Materi Hidrologi Macam Siklus Unsur Proses Manfaat Contoh

Pengertian Hidrologi, Macam, Siklus, Unsur, Proses, Manfaat dan Contoh

Pengertian Hidrologi, Macam, Siklus, Unsur, Proses, Manfaat dan ContohMateri pelajaran tentang Hidrologi lengkap dengan penjelasanya. Sobat pelajar mungkin juga mencari informasi macam-macam hidrologi, siklus beserta unsur-unsurnya. Pada materi yang membahas Hidrologi tidak lengkap rasanya untuk menyampaikan pula manfaat hidrologi dan juga prosesnya. Di laman pendidikan rumuspelajaran.com ini sobat bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan khususnya pelajaran Geografi yang membahas pengertian hidrologi secara umum maupun kajian tentang hal yang berkaitan dengan ilmu cabang tersebut.

Pengertian hidrologi menurut para ahli juga bisa sobat pelajari pada pembahasan materi kali ini. Untuk itu tetap stay dan perhatikan setiap tulisan dan apabila perlu sediakan buku catatan yang nantinya ada hal-hal penting, kemudian perlu dicatat bisa langsung dicatat. RUMUSPELAJARAN.COM adalah salah satu laman pendidikan yang akan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang materi pelajaranmu disekolah. Ada beberapa contoh Hidrologi yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, namun pada pembahasan awal akan kita sajikan tentang siklus dan proses hidrologi itu sendiri.

Perlu diketahui pada postingan sebelumnya laman rumuspelajaran.com mempelajaran biologi yang membahas tentang fungsi listosfer dan juga jenis-jenis Erosi secara umum dan menurut para ahli di halaman lainnya, maka hari ini kami akan lanjutkan dengan penjelasan hidrologi. Baiklah sekarang kita akan langsung saja menuju ke pembahasan definisi hidrologi serta siklus, macam, manfaat dan prosesnya.

Pengertian Hidrologi

Pengertian Hidrologi secara umum adalah sebuah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk didalamnya siklus hidrologi dan sumber daya air. Untuk sebutan orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.

Sebuah kajian ilmu hidrologi yang perlu sobat pelajari adalah hidrometeorologi (air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air.

Adapun penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

Pengertian Hidrologi menurut para ahli

Berikut ini adalah beberapa definini Hidrologi menurut pendapat pada ahli sebagai referensi lain untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

1. Singh

Berdasarkan pendapat Singh menyatakan bahwa hidrologi ialah suatu ilmu yang membahas tentang karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk suatu proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen.

2. Marta dan Adidarma

Menurut Marta dan Adidarma menyatakan bahwa hidrologi ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang terjadinya suatu pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas maupun ataupun di bahwa permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air dengan suatu reaksi terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.

3. K. Linsley dalam Yandi Hermawan

Ardi Hodrologi menurut Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan menyatakan bahwa hidrologi ialah suatu ilmu yang membicarakan tentang air yang ada dibumi yakni mengenai tentang kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap suatu lingkungan termasuk hubungan dengan kehidupan.

Macam-macam Hidrologi

Selanjutnya bagaimana proses terjadinya sebuah siklus hidrologi ternyata dibedakan menjadi 3 macam yang dapat sobat pelajari dibawah ini :

Siklus Pendek

Merupakan menguapnya air laut menjadi uap gas karna adanya panas dari matahari lalu terjadi suatu kondensasi untuk membentuk awan yang pada akhirnya jatuh ke permukaan laut.

Siklus Sedang

Merupakan menguapnya air laut menjadi uap gas karna adanya panas dari matahari lalu terjadi suatu evaporasi yang terbawa angin dan membentuk awan yang pada akhirnya jatuh ke permukaan daratan lalu kembali ke lautan.

Siklus Panjang

Merupakan menguapnya air laut menjadi uap gas karna adanya panas dari matahari lalu uap air untuk mengalami sublimasi dan membentuk awan yang mengandung kristal es dan pada akhirnya jatuh dalam bentuk salju yang kemudian akan membentuk gletser yang mencair membentuk aliran sungai dan kembali kelaut.

