya akan kami berikan informasi mengenai pengelompokan berdasarkan pada jarak lari yang ditempuh peserta:
- Jarak 12 km peserta putra dewasa
- Jarak 6 km peserta putra dewasa
- Jarak 8 km peserta putra yunior
- Jarak 4 km peserta putra yunior
3. Persiapan dalam lari jarak jauh
Ada beberapa persiapan yang harus dipersiapkan dalam lari jarak jauh ini sejak awal diantaranya.
- Kesehatan pelari, hal ini harus dan bahkan wajib dilakukan oleh semua atlit olahraga. karena dapat menyebabkan kurangnya stamina dan kemungkina resiko sakit sebelum pertandingan.
- Stamina , ini bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh si pelari agar tidak mudah lelah pada saat berlari, juga menghindari adanya kelelahan yang dapat menyebabkan tidak fokus.
- kondisi tubuh, hal ini dapat dilakukan pada sebelum pertandingan dimulai, Yaitu dengan melakukan peregangan agar terhindar dari resiko yang bermacam macam dan mungkin akan terjadi. Yang umum terjadi adalah keram dan cidera.
Lari Estafet
Pengertian lari estafet adalah olahraga yang menggunakan tongkat pada setiap pelari di setiap tim yang dilakukan pada sebuah arena pertandingan yang telah tersedia, Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter meter dan nomor 4 x 400 meter.
Teknik Lari sambung
Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian, kemahiran dan juga kerjasama dalam penerimaan tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
1.Latihan Teknik Lari Sambung :
Cara melihat (visual) pelari berlari menuju kearah rekan dan si peneriman tongkat melihat kearah si pemberi tongkatsambil mengulurkan tangan dan mengambil tongkatnya, dan seterusnya.
Dengan cara tidak melihat (non visual) pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang tanpa melihat kerah belakang, sambil merasakan juga apakah tongkat sudah sampai ditangannya atau belum. Begitu juga seterusnya.
2. Latihan Teknik Penerimaan Tongkat:
Dengan cara melihat (visual) pelari berlari menuju kearah rekan dan si peneriman tongkat melihat kearah si pemberi tongkatsambil mengulurkan tangan dan mengambil tongkatnya, dan seterusnya.
Dengan cara tidak melihat (non visual) pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang tanpa melihat kerah belakang, sambil merasakan juga apakah tongkat sudah sampai ditangannya atau belum. Begitu juga seterusnya.
3.Teknik pemberian tongkat
Dari Bawah jika pelari yang memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima akan menggunakan tangan kiri untuk menerimanya. Saat memberi tongkat pada rekan yang lain, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap pada posisi belakang dengan telapak tangan yang menghadap ke bawah.
Ibu jari dibuka lebar, sementara jari-jari lainnya dirapatkan dan tangan penerima berada pada bagian bawah pinggang.
Dari atas jika pelari yang memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima akan menggunakan tangan sebaliknya. Ketika akan memberi tongkat, lakukan ayunan tongkat dari depan melalui atas.
4. Teknik menerima tongkat estafet
Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.
Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.
Daerah pergantian tongkat dan cara menempatkan antara pelari – pelari
- Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan tikungan
- Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
- Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
- Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam lari estafet
- Pemberian tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang, jika pemberi memberikan dengan tangan kanan, maka penerima gunakan tangan kiri untuk menerimanya
- Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan ciri khas dan kemampuan setiap pelari. Misalnya pelari a dan c dipilih yang benar-benar bagus dalam melakukan tikungan. Pelari b dan d merupakan pelari yang dipilih mempunyai daya tahan yang bagus sekali.
- Jarak penantian pelari b, c, dan d harus benar – benar diukur secara teliti dengan tepat seperti pada waktu latihan.
- Setelah memberi tongkat estafet jangan tergesa – gesa keluar dari lintasan masing-masing.
