Pengertian Pasar Modal Secara Umum Tujuan Peran Instrumen Prinsip Manfaat Jenis Pelaku Contoh

Pengertian Pasar Modal, Tujuan, Instrumen, Manfaat, Jenis, Pelaku dan Contohnya

Pengertian Pasar Modal, Tujuan, Instrumen, Manfaat, Jenis, Pelaku dan Contohnya. Penjelasan materi pasar modal meliputi aspek manfaat, jenis, instrumen dan peran pasar modal di indonesia maupun luar negeri. Kali ini sobat rumuspelajaran.com akan memperluas ilmu pengetahuan di bidang ekonomi yaitu pasar modal, apakah arti pasar modal dan sebenarnya tujuan adanya pasar modal adalah untuk apa saja. Secara singkat pasar modal mempunyai arti sebagai lembaga profesi yang berhubungan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek.

Untuk bisa mengetahui pasar modal lebih luas tentu diperlukan adanya transaksi, pengalaman dan komunikasi terhadap orang-orang yang berkompeten didalamnya. Intinya ketika ada transaksi lokasi bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana dengan sekelompok orang, organisasi maupun pemodal.

Keuntungan masuk dalam pasar modal adalah mampu menjadi salah satu investasi instrumen keuangan jangka panjang yang kemudian bisa diperjual-belikan nantinya ketika membutuhkanya. Selain itu juga ternyata ketika sudah mempunyai salah satu instrumen pasar modal bisa digunakan untuk berhutang maupun modal sendiri. Perlu sobat ketahui jika instrumen pasar modal yang resmi  akan diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Pada materi pembahasan sebelumnya rumuspelajaran.com telah membuat materi mengenai pengertian integrasi sosial, proses, syarat, faktor, manfaat dan contohnya dan 16 jenis tenses, pola rumus, fungsi penggunaan serta contoh penerapannya yang mungkin bisa menambah pengetahuan sobat semua.

Kembali ke materi pembahasan pasar modal ya, lalu apa saja yang dibutuhkan sesorang supaya bisa untung pasar modal ini yakni diperlukan adanya prinsip-prinsip pasar modal. Dan bagaimana cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikan perusahaan kepada masyarakat. Tentu sudah banyak orang maupun perusahaan yang berpengalaman ketika sudah masuk dalam pasar modal ini, diperlukan banyak kekuatan mental supaya mendapatkan keuntungan yang besar.

Pasar modal akan menghubungkan antara investor (pihak yang memiliki dana) dengan perusahaan lainya misalnya pihak yang memerlukan dana jangka panjang,. Kemudian institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang akan mengeluarkan surat berharga yang akan diberikan kepada pihak pemilik dana sebagai surat pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti hutang, waran (warrant), dan right issue. Untuk lebih jelasnya mari langsung saja kita bahas satu per satu apa itu pasar modal, tujuan, manfaat dan instrumen apa yang dibutuhkan ketika masuk dalam pasar modal ini.

Pengertian Pasar Modal

Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.

PELAJARI JUGA: PENGERTIAN INTERNET MELIPUTI SEJARAH, FASILITAS, FUNGSI, MANFAAT SERTA PERBEDAAN INTERNET DAN INTRANET

Pasar modal juga bisa diartikan sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. secara garis besarnya pasar modal adalah memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar Modal Menurut Para Ahli

Dalam pelajaran ekonomi secara umum pasar modal menurut para ahli mengartikanya berbeda-beda, namun pada intinya adalah tetap mengacu pada satu pengertian konsep hampir sama, mari kita baca satu per satu apa pengertian pasar moda menurut para ahli ekonomi dibawah ini.

Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin

Pengertian pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas (saham), instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.

Suad Husnan

Pengertian pasar modal Suad Husnan adalah sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Hal ini termasuk dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta.

Tandaellin

Definisi pasar modal Tandaellin dibagi menjadi tiga. Yang pertama adalah definisi dalam arti luas yaitu sistem keuangan yang terorganisir, termasuk bank komersial dan semua perantara di bidang keuangan serta surat berharga.

Sunariyah

Sunariyah, definisi dan pengertian pasar modal adalah tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga.