Siklus Hidrologi

Disini 9 tahap siklus Hidrologi yang perlu kita catat dalam buku kalian diantaranya evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, sublimasi, kondesasi, adveksi, presipitasi, run off, dan infiltrasi. Dan berikut ini penjelasan tiap tahapnya.

  1. Evaporasi merupakan penguapan yang berasal dari air, baik dari samudera, laut, danau, rawa, sungai bahkan bendungan sekalipun.
  2. Transpirasi merupakan penguapan yang berasal dari makhluk hidup, baik itu tanaman ataupun binatang.
  3. Evapotranspirasi merupakan penguapan gabungan dari evaporasi dan transpirasi. Contohnya di area persawahan terdapat genangan air dan juga tanaman, evapotranspirasi penguapan dari air dan juga tanaman tersebut.
  4. Sublimasi merupakan penguapan yang berasal dari es di kutub atau puncak gunung tanpa melalui proses mencair.
  5. Kondensasi merupakan proses berubahnya uap air menjadi partikel es di atmosfer, kemudian menyatu menjadi awan.
  6. Adveksi merupakan proses perpindahan awan dari titik satu ke titik lain, tapi masih dalam satu horizontal.
  7. Presipitasi merupakan proses mencairnya awan hitam akibat pengaruh suhu udara yang tinggi dalam bentuk hujan.
  8. Run Off merupakan proses pergerakan air dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah dan terjadi di permukaan bumi.
    Infiltrasi proses air dari presipitasi mengalir ke pori pori tanah dan terakumulasi di tanah.

Setelah mengetahui tahapan tersebut maka sekarang kita masuk dalam penjelasan siklus hidrologi. Siklus hidrologi diawali dari proses evaporasi dan diakhiri dengan infiltrasi.

  1. Uap air dari proses evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, dan sublimasi yang berasal daratan maupun juga lautan bergerak ke atas menuju ke atmosfer.
  2. Uap air tersebut kemudian mengalami proses kondensasi dan berkumpul menjadi satu membentuk awan. Semakin banyak partikel es yang bersatu maka semakin hitam awan yang terbentuk.
  3. Awan hitam yang telah mengalami proses adveksi akan berlanjut ke proses presipitasi. Dalam proses presipitasi tidak hanya turun hujan air, tetapi juga bisa turun hujan salju jika suhunya sangat dingin.
  4. Hujan yang telah turun kemudian akan mengalir kembali ke sungai, danau ataupun laut atau dapat dikatakan mengalami proses run off. Selain mengalir ke area yang lebih rendah, ada sebagian kecil air yang mengalami proses infiltrasi.

Lihat Juga: Pengertian Tata Surya, Susunan, Teori, Sejarah, Struktur, Nama Planet dan Gambarnya

Sehingga siklus tersebut dapat disimpulkan secara sederhana, yakni air → uap air → awan → hujan → pengaliran air → dan kembali lagi ke uap air.

Unsur Hidrologi

Selanjutnya mari kita bahas mengenai beberapa unsur-unsur Hidrologi, sitilah dan penjelasanya dibawah ini.

Presipitasi

Uap air yang jatuh ke permukaan bumi. Sebagian besar presipitasi terjadi sebagai hujan, tetapi di samping itu, presipitasi juga menjadi salju, hujan es (hail), kabut menetes (fog drip), graupel, dan hujan es (sleet).

Canopy intersepsi

Pengendapan yang dicegat oleh dedaunan tanaman dan akhirnya menguap kembali ke atmosfer daripada jatuh ke tanah.

Pencairan salju

Limpasan yang dihasilkan oleh salju mencair.

Limpasan (runoff)

Berbagai cara dengan mana air bergerak di seluruh negeri. Ini mencakup baik limpasan permukaan (surface runoff) dan limpasan saluran (channel runoff). Karena mengalir, air dapat merembes ke dalam tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi untuk keperluan manusia pertanian atau lainnya.

Infiltrasi

Aliran air dari permukaan tanah ke dalam tanah. Setelah disusupi, air menjadi kelembaban tanah (soil moisture) atau air tanah (groundwater).

