Pengertian Osiloskop, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Manfaat dan Cara Kerja

Pengertian Osiloskop, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Manfaat dan Cara Kerja. Pada kesempatan kali ini rumuspelajaran.com akan membahas mengenai salahs atu alat eltronika yaitu Osiloskop lengkap dengan penjelasan bagian-bagian osiloskop dan cara menggunakan osiloskop tersebut. Materi Osiloskop ini sangat penting bagi siswa untuk menunjang pelajaran Fisika yang nantinya berguna mengembangkan skill pribadi.
Akan kami hadirkan pula apa saja manfaat dan kegunaan Osiloskop itu sendiri dalam alat-alat elektronik. Setelah mengetahui apa saja manfaat Osiloskop maka guru akan memberikan prakter langsung mengenai fungsi komponen yang ada dalam Osiloskop. Salah satu alat ukur elektronik ini mempunyai banyak manfaat jadi sobat pelajar untuk bersemangat mempelajari materi kali ini.
Pada kesempatan sebelumnya kami telah memposting materi tentang hukum newton yang dijabarkan mulai dari definisi, bunyi hukum newton 1, newton 2, dan newton 3 lengkap dengan rumusnya dan materi jangka sorong meliputi fungsinya, manfaat, bagian-bagian, jenis dan cara membaca jangka sorong yang benar.
Adapun fungsi dan cara kerja osiloskop sendiri ada banyak, salah satunya adalah mengukur sebuah gelombang kemudian akan keluat sebuah sinyal dan dikembangkan dalam bentuk grafik. Para ahli mempunyai pendapat masing-masing mengenai arti dari Osiloskop. Untuk mengetahui lebih jauh penjelasan apa saja arti Osiloskop menurut para ahli, siapkan buku catatan supaya tidak ketinggalan materi yang sangat penting ini. Baiklah, mari kita bahas satu per satu mengenai bagian osiloskop, osiloskop digital, fungsi osiloskop, cara kerja osiloskop maupun gambar osiloskop digital dibawah ini.
Pengertian Osiloskop
Definisi Osiloskop merupakan sebuah alat ukur elektronik yang digunakan untuk menginterpretasi atau memproyeksikan sinyal serta frekuensi listrik menjadi bentuk gambar grafik sehingga dapat dinyatakan dalam satuan tertentu sebagai indikator kinerja. Adapun beberapa prinsip kerja osiloskop akan kita bahas juga pada artikel kali ini.
Mungkin ada dari beberapa sobat pelajar ingin mengetahui beberapa fungsi tombol osiloskop ini. Kemudian apa fungsi utama dari osiloskop ini? Fungsinya adalah membaca sinyal dan frekuensi listrik untuk kemudian diproyeksikan menjadi visual gambar listrik agar dapat dengan mudah dilihat, dipelajari maupun dianalisa oleh para ahli maupun pakarnya.
Adapun cara penggunaan osiloskop ini memang diperuntukan oleh para ahli di bidangnya, bentuk gelombang sinyal atau frekuensi listrik dari suatu rangkaian elektronika dapat diketahui secara detail dan jelas.
Osiloskop mampu menampilkan hasil pengukuran berupa gambar grafik dua sumbu atau dimensi analogi sumbu X (Waktu) dan sumbu Y (Tegangan).
Pengertian Osiloskop Menurut Para Ahli
Berikut ini akan kita berikan definsi Oliskop yang di terangkan dari beberapa ahli diantaranya dari dui indrajid, Kamajaya, dan Bambang Ruwanto yang memeng mempunyai pendapat maupun arti lain dari Oliskop, tapi mempunyai makna sama.
Dudi Indrajit
Menurut Dudi Indrajit, Osiloskop merupakan alat yang di gunakan untuk mengetahui polaritas arus dan tegangan searah yang selalu tetap dan arus bolak-balik yang selalu berubah-ubah.melalui alat ini juga di amati nilai frekuensi dan bentuk gelombang yang di hasilkan”.
Kamajaya
Menurut Kamajaya Osiloskop di gunakan untuk melihat bentuk arus atau tegangan sinusoida yang dihasilkan oleh sumber tegangan bolak-balik.
Monitor dari sebuah osiloskop terbagi menjadi baris-baris dan kolom-kolom sehingga membentuk sebuah kotak.sumbu vertikal osiloskop menunjukkan tegangan atau arus yang dihasilkan sumber bolak-balik dan sumbu horizontalnya menunjukkan waktu”.
Di laman ini sobat bisa menemukan materi yang menjelaskan apa itu osiloskop analog, cara menggunakan osiloskop dan cara kalibrasi osiloskop ya. Sangat penting belajar dengan tenan, kemudian mendapatkan materi yang lengkap.