Peraturan Perlombaan
- Panjang daerah pergantian tongkat estafet yaitu sekitar 20 meter, lebar 1,2 meter dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter dengan ekstra 10 meter untuk pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan mulai berlari dapat mempercepat kecepatan larinya, tetapi di zona ini tidak terjadi penggantian tongkat.
- Lari estafet hanya membutuhkan empat orang pemain untuk melakukan olahraga tersebut. Jarak yang ditempuh pelari – pelari estafet adalah 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M. Start yang sering digunakan dalam lari estafet adalah start jongkok sering digunakan pada pelari pertama, Sedangkan start berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat.
Tongkat
Ukuran tongkat yang digunakan:
Panjang: 30 centimeter
Diameter :
a. Untuk dewasa: 4 cm
b. Untuk anak-anak: 2 cm
Berat tongkat: 50 gram
Panahan
Definisi Panahan adalah cabang olahraga yang menggunakan busur panah yang dilesatkan dalam sebuah papan target yang berbentuk lingkaran
Teknik Memanah
Khusus atletik Panahan ini harus mengikuti aturan yang benar supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal seperti cara memegang busur panah, cara memasang anak panah, hingga cara Memanah dan mengarahkannya ke papan target. Seperti apa sebenarnya teknik dalah olah raga ini, berikut adalah ulasannya.
Baca materi olahraga macam dan jenis Airsoftgun.
Cara berdiri
Cara berdiri sangatlah penting karena menjadi penentu arah dan kekuatan anak panah yang melesat ke arah tengah targetnya. Kemudian disaat berdiri kaki dibuka selebar bahu dengan tatapan lurus ke depan. Dan cara berdiri pun ada dua step,atau yang sering kita sebut dengan sikap kuda – kuda yang akan kita bahas berikut ini.
Cara Berdiri Membungkuk
Cara pertama biasa dilakukan ketika pemanah baru akan menarik busur panah.
Cara Berdiri Tegak
Cara berdiri ini dilakukan ketika kita menahan anak panah pada busurnya yang sudah ditarik lalu akan diarahkan ke target.disini posisi berdiri akan berubah menjadi berdiri tegak dengan posisi kaki kiri ke depan dan kaki kanan ke belakang dan dibuka selebar bahu.
Teknik Penjangkaran
Teknik ini dilakukan saat menarik anak panah hingga berada didepan dagu. Penjangkaran ini dilakukan dengan pengaturan nafas yang dilakukan secara teratur.
Lompat indah
Lompat indah adalah suatu olahraga yang dimana peserta meloncat pada ketinggian tertentu kemudian melakukan gerakan akrobatik yang indah saat sedang di udara. yang dinilai disini adalah ketinggian loncatan yang dapat dicapai dan keindahan gerakan yang dilakukan saat di udara. Lompat indah ini diawali dengan sikap lompat dan teknik lompatan yang sama pada umumnya sehingga tidak ada teknik khusus disini.
Angkat besi
Inilah beberapa teknik-teknik melakukan Atletik angkat besi, diantaranya
Clean and Jerk
Jenis angkatan clean and jerk merupakan jenis angkatan yang diadakan secara terus menerus tanpa ada jeda sedikitpun, dilakukan dengan mengangkat beban tanpa harus menekuk lutut yang dilakukan selama mungkin, hingga juri membunyikan tpeserta dengan membunyikan bel sebagai tpeserta angkatannya dianggap sah.
SnatchJenis
Angkatan snatch atlet mengangkat barbel yang dilakukan secara dua tahap. Pertama, atlet harus mengangkat beban dimulai dari lantai hingga batas dada dalam posisi jongkok. Setelah berhenti dan jeda sesaat kemudian atlet harus mengambil ancang-ancang, lalu atlet kemudian membawa barbel hingga posisi kedua tangan lurus berada di atas kepala, dengan posisi berdiri dan dihitung beberapa saat, hingga juri membunyikan bel sebagai tpeserta angkatan telah dilakukan secara sah.