Irham

Definisi pasar modal Irham adalah sebuah pasar tempat dana-dana modal seperti ekuitas dan utang diperdagangkan.

Fahmi & Hadi

Pengertian pasar modal Fahmi dan Hadi adalah tempat berbagai pihak, khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond), dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau memperkuat modal perusahaan.

Martalena & Malinda

Martalena dan Malinda, pasar modal adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal, baik bentuk ekuitas maupun jangka panjang.

Tujuan Pasar Modal

Di atas telah kita pelajari arti pasar modal menurut para ahli ekonomi, sekarang sobat RUMUSPELAJARAN.COM akan mengetahui apa tujuan pasar modal ini. Ternyata ada beberapa aspek adanya pasar modal ini diantaranya:

  1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk meningkatkan suatu pertumbuhan ekonomi.
  2. Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk ikut memiliki perusahaan dan ikut menikmati hasilnya (laba)

Ada juga beberapa tujuan pasar modal lainya sebagai referensi untuk memperluas ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi, diantaranya sebagai berikut:

  1. Memberi kesempatan atau peluang kepada masyarakat untuk berperan dalam pertumbuhan ekonomi
  2. Memberi kesempatan atau peluang kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari kepemilikan suatu perusahaan sehingga bisa menikmati profit (laba) dari modal yang ia belikan kedalam instrumen pasar modal
  3. Memberi kesempatan atau peluang kepada pelaku bisnis (perusahaan) untuk mendapatkan sumber modal dalam rangka melakukan ekspansi

Instrumen Pasar Modal

Ada beberapa instrumen yang perlu diketahui sebelum sobat masuk dan turut serta bergabung dalam pasar modal ini, diantaranya adalah.

1. Saham

Pengertian saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Bagaimana mendapatkan keuntungan dalam saham ini yaitu dengan menerbitkan saham yang kemudian memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk ‘menjual’ kepentingan dalam bisnis – saham (efek ekuitas) – dengan imbalan uang tunai.

Pengertian saham menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah surat tanda bukti kepemilikan seseorang pada suatu perusahaan. Dengan kata lain, kalau kita beli saham, berarti kita membeli hak milik terhadap perusahaan tertentu yang sahamnya kita beli itu.

Ada dua macam saham yang perlu diketahui yaitu:

  1. Saham biasa yakni saham yang biasa kita lihat diperjualbelikan di Bursa Efek, yang keuntungannya bisa berupa dividen dan capital gain.
  2. Saham preferen yakni saham yang punya prioritas lebih dari saham biasa untuk pembagian dividennya, bersifat kumulatif, dan bisa ditukar dengan saham biasa dengan syarat tertentu.

2. Obligasi

Pengertian obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang kemudian pernyataan utang dari penerbit obligasi untuk pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat harus dicantumkan dalam obligasi tersebut seperti misalnya identitas pemegang obligasi, pembatasan-pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh penerbit.

3. Reksadana

Pengertian Resadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Macam-macam Reksadana

Ada beberapa macam reksadan atau wadah dalam pengelolaan dana yang bisa dipilih supaya sebagai bahan pertimbangan diantaranya.

  1. Reksadana saham yaitu reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham).[2] Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
  2. Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham.
  3. Reksadana pendapatan tetap yaitu pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang.
  4. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang melakukan investasi 80% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito.
  5. Reksadana index merupakan reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption.

PELAJARI JUGA MATERI PKN: PENGERTIAN PPKI DAN JUGA MACAM-MACAM NORMA, DEFINISI, FUNGSI, MANFAAT, TUJUAN DAN CONTOHNYA

4. Derivatif

Pengertian derivatif yaitu sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok. Lalu apa keuntunganya, salah satu keuntunganya yaitu mampu menjadi salah satu opsi karena mampunyai nilai acuan atau pertimbangan suatu produk.

Derivatif sering kali digunakan dalam manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing “tanpa” memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).

Fungsi Pasar Modal

Selanjutnya akan kami sampaikan beberapa fungsi-fungsi pasar modal yang mampu memberikan rasa kepercayaan ketika akan masuk dalam kontrak pasar modal ini.