Bambang Ruwanto
Menurut Bambang Ruwanto, osiloskop merupakan peralatan untuk mendisplay tegangan listrik.tegangan listrik (AC) akan muncul di layar osiloskop sebagai gelombang sinusoidal.pada osiloskop terdapat skala vertikal yang menyatakan besar amplitudo gelombang atau besar tegangan listrik dan skala horizonhtal yang menyatakan skala waktu”.
Menurut pengertian lainya Osiloskop merupakan sebuat peralatan elektronika yang di gunakan untuk memperlihatkan bentuk tegangan listrik. Adapun contohnya saat sobat tidak pernah bisa melihat signal yang dipancarkan oleh handphone, dengan bantuan Osiloskop, signal tersebut dapat di perlihatkan di layar osiloskop dalam bentuk gelombangnya, panjang gelombang atau frekuensi gelombang, maupun cacat gelombang.
Fungsi Osiloskop
Untuk detail dan fungsi maupun kegunaan osiloskop secara lengkap dapat sobat baca berdasarkan keterangan sebagai berikut :
- Mengukur jumlah frekuensi dan gelombang
- Menganalisa gejala gelombang yang bersifat periodik
- Untuk mengetahui bentuk gelombang dari suatu tegangan.
- Untuk menganalisa gelombang dan fenomena lain dalam sebuah rangkaian elektronika.
- Untuk melihat dan membaca emplitudo, tegangan, periode dan frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui.
- Untuk menganalisa tingkah laku besaran yang dapat berubah-ubah terhadap waktu pada tampilan di layar
- Untuk mengukur perubahan aliran (phasa) dari sinyal input.
- Untuk mengetahui beda Fasa antara dua sinyal
- Mengukur frekuensi dan tegangan AC/DC
Pelajari juga:
- Rumus Efek Compton, Penerapan, Hamburan, dan Contoh Soal
- Satuan Besaran, Pengukuran, Macam dan Contohnya
- Bunyi Hukum Kirchhoff, Rumus dan Contoh Soal
Manfaat Osiloskop
Diatas telah kita berikan beberapa pengertian Osloskop dan fungsi-fungsinya, selanjunya mari kita bahas apa saja manfaat dari Osiloskop ini, diantaranya adalah:
- Seberapa besar tegangan dan bagaimana tegangan tersebut bervariasi dengan waktu
- Frekuensi sinyal dari sinyal osilasi
- Banyaknya sinyal yang mengandung komponen AC dan komponen DC
- Berapa jumlah noise yang ada pada rangkaian elektronika dan bagaimana noise yang berbeda-beda setiap waktu
- Komponen yang rusak pada sebuah rangkaian elektronika dengan mengamati respon dari rangkaian tersebut ketike diuji dengan input yang bervariasi
Apakah sobat sudah tahu pengertian Sensor Akselerometer dan dan prinsip kerjanya serta materi tentang Desil beserta rumus desil dan cara menghitung desil. Materi-materi tersebut berkaitan erat dengan pelajaran elektronika ya.
Jenis Osiloskop
Ada dua jenis Osiloskop yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini lengkap dengan beberapa kelebihanya. Silahkan di perhatikan jenis-jenis Osiloskop yang sering di gunakan oleh para ahli berikut ini.
1. Osiloskop Analog
Osiloskop analog adalah osiloskop yang digunakan dengan memanfaatkan tegangan yang diukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung CRT sesuai dengan bentuk gambar yang diukur.
Jaman memang berkembang dengan cepat, para ahli akan terus berinovasi mengenai beberapa alat untuk mempermudah kerja suatu kebutuhan dalam meneliti sesuatu. Penggunaan Osiloskop ini juga sering dikenal dengan osiloskop tabung kaca yang layarnya terbuat dari tabung CRT (Cathode Ray Tube).
Inilah beberapa kelebihan Osiloskop analog dibandingkan dengan osiloskop digital :
- Harganya lebih murah
- Memiliki respon yang lebih cepat terhadap sinyal
- Memiliki sifat yang realtime dan pengaturan yang mudah dilakukan
- Mampu meragakan bentuk yang lebih baik seperti yang diinginkan untuk melihat gelombang-gelombang yang kompleks.
2. Osiloskop Digital
Osiloskop digital merupakan sebuat aalat ukur gelombang dengan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah besaran tegangan yang dicuplik tadi menjadi besaran digital.
Dalam mempermudah kerja para ahli memang mempunyai pilihan sendiri-sendiri dala menggunakan Osiloskop ini, sedangkan osiloskop digital sering dikenal dengan osiloskop LCD dimana saat ini banyak digunakan.
