Pengertian Devisa, Fungsi, Manfaat, Tujuan, Macam, Sumber dan Contohnya

Pengertian Devisa, Fungsi, Manfaat, Tujuan, Macam, Sumber dan Contohnya. Penjelasan materi arti devisa meliputi jenis, macam, ciri-ciri, tujuan dan contoh devisa. Dalam pelajaran ekonomi biasanya ada pertanyaan apa yang dimaksud dengan devisa dan sebutkan dari mana sumber devisa berasal? Tentu bagi setiap pelajaran akan mencari jawabanya. Kali ini rumuspelajaran.com akan membantu sobat semua untuk memberikan apa devinisi dan pengertian Devisa lengkap dengan jenis-jenis devisa ini.
Apa kegunaan devisa? devisa ini terdiri dari valuta asing meliputi mata uang yang bisa di terima oleh semua negara di dunia termasuk didalamnya mata uang US Dollar ($), Yen Jepang, Poundsterling (Inggris), Euro, Switzerland-Franc, Prancis-Franc, DM (Deutshe Mark)- Germany, Dollar-Canada, emas, surat berharga yang berlaku dalam pembayaran internasional. Pada materi pembahasan sebelumnya rumuspelajaran.com telah membuat materi mengenai pengertian integrasi sosial, proses, syarat, faktor, manfaat dan contohnya dan 16 jenis tenses, pola rumus, fungsi penggunaan serta contoh penerapannya yang mungkin bisa menambah pengetahuan sobat semua.
Apa fungsi pemerintah dan swasta dalam hal mengelola devisa ini, kedua penglola ini berguna untuk menjaga stabilitas moneter serta juga ekonomi makro dalam suatu negara. Jika mempunyai cadangan devisa yang banyak bisa menjadi tanda indikator bahwa suatu negara tersebut kuat atau lemah ekonomi. Lalu apa saja macam- macam devisa, devisa terbagi menjadi beberapa macam diantaranya devisa umum, kredit, negara, pelengkap, ekspor dan perdangan devisa.
Pada ulangan juga sering muncul pertanyaan jelaskan apa yang dimaksud dengan devisa dan akan digunakan untuk apa saja devisa bagi suatu negara? Untuk memperjelas jawaban tersebut mari kita bahas langsung mengenai devinisi devisa, jenis, macam, manfaat, sungsi, sumber dan contohnya segera akan kami berikan secara lengkap dibawah ini.
Pengertian Devisa
Devisa merupakan sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional.
Fungsi Devisa adalah sebagai alat pembayaran luar negeri sah, sering kali digunakan untuk membiayai impor, membayar cicilan utang luar negeri dan bunganya maupun transaksi internasional lainnya, dan bisa juga digunakan untuk penjamin nilai rupiah. Valuta asing biasa kita dengan naman valas (foreign exchange) bisa diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional atau luar negeri.
Cadangan devisa resmi atau cadangan devisa bersih merupakan jumlah valas yang benar-benar menjadi milik BI yang diperoleh dari pengurangan aktiva luar negeri bruto dengan kewajiban-kewajiban Bank Sentral dalam valas, antara lain sebagai berikut:
- Gross liability, yaitu kewajiban dalam valas dengan masa jatuh tempo sampai dengan setahun (termasuk penggunaan dana IMF).
- Net-forward position, yaitu kewajiban Bank Indonesia dalam valas terhadap penduduk (residents) dan bukan penduduk (non-residents) dalam bentuk transaksi forward (transaksi saat penyerahan barang dan surat berharga pada tanggal tertentu dengan harga yang tetap).
- Devisi perbankan yang ada pada BI dalam memenuhi ketentuan giro wajib minimum (GWM) valas.
Fungsi Devisa
Nah, sekarang sobat akan belajar apa fungsi devisa dan kegunaanya, berikut fungsinya adalah:
- Alat pembayaran hutang luar negeri
- Alat transaksi pembayaran barang dan jasa luar negeri (perdagangan, ekspor, impor, dan seterusnya).
- Alat transaksi pembiayaan hubungan dengan luar negeri seperti membiayai kedutaan, misi budaya, hadiah atau bantuan
- Sebagai sumber pendapatan negara
Manfaat Devisa
Lalu apa saja manfaat ketika suatu negara atau pihak swasta mempunyai devisa yang banyak, dibawah ini adalah berbagai manfaat devisa digunakan untuk berbagai kegiatan diantaranya:
- Dapat digunakan untuk membeli atau berbelanja barang dari luar negeri
- Membiayai berbagai kegiatan perdagangan yang berada di luar negeri
- Alat stabilisasi mata uang dari sebuah negara
- Mengimpor suatu barang atau jasa
- Penggerak roda ekonomi
- Membiayai para pemuda atau mahasiswa untuk studi banding dan yang lainnya
- Memberikan sumbangan bagi negara lain yang tengah membutuhkan
- Membiayai atlet olah raga untuk mengikuti suatu pertandingan di luar negeri
- Cadangan suatu negara
PELAJARI JUGA: PENGERTIAN PASAR MODAL, TUJUAN, JENIS, PELAKU DAN PENGERTIAN STATISTIK, KEGUNAAN DAN TUJUAN.
