Pengertian Jangka Sorong Cara Membaca Sejarah Fungsi Manfaat Jenis Bagian

Pengertian Jangka Sorong, Sejarah, Fungsi, Manfaat, Jenis, Bagian dan Cara Membaca

Pengertian Jangka Sorong, Sejarah, Fungsi, Manfaat, Jenis, Bagian dan Cara Membaca. Penjelasan materi jangka sorong meliputi fungsinya, manfaat, bagian-bagian, jenis dan cara membaca jangka sorong yang benar. Alat ukur yang satu ini biasanya dipelajari anak STM/SMK di kelas X,XI hingga XII. Kegunaan jangka sorong juga beragam untuk mengukur berbagai alat supaya bisa menentukan hasil dari celah benda, diameter benda dan lainya. Sebelum membahas mengenai kegunaan jangka sorong ini rumuspelajaran.com telah menulis artikel tentang perubahan kimia dari ciri, sifat, jenis dan contonhya serta definisi pasar monopoli.

Pada kesempatan kali ini rumuspelajaran.com akan membahas bagain-bagian penting pada jangka sorong kemudian manfaat dan kegunaanya. Yang paling penting saat memakai jangka sorong adalah bagaimana cara membaca dan hasil dari penghitunganya. Alat ukur ini biasanya sering digunakan oleh seorang tekniksi maupun mekanik mesin. Ada beberapa jenis jangka sorong ini yang mungkin perlu sobat ketahui yang akan kita bahas di artikel ini.

Banyak yang belum paham jika alat elekronik seperti smartphone, laptop, tv, dan berbagai benda-benda yang sobat gunakan setiap hari saat dipegang memiliki bentuk yang sesuai, dan terasa pas untuk digunakan. Itulah yang menjadi salah satu kegunaan alat ukur yang satu ini, ternyata di dalam pembuatan suatu benda sebelum di pakai dilakukan pengukuran terlebih dahulu dengan menggunakan jangka sorong supaya sesuai dan enak saat digunakan.

Bagi sobat yang duduk di bangku kelas X sekolah menengah atas (SMA) akan diajarkan materi besaran dan ukuran. Nah, salah satu materi yang akan sobat pelajari salah satunya adalah pengukuran dengan menggunakan jangka sorong terhadap benda benda tertentu yang diperlukan ketelitian nilai serta bentuk yang akurat. Baiklah itulah pembahas singkat mengenai jangka sorong agar lebih jelas mari kita semaik satu per satu apa fungsi, kegunaan, kelebihan, kekurangan, sejarah dan cara membaca jangka sorong dibawah ini.

Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0,005cm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0,01cm untuk yang di atas 30 cm.

Sejarah Jangka Sorong

Membahas mengenai jangka sorong memang menarik, tapi siapakah penemu jangka sorong ini? penemu jangka sorong ialah Pierre Vernie. Pierre Vernie merupakan seorang penemu instrumen dan seorang matematikawan yang berasal dari Perancis. Dia juga penemu skala vernier yang digunakan dalam mengukur skala, yang saat ini dikenal dengan jangka sorong.

Pierre Vernie lahir di Ornans, Perancis pada tahun 1580. Ia diajar sains oleh ayahnya. Setelah ia menginjak dewasa, ia menjadi kapten dan castellan kastil di Ornans, Perancis untuk raja Spanyol. Penemu prancis ini menggambarkan perangkat cerdik yang sekarang menyandang namanya yang sekarang disebut dengan jangka sorong.

Fungsi Jangka Sorong

Inilah beberapa fungsi penting jangka sorongyang perlu diketahui untuk mengukur suaru benda atau barang tertentu:

  1. Rahang Dalam terdiri dari 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi mengukur diameter luar serta ketebalan benda
  2. Rahang Luar yang mempunyai 2 rahang seperti rahang dalam. Fungsi rahang luar untuk mengukur diameter dalam suatu benda
  3. Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda
  4. Skala Utama (cm)Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satian centimeter
  5. Skala Utama (inchi) fungsinya untuk menyatakan hasil pengukuran dalam satuan inchi
  6. Skala nonius (dalam 1/10 mm) digunakan untuk menggaris skala menunjukan 1/10 mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala 1/20, dll. Sepuluh skala nonius memiliki panjang 9 mm, sehingga jarak dua skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,9 mm. Dengan demikian, perbedaan satu skala utama dan satu skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm. Dengan melihat skala terkecil dari benda di atas, maka ketelitian dari benda tersebut adalah setengah dari skala terkecil benda tersebut, yakni: 0,005 cm
  7. Skala Nonius (untuk inchi) berfungsi menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi
  8. Tombol pengunci fungsinya untuk menahan bagian – bagian yang bergerak, sehingga pemakai bisa mengukur dengan lebih mudah