1. Sarana Penambah Modal bagi Usaha

Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.

2. Sarana Pemerataan Pendapatan

Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sarana pemerataan pendapatan.

3. Sarana Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.

4. Sarana Penciptaan Tenaga Kerja

Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.

5. Sarana Peningkatan Pendapatan Negara

Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.

6. Indikator Perekonomian Negara

Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

Manfaat Pasar Modal

Ada banyak manfaat ketika sobat mengikuti pasar modal ini namun diperlukan mental yang kuat karena salah satu jenis investasi jangka panjang ini bisa memberikan keuntungan maupun kerugian yang cukup besar, berikut ini ada beberapa macam manfaat pasar modal bagi emiten.

  1. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
  2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
  3. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
  4. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
  5. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

Jenis Pasar Modal

Sebelum terjun kedalam investasi pasar modal perlu mengetahui dua jenis pasar di pasar modal yang ada diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Pasar perdana (primary market/Initial Public Offering) yaitu salah satu jenis pasar modal, tempat melakukan penawaran efek oleh sindikasi penjamin emisidan agen penjualan kepada para investor publik.

2. Pasar sekunder (secondary market) merupkana salah satu tempat efek-efek yang sudah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan. Pasar sekunder memberikan sebuah kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa, sesudah terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor- investor lainnya.

Pelaku Pasar Modal

Nah, selanjutnya sobat rumuspelajaran.com jika ingin mempunyai dana yang lebih dan ingin terjun ke dalam pasar modal perlu mengetahui pelaku-pelaku pasar modal diantaranya.

1. Emiten

Badan usaha yang menerbitkan saham buat menambah modal, atau juga mengeluarkan obligasi agar mendapatkan utang dari pihak investor dari bursa efek nah itulah yang namanya emiten.

2. Bursa Efek

Kegiatan perdagangan efek pasar modal yang dibuat oleh badan usaha tempat penyelenggaaran tersebut yang dinamakan bursa. Pada zaman dahulu di indonesia terdapat dua bursa efek yakni Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ). Namun sekarang kedua bursa efek tersebut telah digabung berubah namanya menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)

3. Investor

Pihak yang membeli atau menjual efek itu merupakan investor. Selain itu pihak ini merupakan yang menanamkan modal ke bentuk bursa efek.

4. Perantara Perdagangan Efek

Ialah perantara atau lebih dikenal dengan makelar/broker pihak ini merupakan yang membantu pihak lain agar mudah melakukan transaksi penjualan dan pembelian. Namun juga memberikan imbalan jika menggunakan jasa broker.

5. Badan Pelaksana Pasar Modal

Ialah lembaga atau badan yang mengatur dan mengawasi jalanya pasar modal. Salah satu contohnya yakni mengeluarkan emiten dari lantai bursa serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar tata tertib pasar modal. lembaga pemerintah yang dibawah kementerian keuangan adalah BAPEPAM.

Contoh Pasar Modal

Di atas telah kami sampaikan secara gamblang mengenai manfaat, jenis, instrumen maupun lembaga yang terkait pasar modal, selanjutnya mari kita simak contoh-contoh pasar modal yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan akan masuk pasar modal lokal (Indonesia) maupun global (dunia).

Contoh Pasar Modal yang Ada di Indonesia

  1. Bursa Efek Indonesia (BEI)
  2. Bursa Efek Jakarta (BEJ)
  3. Bursa Efek Surabaya (BES)

Contoh Pasar Modal yang Ada di Dunia

  1. NASDAQ
  2. New York Stock Exchange (NYSE)
  3. Euronext
  4. Toronto Stock Exchange (TSX)
  5. London Stock Exchange
  6. Japan Stock Exchange Group
  7. Shanghai Stock Exchange
  8. Hongkong Stock Exchange

Demikianlah materi pengertian pasar modal yang meliputi tujuan, instrumen, manfaat, jenis, pelaku dan contohnya. Semoga dengan adanya materi pelajaran ekonomi diatas mampu menambah ilmu pengetahuan sobat rumuspelajaran.com saat menemui soal pertanyaan tersebut. Baca juga materi pelajaran lainnya misalnya saja pengertian seni menurut para ahli, fungsi dan contoh-contohnya.