Arus Bawah Permukaan

Aliran air bawah tanah, di zona Vadose dan akuifer. Air bawah permukaan dapat kembali ke permukaan (misalnya sebagai pegas atau dipompa) atau akhirnya meresap ke dalam lautan. Air kembali ke permukaan tanah pada elevasi lebih rendah dari tempat itu disusupi, di bawah tekanan gaya gravitasi atau gravitasi diinduksi. Tanah cenderung bergerak lambat, dan diisi kembali perlahan-lahan, sehingga dapat tetap dalam akuifer selama ribuan tahun.

Penguapan

Transformasi air dari cair ke fase gas ketika bergerak dari tanah atau badan air ke atmosfer atasnya. Sumber energi untuk penguapan terutama radiasi matahari. Penguapan banyak yang implisit meliputi transpirasi dari tanaman, meskipun bersama-sama mereka secara khusus disebut sebagai evapotranspirasi.

Sublimasi

Perubahan wujud secara langsung dari air padat (salju atau es) menjadi uap air.

Adveksi

Gerakan air – dalam wujud padat, cair, atau uap – melalui atmosfer. Tanpa adveksi, air yang menguap dari lautan tidak bisa jatuh sebagai presipitasi di atas tanah.

Kondensasi

Transformasi uap air untuk tetesan air cair di udara, awan dan kabut adalah wujudnya.

Transpirasi

Pelepasan uap air dari tanaman dan tanah ke udara. Uap air adalah gas yang tidak dapat dilihat.

Proses Hidrologi

Apakah yang dimaksud dengan proses Hidrologi? proses ini merupakan Siklus dari perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume air di permukaan bumi sifatnya tetap. Meskipun tetap dengan perubahan iklim dan cuaca, letak mengakibatkan volume dalam bentuk tertentu berubah, tetapi secara keseluruhan air tetap.

Ketika siklus air secara alami berlangsung cukup panjang dan cukup lama. Sulit untuk menghitung secara tepat berapa lama air menjalani siklusnya, karena sangat tergantung pada kondisi geografis, pemanfaatan oleh manusia dan sejumlah faktor lain.

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Sehingga mengakibatkan pemanasan dan air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Dan terjadilah evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.

Pelajari Juga:

  • Pengertian Angin, Jenis, Dampak, Faktor, Proses, Sifat dan Macamnya
  • Definisi Komet, Ciri, Proses, Bagian, Karakteristik, Jenis dan Contoh

Proses selanjutnya, saat air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah yang nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Pada kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut. Bagaimana proses selanjutnya yaitu arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun.

Manfaat Hidrologi

Apa saja manfaat Hidrologi, ada banyak sekali manfaat proses Hidrologi ini mari kita simak dan baca penjelasanya dibawah ini:

Wash Biosfer

Biosfer merupakan tempat hidup makhluk hidup tumbuhan, hewan termasuk manusia. Biosfer terdiri dari litosfer (batuan/daratan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara). Dalam perjalanannya siklus hidrologi melewati ke tiga tempat tersebut, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Water Move Position

Jumlah air di bumi relatif stabil, tidak bertambah tidak berkurang, hanya posisi / tempat dan kualitasnya yang berubah. Air secara keseluruhan yang ada di dunia sebanyak 1.362.000.000 km3, yang terdiri samudra (97,2%), es/gleser (2,15%), air tanah (0,61%), air permukaan (0,05%), danau air tawar (0,009%), laut / danau asin (0,008%), sungau, atmosfera, dll (0,073%) (Lamb James C dalam Juli Soemirat, 1996, 79).

Menurut Lamb James C ketika air yang ikut sirkulasi siklus hidrologi hanya 521.000 km3/th(0,038% total keseluruhan air). Sirkulasi air dalam proses siklus hidrologi pada evaporasi/penguapan sebanyak 521.000 km3 /th yang berasal dari 84% evaporasi lautan dan 14% evaporasi daratan, namun ketika presipitasi yang jatuh ke lautan 80% dan 20% jatuh ke daratan. Dibanding antara proporsi evaporasi dan presipitasi di daratan ada beda 6% atau sekitar 31.260 km3/th.

