Pengertian Binaraga, Arti, Aturan, Sejarah dan Tujuannya

Pengertian Binaraga, Arti, Aturan, Sejarah dan Tujuannya

Binaraga merupakan salah satu olahraga yang saat ini sedang menjadi trend dan banyak peminatnya di Indonesia. Binaraga ini merupakan olahraga kebugaran dan juga memperlihatkan kemampuan membentuk otot tubuh yang indah dan berotot. Sedangkan dimasa yang semakin maju ini, olahraga ini sangat wajib dilakukan untuk semua atlet untuk memperkuat masa otot.

Olahraga ini cukup gampang-gampang susah, lantaran memang untuk dapat melakukan pembentukan tubuh harus melibatkan hipertropi otot intensif. Agar mendapatkan hasil yang memuaskan, hal yang musti dilakukan adalah atihan beban dan diet protein tinggi secara rutin dan intensif, sehingga seseorang dapat meningkatkan massa otot dengan baik dan benar.

Selain menjadi cara untuk membentuk tubuh serta juga untuk menjaga kebugaran jasmani, binaraga juga dapat dipertandingkan dalam berbagai kontes atau sebagai salah satu cabang olahraga yang kerap dipertandingkan di pesta olahraga seperti pekan olahraga nasional atau sea games.

Pengertian Binaraga

Seseorang yang mengeluti dunia fitness ini disebut sebagai binaragawan untuk laki-laki dan binaragawati untuk wanita. Dalam kompetisi binaraga, para binaragawan memamerkan otot tubuh mereka dihadapan dewan juri yang menilai penampilan fisik mereka. Sedangkan untuk kriteria penilaian meliputi hal tertentu seperti massa otot, simetri tubuh, definisi otot, serta penampilan yang mencakup koreografi, musik, dan tema.

Pada penilaian tersebut binaragawan atau binaragawati harus menonjolkan otot tubuh melalui serangkaian proses yang disebut cutting phase. Serangkaian kombinasi dari pengurangan kadar lemak tubuh, penggelapan warna kulit (dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari), pembaluran minyak pada tubuh, ditambah efek penyinaran panggung yang akan membantu dewan juri untuk melihat definisi otot secara lebih jelas.

Di Indonesia sendiri, cabang olahraga ini termasuk dalam induk organisasi PABBSI atau yang kita ketahuin sebagai persatuan angkat besi angkat berat dan binaraga seluruh Indonesia. Sementara itu untuk otoritas binaraga dunia adalah International Federation of BodyBuilding & Fitness (IFBB).

Binaragawan terkenal yang di miliki Indonesia antara lain Levi Rumbewas, Asrelawandi, Ade Rai, dan Ricky Syamsuri. Prestasi yang berhasil meraka raih antara lain seperti juara tiga kali berturut-turut Jay Cutler adalah penyandang gelar Mr. Olympia sebagai binaragawan teratas di dunia. Selain itu terdapat gelar binaraga bergengsi lainnya seperti Mr Universe.

Sejarah Binaraga

Selain olahraga angkat besi sebenarnya binaraga atau seperti yang kita ketahui sebagai upaya membentuk tubuh dengan memperbesar masa otot melalui serangkaian latihan fisik sudah lama dikenal sejak zaman kuno di Yunani sekitar abad ke-5 sebelum masehi. Hal mungkin merupakan bentuk awal inspirasi terhadap bentuk fisik ideal dan simetris dalam kebudayaan dan kesenian yunani seperti dilihat dari herkules pahlawan gagah dalam mitologi yunani serta tampak dalam patung-patung yunani klasik.

Pada masa itu telah ada ajang olimpiade kuno yang digelar di Olimpia. Pada ajang tersebut konon mempertandingkan olahraga keras seperti gulat, tinju, dan atletik. Sedangkan untuk awal sejarah atlet binaraga kala itu berlomba tanpa busana dengan sebelumnya mambaluri tubuh mereka dengan minyak dan bedak halus. Acara ini menjadi hiburan, tontonan, sumber kekaguman, serta kebanggaan bagi masyarakat negara-kota Yunani kuno.

