Pengertian Hukum Faraday, Bunyi, Rumus, Penerapan dan Contoh Soal
Melanjutkan materi pelajaran kimia seputar hukum faraday yang meliputi definisi, bunyi hukum faraday I dan hukum faraday II, rumus, penerapan pada kehidupan sehari-hari, serta contoh soal hukum faraday dan pembahasannya.
Sebelumnya kami juga telah membahas materi seputar reaksi redoks dan juga pengoksidasian deret volta yang dapat sobat pelajari di halaman lainnya. Dan hari ini RUMUSPELAJARAN.COM akan melanjutkan penjelasan tentang apa itu hukum faraday.
Pasalnya kami yakin terdamparnya sobat di blog ini karena sedang mencari referensi tentang materi hukum faraday. Mungkin juga ada yang mencari makalah hukum faraday dalam bentuk file PDF.
Lantas apakah yang dimaksud dengan hukum faraday, siapa penemu hukum faraday, serta bagaimana bunyi hukum faraday? Untuk lebih jelasnya mari simak uaraian dibawah ini.
Pengertian Hukum Faraday
Hukum Faraday adalah hukum yang mempelajari tentang hubungan antara massa zat yang dihasilkan di electrode dengan muatan listrik yang digunakan.
Hukum ini pada dasarnya berguna untuk memprediksi bagaimana suatu medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menciptakan gaya gerak listrik atau fenomena induksi elektromagnetik, dimana merupakan proses perubahan kimia.
Hukum faraday sendiri merupakan suatu hukum dalam ilmu Kimia yang ditemukan oleh ilmuan asal Inggris yang bernama Michael Faraday.
Hukum Faraday sendiri dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu Hukum Faraday I dan Hukum Faraday II. Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan dibawah ini.
Hukum Faraday 1
Berikut adalah bunyi hukum faraday I “massa zat yang dihasilkan (W) pada suatu elektrode selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik (Q) yang digunakan.”
Secara sistematis, persamaan Hukum Faraday 1 dapat ditulis seperti berikut:
W ~ Q
Sebagaimana jumlah muatan listrik yang digunakan (Q) sama dengan hasil kali antara kuat arus listrik (i) dan selang waktu (t).
Q = i × t
Berdasarkan eksperimen, dimana 1 mol elektron sama dengan 1 Faraday yang mempunyai muatan listrik sebesar 96.500 Coulomb. Hubungan tersebut bisa dirumuskan seperti berikut.
Q = ne × F
Keterangan:
W = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = massa ekivalen zat
i = kuat arus listrik (Ampere)
t = selang waktu (detik)
Ar = massa atom relatif
n = valensi zat
PELAJARI JUGA MATERI FISIKA SEPUTAR HUKUM KIRCHHOFF DAN JUGA HUKUM ARCHIMEDES
Hukum Faraday 2
Dan berikut adalah bunyi Hukum Faraday II “massa zat yang dihasilkan pada suatu elektrode selama elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut.”
Secara sistematis, persamaan Hukum Faraday 2 dapat dituliskan seperti berikut:
w ~ ME
Keterangan:
w=massa zat
ME=massa ekivalen zat
Massa ekivalen zat merupakan massa atom relatif (Ar) dibagi dengan perubahan bilangan oksidasi atau muatan ionnya.
ME = Ar/biloks atau muatan ion
Penerapan Hukum Faraday
Teknologi listrik hampir semua berlandaskan pada hukum Faraday, terutama dalam hal transformator, motor listrik, dan generator.
Misalnya motor DC didasarkan pada pemakaian loop logam yang berputar dalam medan listrik yang tidak bergerak, dimana kontaknya saat bergerak pada logam konduktif akan menghasilkan listrik saat bergerak pada porosnya.
Artinya, dengan menggerakkan medan magnet bisa memanfaatkan perbedaan intensitas listrik yang dihasilkan dan mengubahnya menjadi kerja, panas.
Dari prinsip yang terlihat sederhana ini dapat menciptakan penemuan hal-hal rumit seperti generator arus bolak-balik, transformator, rem magnetik atau kompor listrik.
PELAJARI JUGA: PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN
Contoh Soal Hukum Faraday
1. Larutan Cu bisa membebaskan 7,95 gram logam Cu apabila dialirkan sejumlah arus listrik. Berapa Ag yang dibebaskan dari larutan Ag+ apabila dialirkan dengan jumlah arus listrik yang sama? (Diketahui Ar Cu = 63,5 dan Ar Ag = 108)
Jawab:
Sehingga, jumlah Ag yang dihasilkan sebesar 27,04 gram.
2. Berapa jumlah faraday untuk mereduksi ion Ca2+ sebanyak 12 gram?
Jawab:
Ca2+ → valensi = 2
Ar Ca = 40
W = e x F
Sehingga, untuk mereduksi 12 gram ion Ca2+ diperlukan 0,6 Faraday.
Demikianlah pembahasan materi pengertian hukum faraday, bunyi, rumus, penerapan dan contoh soal tentang hukum faraday. Jangan lupa pelajari juga materi definisi destilasi dan juga fungsi gliserin yang dapat sobat pelajari di halaman lainnya.