Tujuan Devisa
Nah, setelah sobat mengetahui apa saja fungsi dan kegunaan devisa, selanjutnya sobat bisa menyimak berbagai tujuan devisa yaitu sebagai berikut :
- Membayar biaya pembelian barang-barang konsumsi yang masih di impor, misalnya handphone dan kain
- Membayar biaya pembelian barang-barang modal yang masing di impor, misalnya mesin, minyak atau
- Membiayai pengiriman tim kesenian dan juga olahraga
- Membiayai korps diplomatik di luar negeri
- Membayar jasa-jasa ke luar negeri misalnya jasa pelayaran
- Membangun macam-macam fasilitas umum yang berada dalam negeri
- Membiayai para pemuda dan mahasiswa untuk belajar di luar negeri
- Memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah
Macam-macam Devisa
Berikut adalah beberapa macam-macam devisa, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Devisa umum merupakan devisa yang didapat dari kegiatan ekspor, penjualan jasa serta bunga modal.
- Devisa kredit merupkanan devisa yang diperoleh dari kredit pinjaman luar negeri.
- Devisa Negara merupakan devisa yang dimiliki oleh pemerintah yang ditatausahakan dalam dana devisa.
- Devisa pelengkap ialah devisa yang dimiliki oleh pihak swasta tetapi penggunaanya diawasi dan diatur pemerintah yaitu sebagian tertentu dari devisa hasil penjualan jasa (dalam valas) dari transfer, dan lan-lain yang berlaku saat itu dapat dimiliki oleh yang menghasilkan.
- Devisa ekspor adalah devisa yang dimilki oleh swasta tetapi penggunaanya diawasi dan diatur pemerintah yaitu sebagian tertentu dai devisa hasil ekspor barang (visible goods) yang menurut peraturan devisa yang berlaku saat itu dapat dimiliki oleh eksportir yang bersangkutan sebagai perangsang ekspor.
Sumber Devisa
Devisa berperan vital dalam perekonomian suatu negara, berikut ini ialah beberapa sumber devisa yang bisa sobat pelajari:
1. Pinjaman / Hutang Luar Negeri
Ketika suatu negara atau perusahaan mempunyai pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun ada kewajiban untuk mengembalikan, akan tetapi uang yang diperoleh dari luar negeri tetap akan menambah devisa negara.
2. Hadiah, Bantuan atau Sumbangan Luar Negeri
Sumber lain devisa lainya berasal dari bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang ataupun uang. Keuntungan mendapatkan bantuan berupa barang, maka hal ini dapat menghemat devisa negara karena negara dapat memperoleh barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan bantuan yang berupa uang, otomatis dapat langsung menambah devisa negara.
3. Penerimaan Deviden atau Jasa Serta Bunga dari Luar Negeri
Penerimaan jasa atau penerimaan devisa yang berasal dari pengiriman jasa-jasa ke luar negeri. Ketika suatu negara mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa. Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke negara lain, berarti Indonesia akan memperoleh devisa atas jasa yang telah digunakan oleh negara lain. Selain pengiriman jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa pengiriman barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan bandar udara.
PELAJARI JUGA MATERI PKN: PENGERTIAN PPKI DAN JUGA MACAM-MACAM NORMA, DEFINISI, FUNGSI, MANFAAT, TUJUAN DAN CONTOHNYA
4. Hasil Ekspor Barang dan Jasa
Negara kita termasuk salah satu negara yang mampu mengekspor barang dan jasa terbesar. Ketika Indonesia mampu mengekspor barang ke negara lain, maka negara kita akan memperoleh devisa dari negara pengimpor berupa devisa. Jadi keuntungan ketika mempunyai barang yang bisa di ekspor maka devisa yang akan diperoleh juga semakin banyak.
5. Kiriman Valuta Asing dari Luar Negeri
Ketika jumlah TKI (tenaga kerja indonesia) yang bekerja di luar negeri cukup banyak, sehingga ternyata secara tidak langsung mampu memberikan sumbangan devisa ke negara. Dari pekerja negara negara kita yang bekerja di negara orang laing memberikan kegiatan pengiriman uang asing dari TKI ke keluarganya yang ada di Indonesia. Saat uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus ditukar dulu yang kemudian menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang dapat menambah simpanan devisa bagi negara.