Adapun beberapa kelebihan dari osiloskop jenis digital adalah :
- Lebih ringan dan mudah karena menggunakan LCD
- Mampu memberikan kemampuan ekstensif
- Kemudahan tugas-tugas akuisisi gelombang dan pengukurannya
Karakteristik Osiloskop
Kegunaan utama Osiloskop biasanya mampu mendeteksi atau mengukur Frekuensi, Amplitudo, Fasa Listrik dan karakteristik gelombang sinyal listrik. Dan perlu diperhatikan juga jika sebuah osiloskop dapat mengukur karakteristik yang berbasis waktu (Time) dan karakteristik yang berbasis tegangan (Voltage).
Untuk Osiloskop sendiri ada dua macam karakteristik diantaranya berbasis waktu (Time)berbasis tegangan (Voltage) yang penjelasanya juga akan kita bahas juga dibawah ini.
Karakteristik Berbasis Waktu (Time)
Adapun karakteristik Osiloskop berbasis waktu ini terbagi menjadi 3 macam berdasarkan hasil dalam mengolah suatu gelombang diantaranya :
Frekuensi dan Periode
Jumlah getaran yang dapat dihasilkan selama 1 detik dengan satuan Hertz. Sementara periode ialah kebalikan dari frekuensi, yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 kali getaran dengan satuan detik (t). Kemampuan masing-masing tipe osiloskop dalam mengukur frekuensi tidak sama, ada yang mampu mengukur 5 MHz , 20 MHz maupun 100MHz.
Duty Cycle (Siklus Kerja)
Metode siklus kerja disini merupakan perbandingan waktu ketika sinyal telah mencapai kondisi ON dan ketika mencapai kondisi OFF dalam satu periode sinyal. Artinya bahwa duty cicle adalah perbandingan lama waktu kondisi On dan OFF suatu sinyal pada setiap periode.
Rise and Fall Time
Waktu perubahan sinyal dari sinyal rendah ke sinyal yang lebih tinggi, contoh dari 0V ke 5V. Sementara Fall Time kebalikannya yaitu perubahan sinyal tinggi ke lebih rendah, contohnya dari 5V ke 0V.
Itulah karakteristik osiloskop berbasis waktu dan bagian-bagian osiloskop lainya bisa kita pelajari di bagian berikutnya. Jangan sampai melewatkan bagaimana cara menggunakan osiloskop ini, sebab dengan bisa menggunakan osiloskop dengan benar akan mendapatkan hasil yang akurat dan tepat.
Karakteristik Berbasis Tegangan (Voltage)
Sedangkan karakteristik Osiloskop berbasis tegangan ini terbagi juga menjadi tiga yaitu Aplitudo, tegangan maksimum dan tegangan rata-rata yang penjelasanya bisa sobat rumuspelajaran.com simak di bawah ini.
Amplitudo
Adalah sebuat alat ukuran dari besarnya suatu sinyal atau biasa dinamakan dengan tingginya puncak gelombang. Cara penggunakan amplitudo adalah diawali dengan pengukuran dari puncak tertinggi ke puncak terendah (Vpp), dan ada juga mengukur dari salah satu puncaknya ( baik tertinggi maupun terendah).
Tegangan Maksimum dan Minimum
Ketika sebuah osiloskop akan menampilkan hasil pengukuran dari tegangan maksimum dan minimum suatu rangkaian elektronika
Tegangan Rata-Rata
Osiloskop mampu melakukan perhitungan terhadap tegangan sinyal yang didapatkannya dan menampilkan hasil tegangan rata-rata sinyal tersebut.
Pelajari materi tentang perubahan wujud zat yang meliputi definisi, karakteristik wujud zat, jenis, dan beberapa contoh perubahan wujud zat itu sendiri dan sifat gelombang mekanik lengkap dengan penjelasan jenis-jenis gelombang mekanik dan beberapa contoh gelombang mekanik
Spesifikasi Osiloskop
Sebuah Osiloskop mempunyai kinerja yang berbeda-beda berdasarkan dari spesifikasi pada osiloskop tersebut. Ketika seseorang menggunakan sebuah Osiloskop wajib mengetahui apa peran dan fungsi osiloskop yang digunakan, sebab akan mempermudah pekerjaanya dalam meneliti gelombang, frekuensi maupun membaca sinyal:
- Bandwidth (Lebar Pita), bandwidth atau lebar pita turut menentukan rentang frekuensi yang dapat diukur oleh osiloskop, misalnya 100MHz, 20MHz atau 10MHz.