Manfaat dan Kegunaan Jangka Sorong

Inilah beberapa kegunaan dan juga manfaat menggunakan jangka sorong:

  1. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit
  2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
  3. Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara (menancapkan/menusukkan) bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

Jenis-jenis Jangka Sorong

Jangka sorong dibedakan menjadi dua yang mempunyai kegunaan dan fungsi sebagai pembaca skala, berikut penjelasanya:

1. Jangka sorong analog (manual)

Jenis jangka sorong saru ini memang sering digunakan dalam praktikum di sekolahan. Untuk bisa menggunakan alat ini memang cukup mudah karena masih manual. Tapi perlu diperhatikan sebab memerlukan ketelitian karena angka-angka yang kecil. Selain itu, untuk mengetahui hasil pengukurannya harus kita hitung terlebih dahulu.

2. Jangka sorong digital

Selanjutnya ada jangka sorong digital,  alat ukur yang saru ini adalah bentuk perkembangan teknologi yang awalnya jangka manual menjadi jangka sorong analog. Untuk menggunakan jangka model digital ini sepertinya jarang digunakan dalam praktik sekolah.

Kelebihan jangka sorong digital ini adalah mampu menampilkan layar digital saat pengukuran sehingga akan muncul nilai dari benda yang diukur tanpa harus menghitung secara manual. Keunggulan lain saat menggunakan alat ini adalah mempermudah dan mempercepat mengukur benda – benda. Tapi untuk harga jangka sorong jenis digital ini lebih mahal daripada jenis manual jadi sesuaikan uang di kantong sobat saja ya.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Di bawah ini adalah keterangan cara membaca jangka sorong dengan mudah. Untuk bisa menggunakan alat ini memang diperlukan keahlian dan kebiasaan serta rumus tertentu.

  1. Kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser, pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika tidak menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.
  2. Langkah/ cara menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah membersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak ada benda yang menempel yang bisa sebabkan kesalahan pengukuran.
  3. Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi benda sesuai dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu tinggal membaca skalanya.

Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Diameter

Cara menggunakan jangka sorong dalam mengukur diameter tidak jauh beda dengan pengukuran sebelumnya hanya bedanya saat menggunakan rahang bagian bawah saja, pengukuran diameternya menggunakan rahang atas.

Caranya adalah dengan merapatkan rahang atas lalau tempatkan benda (cincin) yang akan diukur diameternya. Tarik rahang geser hingga kedua rahang menempek dan menekan bagian dalam benda. Patikan bahwa dinding bagian dalam benda tegak lurus dengan skala dalam artian benda jangan sampai miring.

Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Kedalaman

  1. Prinsip menggunakan jangka sorong untuk mengukur kedalaman adalah sama dengan mengukur panjang benda dan diameter.
  2. Menghitungnya cukup dengan menempatkan benda yang akan diukur kedalamannya pada tangkai ukur.
  3. Tarik rahang geser hingga menyentuk permukaan dalam (dasar lubang).Usahakan benda yang diukur kedalamannya dalam keadaan statis (tidak Bergeser)

Cara Membaca Jangka Sorong

Pada bagian terakhir adalah bagaimana cara membaca jangka sorong yang baik dan benar yaitu:

  1. Lihat skala utama, sobat lihat nilai yang terukur yang lurus dengan angka nol di skala nonius
  2. Tunjukkan posisi berhimpit dengan garis pada skala utama
  3. Ambil nilai skala utama yang terdekat di kirinya.
  4. Hitung baru mendapatkan ketelitian sampai 1 mm
  5. Lihat Skala nonius, carilah angka pada skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama
  6. Pengukuran hingga 0,1 mm
  7. Jumlahkan

Itulah materi pembahasan mengenai alat jangka sorong meliputi pengertian, sejarah, manfaat, fungsi, jenis-jenis dan bagian-bagian untuk membaca jangka sorong, semoga bermanfaat. Tambah pengetahuanmu dengan membaca apa pengertian deflasi dan penyebab inflasi.