Ada tokoh yang bernama Eugen Sandow dari yang dihormati sebagai Bapak Binaraga Modern. Ia dianggap sebagai perintis olahraga ini karena memperbolehkan penonton menyaksikan fisiknya dalam penampilan pamer otot. Walaupun seperti yang kita ketahui bahwasanya binaraga belum benar-benar ada sebelum akhir abad ke-19. Tahun awal perkembangan binaraga di dunia barat berlangsung pada kurun waktu 1880 hingga 1953.

Sandow adalah orang pertama yang berfokus pada penampilan otot itu sendiri. Sandow adalah seorang gracilian yang sempurna. istilah ini merujuk pada standar ideal matematis untuk “fisik sempurna” yang mendekati proporsi tubuh patung yunani dan romawi pada era klasik. Sandow menggelar kontes binaraga perdana dunia pada 14 september 1901 yang disebut great competition dan digelar di royal albert hall, london, inggris. Kontes ini berlangsung sukses dengan dihadiri banyak penonton dan Sandow sendiri menjadi juri bersama sir charles lawes, dan sir arthur conan doyle.

Sejarah Binaraga Indonesia

Olahraga ini mulai dikenal di tanah air sekitar tahun 50 an setelah kemerdekaan indonesia. Bahkan pada tahun 1952 indonesia telah memulai kejuaraan binaraga itu sendiri, bahkan cabang olahraga ini pun masuk dalam salah satu cabang perlombaan di pekan olahraga nasional atau yang biasa kita kenal dengan sebutan PON.

banyak orang yang berolah raga angkat beban untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Semenjak itu muncul nama-nama atlet seperti Levi Rumbewas, Asrelawandi, Ade Rai, dan Ricky Syamsuri. Sampai sekarang namanya masih populer ialah Ade Rai yang mana cukup terkenal sebagai tokoh yang mempopulerkan dunia fitness dan binaraga kepada masyarakat luas, ia kerap muncul sebagai bintang iklan.

Aturan Binaraga

Istilah binaraga merupakan terjemahan bahasa Indonesia untuk istilah dalam bahasa Inggris bodybuilding yang terbentuk dari kata bina yang berarti membangun, dan raga yang berarti tubuh. Nah binaraga itu sendiri memiliki beberapa tujuan selain untuk kebugaran jasmani dan untuk ajang perlombaan. Sedangkan untuk mendapatkan badan yang ideal dan masa otot yang indah harus menerapkan latihan dan beberapa hal berikut ini.

1. Latihan Beban

Pengertian dari latihan beban merupakan salah satu proses yang mengakibatkan sobekan mikro pada jaringan otot yang dilatih secara umum disebut mikrotrauma. Nah pada latihan ini akan mengakibatkan sobekan kecil ini menimbulkan rasa pegal dan sakit setelah latihan yang disebut delayed onset muscle soreness (DOMS) yaitu sakit otot yang tertunda. Namun tidak perlu khawatir karena secara otomatis tubuh kemudian memperbaiki kerusakan otot ini dengan menumbuhkan jaringan otot baru untuk menyambung sobekan kecil ini, hal inilah yang menyebabkan otot tumbuh membesar. Biasanya pada normalnya, kemunculan rasa sakit ini hanya akan terasa satu atau dua hari setelah selesai melakukan latihan. Akan tetapi ketika otot tubuh telah mulai terbiasa dengan latihan, maka rasa sakit itu cenderung berkurang.