Lempar Martil
Inilah beberapa teknik dasar lempar martil dengan menggunakam awalan dimulai dengan memegang martil pada bagian handle menggunakan tangan kiri kemudian ditutup dengan tangan kanan dan posisikan kedua ibu jari saling bersilangan.
Kepala martil boleh ditempatkan pada bagian atas tanah pada sebelah kanan atau dibelakang si pelempar lalu pelempar melakukan ayunan martil sebagai ayunan awal. Titik terendah dari ayunan awal ini dilakukan hanya ketika martil melewati bagian kanan dari kaki kanan.
Putaran dan transisi
Ketika martil mencapai pada titik terendah pelempar mulai melakukan pivot di atas tumit tungkai pada kaki kiri dan di ujung telapak kaki kanan. putaran dibuat sampai mengarah ke depan dari lingkaran kemudian dilanjutkan dengan melakukan putaran kembali di atas telapak kaki bagian depan sampai kembali ke posisi awal.
Tubuh bagian bawah menggerakan tubuh bagian atas bergerak menuju depan, dengan tangan kiri menutup pada bagian dada si atlet, dan selama tungkai bergerak, martil pun juga terus bergerak secara beriringan.
Kaki kanan lpesertas dari tanah saat kaki kiri selesai melakukan gerakan tersebut, berat badan dialihkan ke tungkai kiri hingga seterusnya.
Fase akhir
Sesaat sebelum putaran usai atau martil belum pada titik terendahnya, pelempar pun sudah mulai menarik martilnya, menambah kecepatan jalannya martil ketika bergerak ke bawah dan mencoba untuk mempercepat gerakan kedua tungkai kaki untuk mengupayakan penambahan kecepatan gerak kedua tungkai dengan berupaya menambah kecepatan putaran tubuh bagian bawah.
Lemparan
Teknik dasar lempar martil yang satu ini ada pada tahap dilakukannya pelemparan dengan cara meluruskan kedua lengan dengan kuat, badan lebih dibusungkan lebih kedepan dengan kepala direbahkan ke belakang atau pada posisi tertengadah, ketika martil telah ditempatkan pada targetnya, pelempar pun harus melihat ke arah dimana dia akan melemparkannya, kemudian mengangkat kedua lengan di akhir gerakannya dan ppesertangan kedua matanya mengikuti jalannya martil sebelum berganti pada posisi kedua tungkainya.
Menembak
Jenis teknik Atletik selanjutnya yaitu menembak, salah satu atletik yang cukup sulit dan memang memerlukan teknik dan fokus yang tinggi.
- Posisikan badan tegak dengan memegang senjata dengan tangan kanan memegang pistol dengan posisi ibu jari berada pada bagian ekor pada pistol,dan jari telunjuk memegang pelatuk pistol dengan tangan kiri berada di bawah tangan kanan dekat jadi kelingking dan tempat pengisian peluru dibawah
- Arahkan dan bidik target dengan kedua tangan lurus kedepan dan pada posisi badan yang tegak
apabila sudah tepat pada sasaran, tekan pelatuk hingga tertekan cukup kuat dan pistol pun mengeluarkan suara keras
Peralatan yang digunakan dalam latihan menembak juga harus memenuhi stpesertarisai adapun peralatan yang digunakan:
- Pistol automatik atau manual
- Sarung tangan
- Kacamata
- Penutup telinga
- Papan target
Jalan cepat
Jalan cepat adalah gerak melangkah maju ke depan yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Setiap kali melakukan langkah kedepan harus menyentuh tanah sebelum kaki yang satunya akan melangkah kedepan, maka kaki harus dalam posisi lurus dan lutut tidak boleh bengkok. Namun tumpuan kaki harus dalam keadaan posisi tegak lurus. berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai teknik-teknik yang dilakukan dalam olahraga jalan cepat:
Teknik Start
Teknik start jalan cepat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Berdiri dalam jarak yang cukup dan berada pada belakang garis start
- Saat mendengar aba-aba “siap”, maka para atlet pun harus memposisikan satu kaki berada dibelakang garis kemudian satu kaki yang lain berada didepan dengan posisi kaki belakang agak sedikit di tekuk
- Posisikan badan agak sedikit condong ke depan dengan menumpukan berat badan pada kaki bagian depan. Kedua lengan pada posisi tergantung lemas atau dengan posisi siku agak dibongkokkan,kemudian berada dekat badan, serta ppesertangan harus lurus menuju arah depan.
