Materi Litosfer Fungsi Manfaat Struktur Jenis Batuan

Pengertian Litosfer, Fungsi, Manfaat, Struktur dan Jenisnya

Pengertian Litosfer, Fungsi, Manfaat, Struktur dan Jenisnya. Penjelasan materi litosfer lengkap dengan apa fungsi listosfer, manfaat lalu terdapat jenis-jenis serta struktur apa yang membentuk litosfer itu sendiri. Pada pelajaran geografi lapisan litosfer akan dibahas secara lengkap dengan contoh-contohnya. Proses terjadinya litosfer itu sendiri apabila diartikan secara luas merupakan terbentukan lapisan bumi atau kerak bumi yang kita pijak yang memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).

Tuhan menciptakan bumi dengan begitu sempurna lengkap dengan manfaat dan juga fungsi sehingga terjadi keseimbangan. Terbentuknya bumi sendiri melalui beberapa proses yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh akal manusia. Untuk mengetahuinya dibawah nanti tim rumuspelajaran.com akan memberikan salah satu contoh terbentuknya litosfer itu sendiri. Pada materi pembelajaran sebelumnya tim redaksi kami telah membahas mengenai pelajaran pengertian zat gas, cair dan gas dan juga mata pelajaran biologi tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimana mungkin saja sobat juga membutuhkan materi pelajaran tersebut.

Para ahli juga banyak menemukan fenomena litosfer yang bisa terbentuk dengan melalui banyak penelitian. Suatu proses yang terjadi pada kerak bumi ini ternyata sudah berjalan hingga ribuan tahun dan tetap seimbang. Kita wajib bersyukur karena tinggal di Bumi dengan adanya banyak tumbuhan, hewan, air, udara dengan berbagai kemanfaatanya. Bagi seorang pelajaran mempelajari ilmu geografi kami kira penting untuk mengetahui bagai proses terjadinya salah satu lapisan terpenting bumi ini.

Untuk sobat yang sedah mengemban pendidikan kemudian mengambil jurusan Geografi mungkin saat ini mendapat tugas untuk membuat makalah tentang Litosfer dengan bahan apa pengertian litosfer dan contohnya yang meliputi fungsinya. Pada materi kali ini sobat bisa menemukan pelajaran lebih luas mengenai proses terbentuknya lapisan litosfer. Baiklah dibawah ini tim kami akan memeberikan materi secara lengkap mengenai pengertian litosfer berdasarkan per kata maupun secara luas.

Pengertian Litosfer

Arti Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu, kemudian Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Mungkin sobat rumus pelajaran akan disurh mencari materi mengenai contoh fenomena litosfer, bagaimana oksida penyusun inti bumi, apa yang dimaksud dengan batuan gunung api dan apa itu astenosfer. Beberapa hal yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut adalah bagain dari pelajaran geografi secara luas.

PELAJARI JUGA: PENGERTIAN NORMA DAN JUGA MATERI PELAJARAN SEJARAH TENTANG SEJARAH KERAJAAN BALI

Apabila secara harfiah litosfer merupakan lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Selanjutnya Litosfer snediri ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Disini sobat perlu semakin cermat lagi mengenai bagian-bagian lainya untuk itu diperlukan buku catatan untuk merangkum hal-hal penting untuk meringkas materi ini.

Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti cairan kental. Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.

Fungsi dan Manfaat Litosfer

Pada materi selanjutnya sobat bisa menambah ilmu pengetahuan mengenai apa saja fungsi litosfer dan apa saja kegunaanya bagi kehidupan sehari-hari bagi manusia yang bisa sobat baca catat dibawah ini.

Kebutuhan Industri, misalnya industri semen, pengecoran maupun lainya.
Sumber energi dan pemenuhan kebutuhan manusia, misalnya batu dan pasir untuk membangun rumah
Bagian mineral penyusun litosfer dapat dimanfaatkan misalnya untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dll.

Manfaat adanya lapisan Litosfer di bumi baik di darat maupun di laut merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola menjadi berbagai kebutuhan lainya seperti:

  • Sumber berbagai jenis logam
  • Sumber energi
  • Sumber air
  • Membantu proses produksi pupuk buatan
  • Melindungi makhluk hidup dari magma dan material berbahaya lainnya yang ada di perut bumi

Struktur Litosfer

Bagian Struktur litosfer terbagi menjadi dua bagian diantaranya sebagai berikut ini:

1. Kerak Samudra

Kerak samudra merupakan bagian padat dari bumi yang terdiri dari endapan di permukaan samudra dan berada di dasar lautan. Ketebalan dari lapisan kerak samudra adalah sekitar 50 – 100 km.

2. Kerak Benua

Kerak Benua atau kontinen adalah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Benua diartikan sebagai tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Penentuan benua diidentifikasikan berdasarkan kesepakatan daripada kriteria-kriteria baku. Saat ini ada 7 Benua yang diakui yaitu Benua Asia, Afrika, Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa dan Australia. Ketebalan dari lapisan benua adalah sekitar 150 km.

Jenis Litosfer

Selanjutnya sobat rumuspelajaran.com akan menambah ilmu pengetahuan lagi mengenai jenis-jenis bagia litosfer dan fungsinya.

PELAJARI JUGA MATERI BAHASA INGGRIS: PENGERTIAN SIMPLE PRSESENT TENSE DAN JUGA SIMPLE PAST TENSE

Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku. Batuan atau juga bisa disebut elemen kulit bumi yang menyediakan mineral-mineral anorganik melalui proses pelapukan dan menghasilkan tanah. Batuan mempunyai komposisi mineral, sifat-sifat fisik dan umur yang bermacam-macam. Litosfer ini mampu terbentuk karena tiga jenis batuan utama yang bahan dasarnya adalah lava yang membeku setelah melewati berbagai proses kurun waktu yang panjang. Inilah macam-macam batuan penyusun litosfer yang perlu sobat catat:

1. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena adanya pembentukan magma dan lava yang membeku. Magma merupakan batuan cair dan sangat panas yang berada di perut bumi sedangkan lava bisa kita sebut sebagai magma yang mencapai permukaan bumi.

Batuan beku yang dihasilkan diantaranya :
1. Batu apung
2. Batu obsidian
3. Batu granit
4. Batu basalt
5. Batu diorit
6. Batu andesit
7. Batu gabro

Itulah beberapa jenis batu yang mampu dihasilkan dari batu beku setelah melalui proses yang cukup panjang maka mampu tercinta berbagai jenis batuan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah bagian batuan yang terbentuk karena pengendapan hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang hanyut oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Lalu bagian endapan inilah yang kemudian menjadi keras akibat tekanan atau terdapat zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut.

Batuan sedimen terbagi menjadi beberapa jenis

1. Batu konglomerat
2. Batu pasir
3. Batu serpih
4. Batu gamping
5. Batu breksi
6. Stalasaktit
7. Stalagmit
8. Batu lempung

3. Batu Metamorf

Batu metamorf atau batuan malihan merupakan batuan yang berasal dari batuan sedimen atau batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan.

Jenis-jenis batu yang dihasilkan yaitu:

1. batu pualam (batu marmer)
2. batu sabak
3. batu gneiss (ganes)
4. batu sekis
5. batu kuarsit
6. batu milonit