Pada umumnya latihan beban ini memiliki tujuan membangun jaringan otot dengan cara memicu dua jenis hipertropi hipertropi sarkoplasmik dan hipertropi myofibrilar. Secara familiar pengertian Hipertropi Sarkoplasmik ialah menciptakan otot yang lebih besar sehingga menjadi tujuan latihan binaraga itu sendiri. Sedangkan untuk hipertropi myofibrilar yang lebih bersifat kelenturan dan kekuatan atletis. Sarkoplasmik dipicu dengan meningkatkan repetisi (perulangan), sementara myofibrilar dipicu dengan mengangkat beban yang lebih berat. Keduannya secara bersama dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot akan tetapi sifat penekanannya berbeda.

2. Gizi

Selain latihan beban atau yang biasa dikenal dengan fitnes, hal yang patut diperhatikan ialah gizi yang masuk pada tubuh para binaragawan atau binaragawati. Untuk dapat membentuk masa otot dan pertumbuhan otot tingkat tinggi, diperlukan yang Namanya pemulihan dan perbaikan otot seorang binaragawan dengan cara diet khusus atau pola makan yang seimbang. Perlu diketahui bahwasanya seorang binaragawan sangat memerlukan kalori lebih banyak dari orang biasa serta memerlukan protein lebih banyak untuk membantu pembentukan massa otot. Maka dari itu wajib hukumnya mengatur pola makan serta ditambah latihan kardiovaskuler untuk mengurangi lemak tubuh dilakukan menjelang pertandingan untuk memperjelas definisi otot. Namun rasio energi makanan dari karbohidrat, protein, dan lemak dapat berbeda-beda sesuai tujuan sang binaragawan.

3. Suplemen

Selain binaragawan sangat memerlukan kalori lebih banyak dari orang biasa serta memerlukan protein lebih banyak untuk membantu pembentukan massa otot. Seorang binaragawan juga sangat membutuhkan yang namanya suplemen. Nah sedangkan untuk suplemen itu sendiri memiliki peran pelengkap gizi dari berbagai jenis makanan. Biasanya yang paling banyak dikonsumsi binaragawan ialah kreatin salah satu suplemen yang paling banyak digunakan. Suplemen lainnya antara lain Fat burner untuk pembakar lemak, dan Amino untuk asupan protein.

4. Istirahat

Setelah para binaragawan dan binaragawati telah melaksanakan semua proses diatas, hal yang tidak boleh disepelekan ialah istirahat. Tanpa istirahat dan tidur yang cukup, otot tidak dapat pulih dan tumbuh dengan baik. Meskipun stimulasi terhadap otot muncul saat latihan di sasana kebugaran, pertumbuhan otot muncul kemudian saat istirahat. Tidur delapan jam sehari dianjurkan bagi binaragawan, meski kebutuhan tidur berbeda tiap orang. Sebagai tambahan banyak atlet binaraga melakukan tidur siang untuk meningkatkan kemampuan tubuh membangun otot, beberapa bahkan memecah jam tidurnya kedalam beberapa kali tidur dalam sehari.

Tujuan Binaraga

Binaraga memiliki tujuan yakni memperbesar masa otot syarat untuk mengikuti kontes. Selain itu atlet angkat besi juga sangat perlu melakukan latihan yang satu ini. Bahkan dimasa yang sudah modern ini semua cabang olahraga sangat memerlukan latihan fitness atau binaraga. Beberapa cabang olahraga yang sangat membutuhkan pembentukan masa otot ialah olahraga yang berkaitan dengan kontak fisik seperta Sepakbola, Basket, Balap sepeda, Bola voly dan tentunya masih banyak lagi.

Itulah tadi sedikit ulasan mengenai cabang olahraga binaraga atau yang biasa di kenal dengan fitness. Selain ulasan diatas kami juga telah menghadirkan beberapa pengertian dari berbagai cabang olahraga sea game atau pekan olahraga nasional. Simak ulasanya di laman rumuspelajaran.com, nantikan juga ulasanya lainnya mengenai perngertian, aturan bahkan sejarah olahraga itu sendiri dilaman ini.