- Ketika mendengar aba-aba “ya” atau biasanya sering dalam bentuk bunyi pistol dari panitia, segeralah maju dengan langkah awal pada kaki belakang yang disertakan dengan gerakan lengan ke belakang dan lengan yang lain diayun kedepan.
- Kemudian langkahkan kaki dengan kecepatan maksimal agar bisa terlebih dahulu sampai di garis finish
Teknik Jalan Cepat
Saat peserta sedang berjalan, maka salah satu kaki haruskah menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum salah satu kaki yang lain mulai melangkah. Apabila kita melanggar, maka petugas akan memberikan peringatan. Apabila melanggar lagi secara terus menerus, maka peserta akan terkena diskualifikasi atau dengan kata lain dia harus keluar dari pertandingan tersebut.
Perhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat peserta melakukan jalan cepat:
- Ketika peserta melakukan langkah pertama, kaki yang menumpu harus selalu melakukan kontak dengan tanah lalu lutut harus dalam keadaan lurus, sebelum kaki yang melangkah tersebut mencapai tanah.
- Seiringan dengan mengangkatkan paha menuju ke arah depan, tungkai kaki kiri bagian bawah dan tangan kanan diayun menuju kedepan, dengan diikuti gerakan badan condong ke arah depan.
- Ketika kaki kiri mendarat pada tanah, segera gerakan tungkai paha kanan dengan diangkat kedepan, bersamaan dengan tungkai kaki bawah kanan dengan tangan kiri diayunkan ke arah depan, diikuti dengan gerakan badan condong ke arah depan, serta ppesertangan tetaplah lurus ke arah depan.
- Ketika kaki mendarat mulailah dari bagian tumit kemudian menuju keujung kaki, lalu lutut dalam keadaan lurus.
- Gerakan tangan dan bahu usahakan jangan terangkat terlalu tinggi.
- Selama berjalan pinggul harus berada tetap pada posisi rendah dan berada di bawah, keadaan ini harus tetap dijaga dan hindari juga gerakan kesamping yang terlalu berlebih.
Peraturan Jalan Cepat
Aturan- aturan yang harus ditaati dalam atletik jalan cepat diantaranya:
- Pada saat melangkah kaki yang melangkah pertama harus tetap selalu kontak dengan tanah
- Diskualifikasi akan terjadi apabila disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Peserta tidak mengikuti aturan wajib dalam jalan cepat
- Peserta berulang kali melanggar peraturan yang tertera atau yang telah dibacakan
- Peserta yang berjalan diluar jalur lintasan dia akan terkena diskualifikasi apabila dia sengaja melakukan hal tersebut.
Nah, sebenarnya ada 20 cabang olahraga atletik yang sudah berkembang saat ini. Ada pertanyaan bocoran yang sering muncul dalam pertanyaan seperti apa yang dimaksud dengan lempar lembing, sebutkan nomor-nomor lari, jelaskan perbedaan lari dan berjalan, sebutkan contoh permainan bola besar dan bagaimana teknik dasar lompat jauh brainly
Untuk Cabang Olahraga Atletik telah kita bahas diatas lengkap dengan beberapa teknik-tekniknya. Di laman pendidikan RUMUSPELAJARAN.COM juga menyampaikan materi tentang Macam-macam Tenses, lengkap dengan fungsi, rumus dan contoh kalimatnya.
Demikianlah pembahasan materi Atletik lengkap dengan definisi, penjelasan para ahli arti atletik, sejarah, teknik dan cabang olahraganya, semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bidang Atletik kita.