Water Suply

Air yang ikut sirkulasi siklus hidrologi hanya 521.000 km3/th, yang berarti 1,427.1015 liter/hari. Bila penduduk bumi 6 milyar dan kebutuhan air 200 liter/hari, maka akan membutuhkan air 1,2.1012 liter/hari, sedangkan air yang ikut sirkulasi sebesar 1,427.1015 liter/hari. Jadi masih ada kelebihan air yang dimanfaatkan oleh tumbuhan dan hewan lainnya yang tidak akan mengganggu kondisi air yang sedang mengalir di sungai, air bawah tanah, danau, dan keberadaan laut.

Resource Life

Air merupakan kebutuhan mutlak setiap makluk hidup. Tanpa ada air mustahil ada kehidupan. Setelah bumi terbentuk, kemudian mendingin mengkerut, mulai terbentuk air yang mengisi keriput-keriput bumi. Titik air baru terbentuk sebagai aktifitas gunung berapi.

Air saat itu masih tawar dan belum ada ke hidupan. Kemudian karena adanya panas matahari, panas bumi dan sifat air mulailah terbentuk penguapan, awan, hujan, air tanah, sungai danau, dan laut, sehingga sempurnalah siklus hidrologi.

Pelajari juga: Pengertian Tanah, Jenis, Fungsi, Konsep, Karakteristik, Proses, Faktor dan Komponen

Kehidupan pertama kali terbentuk dari adanya petir dari pertemuan dua awan, yang mengenai permukaan air tawar, sinar ultra violet, panas dan sinar radiasi. Saat itu mulailah terbentuk unsur-unsur kehidupan dan akhirnya terbentuk mahkluk sederhana di dasar air tawar.

Kemudian secara evolusi terjadilah makhluk seperti sekarang ini.Sampai sekarang air merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari suatu makhluk hidup atau kehidupan. Suatu mikroorganisme, bijian kurang dapat berkembang atau tidak aktif dalam kondisi kering tidak ada air, ketika air ada bijian mulai tumbuh, mikroorganisme mulai aktif.

Bahkan pada litosfer yang kering kerontang, hampir dapat dipastikan kehidupan di sana berjalan lamban, kurang beraktifitas, lambat berkembang, namun begitu ada air semua kehidupan menunjukkan jati dirinya sebagai makhluk hidup.

Resource Energy

Siklus hidrologi memungkin air hujan jatuh di pegunungan atau dataran tinggi. Oleh karena gravitasi air mengalir menuju tempat yang rendah.

Perbedaan ketinggian daratan yang dilalui air akan mengakibatkan kekuatan air untuk mengalir lebih kuat, semakin tinggi menuju ke rendah semakin kuat kekuatan air. Kekuatan air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pada kekuatan yang cukup oleh penduduk dimanfaatkan untuk memutar kincir, menumbuk, sedangkan pada kekuatan yang besar dapat digunakan untuk memutar turbin penghasil listrik yang dapat dinikmati di rumah kita saat ini.

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Siklus Hidrologi

Inilah beberapa dampak negatif aktivitas manusia terhadap adanya siklus air.

  1. Penebangan hutan
  2. Pembangunan pemukiman
  3. Manipulasi manusia skala besar
  4. Mayoritas manusia yang mempengaruhi proses siklus air di darat
  5. Pembukaan lahan
  6. Pemakaian Berbagai Zat Kimia

Contoh Hidrologi

Dapat dikatakan jika banjir merupakan salah satu contoh dari bencana alam hidrologi. Lalu apa sajakah contoh dari bencana alam hidrologi yang mungkin belum kita ketahui, berikut diantaranya:

  1. Banjir
  2. Tanah Longsor
  3. Tsunami
  4. Genangan Air
  5. Letusan Limnik

Demikianlah penjelasan materi mengenai Definisi Hidrologi lengkap dengan Macam, Siklus, Unsur, Proses, Manfaat dan juga Contohnya. Semoga menambah ilmu pengetahuan sobat pelajar semua dan terima kasih sudah mampir di laman Rumuspelajaran.com, pelajari juga materi tentang ideologi yang melipui arti atau definsi ideologi secara umum maupun pengertian ideologi menurut para ahli.