Pengertian Gliserin, Fungsi dan Manfaatnya
Pengertian Gliserin, Fungsi, Manfaat dan Khasiatnya. Pembahasan materi tentang gliserin yang meliputi kegunaan, fungsi, manfaat dan khasiat dari gliserin untuk menambah wawasan sobat semua.
Sebelum kita lanjutkan, kami informasikan kalau sebelumnya kami juga telah menghadirkan materi pelajaran tentang definisi bilangan oksidasi dan juga faktor terjadinya perubahan kimia. Hari ini tim redaksi RUMUSPELAJARAN.COM akan melanjutkan dengan penjelasan mengenai gliserin.
Pasalnya kami yakin terdamparnya sobat di blog ini karena sedang mencari referensi tentang gliserin adalah, serta apa kegunaan dan manfaat gliserin dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan di mesin pencaran google juga ada yang bertanya gliserin terbuat dari, ada juga yang mencari contoh gliserin. Oke langsug saja simak penjelasan berikut ini tentang pengertian gliserin, fungsi dan manfaatnya.
Pengertian Gliserin
Pengertian gliserin adalah sebuah zat cairan yang kental dan tidak berwarna, yang nantinya akan dicampur dengan air dan alkohol yang didapat dari lemak hewan atau nabati atau juga dari fermentasi glukosa. Menurut sebuah Healthline, gliserin merupakan salah satu zat asam gula alkohol yang terbuat dari lemak hewan, tumbuhan, atau minyak bumi.
Gliserin atau gliserol biasanya berfungsi sebagai bahan kosmetik, pengawet farmasi, pelembab buah atau tembakau, dan hal ini bisa menarik oksigen ke kulit sehingga kelembaban kulit dapat tetap terjaga.
Bentuk dari gliserin seperti cairan bening dan umumnya dibuat dari kedelai, kelapa, atau minyak kelapa sawit. Gliserin nabati dibuat dengan cara dipanaskannya lemak nabati yang kaya trigliserida di bawah tekanan atau bersama-sama dengan alkali yang kuat seperti larutan alkali.
Proses ini mengakibatkan gliserin terpisah dari asam lemak dan bercampur dengan air, sehingga bisa menghasilkan cairan kental dan bening yang biasa dikenal sebagai gliserin nabati.
Gliserin bisa dengan mudah dilarutkan dalam alkohol dan air, namun tidak menjadi minyak, pasalnya terdapat zat senyawa kimia murni yang disebut gliserin, sehingga dapat menunjukkan bahwa itu adalah alkohol.
Selain itu, gliserin juga mudah menyerap air dari udara sekitar dan mempunyai sifat higroskopis yang ada di luar ruangan, sehingga akan menghasilkan kandungan air sekitar 20% pada cairan tersebut.
PELAJARI JUGA: PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN
Fungsi Gliserin
Adapun fungsi atau kegunaan gliserin antara lain sebagai berikut.
1. Bahan Makanan dan Minuman
Gliserin dapat berguna untuk makanan dan minumam, berikut adalah penjelasannya:
- Sebagai pengemulsi makanan.
- Untuk membuat poligliserol yang ditemukan dalam mentega.
- Sebagai pelarut untuk rasa seperti vanilla.
- Sebagai pelembab atau pelarut.
- Sebagai pemanis makanan.
- Sebagai filter rendah lemak dalam produk makanan.
2. Bahan Kosmetik dan Obat-obatan
Gliserin dapat berguna untuk bahan kosmetik, berikut adalah penjelasannya:
- Sebagai plasticizer pada sabun.
- Sebagai pemanis dalam pasta gigi.
- Sebagai campuran obat batuk.
- Sebagai campuran shampoo.
- Untuk mengobati masalah bibir yang kering.
- Dapat memperlambat penuaan kulit.
- Sebagai pelembab wajah.
- Dapat mengatasi masalah kulit yang kering seperti eksim dan prosiasis.
- Sebagai pembersih wajah yang bisa mencegah dan mengurangi jerawat di wajah.
3. Bahan Poliester Poliol
Gliserin dapat berguna pada poliester poliol, berikut adalah penjelasannya:
- Digunakan pada makanan seperti daging.
- Gliserin inisiator yang dapat ditambahkan propilena oksida atau etilena.
- Untuk resin dan plastik alkyd.
- Sebagai bahan baku utama dalam produksi poliol dalam busa fleksibel.
- Digunakan dalam pelapis permukaan.
- Digunakan untuk plasticizer yang berfungsi untuk memberikan fleksibilitas atau ketangguhan.
Manfaat Khasiat Gliserin
Selian kegunaan diatas, gliserin juga memiliki berbagai manfaat dan khasiat, antara lain sebagai berikut:
- Dapat mengurangi keriput kulit, serta menjaga kulit awet muda pasalnya mampu menunda penuaan dini.
- Gliserin juga dapat membantu mencerahkan kulit secara alami dan tanpa noda dan mencegah kulit bercahaya secara alami.
- Gliserin mampu menghilangkan bekas jerawat, selain itu bisa dioleskan setiap hari untuk menyamarkan dan menghilangkan bekas jerawat pasalnya gliserin memberikan nutrisi pada kulit.
- Kulit kasar akibat komedo juga dapat diatasi dengan gliserin sehingga kulit halus dan bebas dari komedo.
Demikianlah pembahasan materi tentang pengertian gliserin, fungsi, kegunaan, khasiat dan manfaat gliserin. Semoga bermanfaat bagi sobat RUMUSPELAJARAN yang sedang mencari referensi mengenai apa itu gliserin. Jangan lupa pelajari juga materi pelajaran fisika tentang perbedaan listrik dinamis dengan listrik statis yang telah kami sajikan di halaman lainnya.