Pengertian Hukum Newton Definisi Bunyi Rumus Penerapan dan Contoh Soal

Pengertian Hukum Newton, Bunyi, Rumus, Penerapan dan Contoh Soal

Berikut adalah pembahasan materi tentang hukum newton yang akan kami jabarkan mulai dari definisi, bunyi hukum newton 1, newton 2, dan newton 3 lengkap dengan rumusnya, serta asal mula terciptanya hukum newton, hingga contoh kasus hukum newton yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak lupa juga kami sajikan contoh soal hukum newton agar dapat mengasah kemampuan sobat.

Selain hukum newton masih banyak lagi hukum-hukum yang dapat sobat pelajari dalam ilmu fisika maupun kimia. Misalkan saja hukum kirchhoff yang mengulas seputar arus listrik, ada juga hukum archimedes yang membahas tentang gaya apung.

Selain hukum diatas, masih ada lagi beberapa hukum yang telah kami hadirkan pada materi sebelumnya, yaitu hukum bernoulin dan juga hukum faraday yang dapat sobat pelajari juga di halaman ini.

Dan untuk hari ini RUMUSPELAJARAN.COM akan melanjutkan untuk membahas materi definisi hukum newton dan apa-apa saja yang berhungungan dengannya. Baiklah langsung saja simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Hukum Newton

Hukum Newton adalah hukum yang menjelaskan tentang hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang ditimbulkannya. Hukum gerak ini menjadi pondasi mekanika klasik yang dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika.

Sesuai dengan namanya, Hukum Newton ditemukan oleh Sir Isaac Newton (1643 – 1722), dimana ia adalah seorang ahli fisika, matematika, dan filsafat yang berasal dari Inggris. Ia juga merupakan orang yang menemukan hukum gravitasi, hukum gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum.

Hukum newton sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dibawah ini.

Hukum Newton I

Hukum newton 1 berbunyi:

“Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.”

Hukum Ini mengutarakan apabila jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada suatu benda (resultan gaya) memiliki nilai nol maka kecepatan benda tersebut konstan atau tidak berubuah.

Sehingga dapat disimpulkan:

  • Suatu benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya bukan 0 yang bekerja padanya.
  • Suatu benda yang sedang bergerak, kecepatannya tidak akan berubah kecuali ada resultan gaya bukan 0 yang bekerja padanya.

Persamaan hukum newton 1 dapat dituliskan sebagai berikut:

∑F = 0

dv / dt = 0

Hukum Newton II

Bunyi hukum newton 2 menyatakan bahawa:

“Percepatan yang diberikan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah sebanding dengan resultan gaya serta berbanding terbalik dengan massa benda.”

Pada hukum kedua menyebutkan bahwa total gaya pada suatu partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu. Maka total gaya yang bekerja pada sebuah benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus.

Sehingga rumus hukum newton 2 dapat dituliskan seperti berikut:

F = m.a

Keterangan:

F: Total gaya yang bekerja (N)
m: Massa benda (kg)
a: Percepatan benda (m/s2)

PELAJARI JUGA: RUMUS EFEK COMPTON DAN JUGA RUMUS GELOMBANG MEKANIK

Hukum Newton III

Bunyi hukum newton 3:

“Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan.”

Rumus hukum newton III dapat dituliskan seperti berikut:

F1 = – F2
Faksi = – Freaksi

Keterangan:

F1= gaya yang diberikan pada benda 2 (N)
F2= gaya yang diterima kembali pada benda 1 (N)

Penerapan Hukum Newton

Berikut adalah beberapa contoh penerapan hukum newton dalam kehidupan sehari-hari:

Contoh Penerapan Hukum Newton I

Berikut adalah contoh kasus hukum newton 1 yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh dari penerapan hukum newton 1 dapat dilihat ketika mobil melaju sangat kencang kemudian direm mendadak, maka badan penumpang tersebut akan terdorong ke depan.

Contoh lain dari penerapan hukum newton 1 adalah ketika menaiki bus. Dimana saat bus yang tadinya diam, lalu supir menekan pedal gas untuk menjalankan bus, maka secara otomatis tubuh para penumpang tersebut akan terdorong ke belakang dan kembali ke posisi semula.

Contoh Penerapan Hukum Newton II

Berikut contoh kasuk hukum newton 2 yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh dari penerapan hukum newton 2 dapat dilihat pada saat kita mendorong sebuah kursi kecil dan lemari, untuk mendorong lemari dibutuhkan gaya yang lebih besar, karena massa lemari lebih besar daripada kursi.

Contoh lain dari penerapan hukum newton 2 ini adalah ketika kita menendang sebuah bola, dimana kita memberikan gaya kepada bola, sehingga bola tersebut akan bergerak dengan percepatan tertentu.

Contoh Penerapan Hukum Newton III

Berikut contoh kasus hukum newton 3 yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh penerapan pada hukum newton 3 dapat dilihat pada saat melompat, dimana kaki akan memberi gaya ke tanah, sedangkan tanah akan memberi gaya berlawanan arah sehingga badan akan terdorong ke udara.

Contoh lain dari penerapannya hukum newton 3 adalah ketika kita memukul sebuah meja, dimana kita memberikan gaya pada meja tersebut. Kemudian meja itu akan memberikan gaya kembali kepada tangan dengan besar yang sama dan berlawanan arah dengan arah gaya yang kita berikan. Sehingga semakin keras kita memukul meja, maka tangan kita akan semakin sakit karena meja melakukan gaya yang juga semakin besar ke tangan kita.

Contoh Soal Hukum Newton

1. Sebuah gaya sebesar 24 N dengan arah ke kanan bekerja ke objek yang berada di atas lantai kasar. Apabila objek tersebut dalam keadaan tidak bergerak, hitung besar gaya gesek antara objek dengan lantai!

Diketahui:

F = 24 N

Benda dalam keadaan diam

Penyelesaian:

∑F=0

F-fs=0

F=fs

F=24 N

2. Sebuah gaya sebesar 60 N dengan arah ke kanan bekerja ke objek yang memiliki massa 3 kg yang berada di atas lantai kasar. Gaya gesek antara objek dengan lantai adalah sebesar 15 N. Hitunglah percepatan benda tersebut!

Diketahui:

F = 60 N

fk = 15 N

m = 5kg

Penyelesaian:

∑F = m.a

F – fk = m.a

a = (F – fk) / m

a = (60 – 15) / 3

a = 45/3

a = 15 m/s2

Demikianlah materi pelajaran tentang hukum newton, yang meliputi pengertian, bunyi, rumus, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, beserta beberapa contoh soal. Jangan lupa pelajari juga materi tentang perubahan wujud zat, serta perbedaan statistik dan statistika yang telah kami sajikan di halaman lainnya.