- Digital atau Analog, masing-masing jenis osiloskop tentu memiliki kinerja yang tidak sama. Pada osiloskop analog memiliki bandwidth yang lebih rendah, fitur lebih sedikit dibandingkan dengan osiloskop digital, akan tetapi osiloskop analog memiliki respon yang lebih cepat.
- Jumlah Channel, alat osiloskop mampu membaca lebih dari satu sinyal dalam waktu yang sama dan menampilkannya pada layar secara simultan. Kemampuan ini tergantung berapa banyak kanal yang dimilikinya.
- Sampling Rate, sampling rate ini hanya untuk osiloskop jenis digital yakni berapa kali sinyal tersebut dibaca dalam satu detik.
- Rise Time, spesifikasi Rise Time pada osiloskop menyatakan seberapa cepat osiloskop tersebut dalam mengukur perubahan sinyal naik dari yang terendah ke yang tertinggi.
- Maximum Input Voltage, seperti halnya dengan peralatan elektronik lainnya, osiloskop juga memiliki batas tegangan inputnya. Apabila sinyal melebihi batas tegangan yang telah ditentukan, maka osiloskp tersebut akan mengalami kerusakan.
- Vertical Sensitivity (Sensitivitas Vertikal), Nilai Vertical Sensitivity menyatakan sebuah kemampuan penguatan vertikal untuk memperkuat sinyal lemah pada osiloskop. Pengukuran nilai ini menggunakan satuan Volt per div.
- Time Base, Time Base menyatakan kisaran Sensitivitas pada Horizontal atau Sumbu Waktu. Nilai Time Base dinyatakan dengan satuan second per div.
- Input Impedance, Impedansi Input digunakan ketika pengukuran dalam frekuensi yang tinggi.
Untuk spesifikasi dari Osiloskop ini memang beragam, namun materi yang tidak kalah pentingya yaitu bagaimana cara kalibrasi osiloskop dan mempelajari tahap demi tahap prinsip kerja osiloskop analog. Materi Elektronika yang penting untuk dipelajari seperti jenis-jenis komponen elektronika beserta fungsi dan simbolnya serta pengertian CMOS dan cara kerja CMOS.
Cara Kerja Osiloskop
Terakhir akan kita bahas mengenai bagaimana cara kerja Osiloskop? Ada beberapa komponen penting yang terdapat dalam alat Osiloskop dan mempunyai cara kerja masing-masing sesuai dengan fungsinya. Berikut ini komponen dan cara kerja osiloskop.
1.Komponen yang terdapat dalam osiloskop yaitu tabung sinar katoda (CRT), sedangkan Prinsip kerja yang dimiliki tabung sinar katoda yakni memancarkan elekton yang akan menumbuk bidang gambar yang diliapisi oleh zat yang bersifat fluorecent.
2. Katoda akan memancarkan elekton yang akan menumbuk bidang gambar yang diliapisi oleh zat yang bersifat fluorecent. Penggunaan Osiloskop ini sebaiknya di gunakan oleh ahlinya karena ada beberapa pengaturan penting seperti mengecek fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position. fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position.
3. Bidang gambar ini berperan sebagai Anoda. Adapun arah gerak elektron sangat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan megnetik. Sinar katoda osiloskop yang dipancarkan akan mengandung medan gaya listrik sehingga mempengaruhi gerak elektron ke arah anoda.
Dalam pencarian internet materi ini siswa akan mencari fungsi function generator dan cara menghitung osiloskop yang benar dan tepat.
4. Untuk dapat menghasilan bentuk garis lurus vertikal dinding gambar perlu adanya medan listrik oleh lempeng kapasitor yang telah dipasang secara vetikal. Peran utama lempeng horizontal yang dipasang adalah melihat jumlah tegangan periodik.
5. Ketika ada perubahan elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal akan bergerak secara horizontal dengan laju yang tetap. Sehingga terbentuk grafik sinusoidal pada gambar. Agar penggunaan Osiloskop berjalan dengan baik maka perlu di setel dulu sebelum menggunakanya.
6. Perhatikan juga beberpa cara kerja lainya seperti mengecek tombol Trigger atau hold-off untuk memperoleh sinyal keluaran yang stabil, tombol pengatur fokus jika gambarnya kurang fokus maupun tombol pengatur intensitas jika gambarnya sangat/kurang terang.
Lihat juga materi tentang:
- Rumus Pemuaian, Jenis, Rumus, Konsep, Penyebab dan Contohnya
- Sifat Tekanan Hidrostatis, Rumus, Sifat, Penerapan dan Contoh Soal
Demikianlah materi tentang Osiloskop lengkap dengan penjelasan, fungsi, jenis, karakteristik, manfaat dan cara kerjanya, semoga bermanfaat.