6. Wisatawan saat Belanja di Dalam Negeri
Keuntungan ketika banyaknya turis berwisata ke Indonesia ternyata disamping menambah pemasukan warga lokal juga menambah devisa negara. banyaknya turis yang datang dari negara lain pastinya akan membawa uang dari negara asalnya. Secara tidak langsung uang dari negaranya tidak bisa digunakan di Indonesia. Kemudian turis harus menukarkan uangnya menjadi mata uang rupiah. Nah, penukaran uang asing menjadi uang rupiahlah yang akan menjadi devisa bagi Indonesia. Ketika banyak turis mancanegara yang berwisata pasti akan menambah pemasukan devisa negara kita.
7. Pungutan Bea Masuk
Satu lagi penambah devisa negara adalah bea masuk, pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia ternyata mampu menambah nilai devisa. Adanya banyak arus barang luar negeri yang masuk ke Indonesia sangat menguntungkan negara kita sebab devisa yang diperoleh akan semakin banyak. Tapi saat ini banyak barang-barang yang masuk tanpa ada izin atau diselundupkan yang bukan menambah keuntungan malah mengurangi perolehan devisa bagi negara.
Contoh-contoh Bank Devisa
Bank devisa adalah bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing. Bank devisa dapat menawarkan jasa-jasa bank yang berkaitan dengan mata uang asing tersebut seperti transfer keluar negeri, jual beli valuta asing, transaksi eksport import, dan jasa-jasa valuta asing lainnya.
1. Bank Devisa
Berikut adalah jenis-jensi Bank Devisa yang ada di Indonesia.
- Bank Negara Indonesia
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Tabungan Negara
- Bank Mandiri
- Bank Agroniaga
- Bank Antardaerah (Surabaya)
- Bank Artha Graha Internasional
- Bank Bukopin
- Bank Bumi Arta
- Bank Capital Indonesia
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga, bergabung dengan Lippo Bank dan Bank Niaga
- Bank Danamon
- Bank Ekonomi Raharja
- Bank Ganesha
- Bank Hana, dahulu dikenal sebagai Bank Bintang Manunggal
- Bank Himpunan Saudara 1906 (Bandung)
- Bank ICB Bumiputera, dahulu dikenal sebagai Bank Bumiputera
- Bank ICBC Indonesia, dahulu dikenal sebagai Bank Halim Indonesia
- Bank Index Selindo
- Bank Internasional Indonesia Maybank
- Bank Kesawan
- Bank Maspion (Surabaya)
- Bank Mayapada
- Bank Mega
- Bank Mestika Dharma (Medan)
- Bank Metro Express
- Bank Muamalat Indonesia
- Bank Nusantara Parahyangan (Bandung)
- Bank OCBC NISP, dahulu dikenal sebagai Bank NISP, digabung dengan Bank OCBC Indonesia
- Bank Permata
- Bank SBI Indonesia, dahulu dikenal sebagai Bank Indomonex
- Bank Sinarmas
- Bank Swadesi
- Bank Syariah Mandiri
- Bank Syariah Mega Indonesia
- Bank Victoria Internasional
- Pan Indonesia Bank
2. Bank Non Devisa
Berikut adalah jenis-jenis Bank Non Devisa yang ada di Indonesia.
- Anglomas Internasional Bank (Surabaya)
- Bank Andara, dahulu dikenal sebagai Bank Sri Partha
- Bank Artos Indonesia (Bandung)
- Bank Barclays Indonesia, dahulu dikenal sebagai Bank Akita
- Bank Bisnis Internasional (Bandung)
- Bank BRI Syariah, dahulu dikenal sebagai Bank Jasa Arta
- Bank Central Asia Syariah, dahulu dikenal sebagai Bank UIB
- Bank Dipo International
- Bank Fama Internasional (Bandung)
- Bank Harda Internasional
- Bank Ina Perdana
- Bank Jasa Jakarta
- Bank Kesejahteraan Ekonomi
- Bank Liman International
- Bank Mayora
- Bank Mitraniaga
- Bank Multi Arta Sentosa
- Bank Nationalnobu, dahulu dikenal sebagai Bank Alfindo
- Bank Pundi Indonesia, dahulu dikenal sebagai Bank Eksekutif Internasional
- Bank Purba Danarta (Semarang)
- Bank Royal Indonesia
- Bank Sinar Harapan Bali
- Bank STMIK Binamulia (Palu)
- Bank Syariah Bukopin, dahulu dikenal sebagai Bank Persyarikatan Indonesia
- Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Bandung)
- Bank Victoria Syariah, dahulu dikenal sebagai Bank Swaguna
- Bank Yudha Bhakti
- Centratama Nasional Bank (Surabaya)
- Pan Indonesia Bank Syariah, dahulu dikenal sebagai Bank Harfa
- Prima Master Bank
Demikian pengetahuan materi pengertian devisa lengkap dengan sumber, fungsi, macam, tujuan dan contoh-contohnya, semoga bisa menambah pengetahuan.