Pengertian Perubahan Wujud Zat, Karakteristik, Jenis dan Contohnya
Pembahasan materi perubahan wujud zat yang meliputi definisi, karakteristik wujud zat, jenis, dan beberapa contoh perubahan wujud zat itu sendiri. Sebelum lanjut ke materi, kami yakin sobat sudah tidak asing lagi dengan yang namanya zat, pasti sobat sudah pernah mendengar penjelasan dar bapak/ibu guru, mungkin juga pernah membaca di sebuah buku atau internet.
Namun untuk mengingatkan saja, kami akan informasikan kembali pengertian zat agar bagi sobat yang sudah lupa dapat mengingatnya lagi. Dimana zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati sebuah ruang. Jika dilihat dari wujudnya, ada 3 jenis zat, yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas.
Lantas apakah yang dimaksud dengan perubahan wujud zat? Langsung saja mari simak penjelasan berikut ini seputar pengertian perubahan wujud zat, karakteristik, jenis dan contohnya. Sebelumnya kami juga telah hadirkan materi tentang pengertian gelombang mekanik dan juga rumus pemuaian di halaman lainnya.
Namun jangan lupa siapkan buku dan alat tulis untuk mencatat poin-poin penting pada materi perubahan wujud zat dibawah ini. Sehingga sobat akan lebih mudah mencari materi tentang perubahan wujud zat ketika membutuhkannya.
Pengertian Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat adalah peristiwa perubahan zat yang terjadi secara termodinamika dari satu bentuk zat ke bentuk zat lain yang berbeda.
Perubahan wujud zat dapat terjadi karena adanya peristiwa pelepasan ataupun penyerapan kalor. Perubahan wujud zat ini akan terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atom atau senyawa zat tersebut yang umumnya dikuantitaskan dalam angka suhu.
Sebagai contoh air, dimana untuk menjadi padat maka air harus mencapai titik bekunya dan untuk menjadi gas maka air harus mencapai titik didihnya.
Jadi, setiap zat yang mengalami perubahan secara fisika dapat dikembalikan seperti awal atau bentuk asalnya dan tidak menghasilkan zat baru, namun molekul dan partikelnya tetap.
PELAJARI JUGA: KONSEP LISTRIK STATIS DAN JUGA RUMUS LISTRIK DINAMIS
Karakteristik Wujud Zat
Adapun karakteristik wujud zat, yaitu cair, padat, dan gas. Berikut adalah penjelasannya.
1. Zat Padat
Zat padat adalah suatu zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang sama atau tetap.
Contoh:
- Kelereng
- Balok kayu
- Batu bata
- Genteng
- Tiang listrik
- Tembok
Ciri-ciri zat padat:
- Bentuk tetap.
- Volume tetap.
- Letak partikel berdekatan.
- Gerakan partikel tidak bebas.
- Gaya partikel sangat kuat.
- Susunan partikel sangat berdekatan.
- Tidak bisa dimampatkan.
2. Zat Gas
Zat gas adalah sebuah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan wadah atau tempatnya.
Contoh:
- Balon
- Ban sepeda dan ban motor
- Gelas kosong
- Botol kosong
Ciri-ciri zat gas, yaitu:
- Mempunyai bentuk yang berubah-ubah.
- Mempunyai volume yang beruba-ubah.
- Pada susunan partikel zat padat letaknya tidak teratur dan berjauhan.
- Pada ikatan partikel zat padat sangat lemah.
- Mengikuti bentuk tempatnya.
3. Zat Cair
Zat cair adalah suatu zat atau benda yang memiliki volume tetap, namun bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan wadah atau tempat yang dugunakan untuk meletakkan zat tersebut.
Contoh:
- Bensin yang ada didalam botol.
- Teh didalam gelas.
- Air di dalam ember atau gentong.
Ciri-ciri zat cair:
- Mempunyai volume yang selalu tetap.
- Letak molekulnya berdekatan.
- Partikelnya bergerak bebas, namun tidak dapat meninggalkan kelompoknya, sehingga bisa menyebabkan bentuk zat cair selalu berubah-ubah dan menyesuaikan bentuk wadah yang ditempatinya.
- Susunan partikelnya renggang atau kurang teratur.
- Gaya tarik menarik antar partikelnya lemah.
- Bentuknya selalu berubah-ubah menyesuaikan wadahnya.
Jenis-jenis Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa, yaitu mencair, menguap, membeku, menyublim, mengkristal, dan mengembun. Berikut adalah penjelasannya:
1. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud suatu zat atau benda dari cair menjadi gas. Pada peristiwa ini tentunya zat cair memerlukan energi panas.
Contohnya:
- Air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis.
- Bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas
2. Mencair
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud suatu zat ataupun benda dari padat menjadi cair. Dalam kasus ini zat membutuhkan energi panas.
Contohnya:
- Es batu diletakkan di ruangan terbuka dan dibiarkan akan mencair dengan sendirinya.
- Es krim yang dibiarkan di ruang terbuka, akan mencair dengan sendirinya
- Coklat batangan yang dipanaskan diatas uap air panas.
- Lilin yang dipanaskan maka akan mencair.
3. Membeku
Membeku adalah sebuah peristiwa perubahan wujud suatu zat atau benda dari cair menjadi padat.
Contohnya:
- Air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu.
- Lilin cair yang didinginkan, maka akan membeku.
4. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud suatu zat dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa tersebut, zat akan melepaskan energi panas.
Contohnya:
- Ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah
- Rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.
5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Pada kasus ini, maka zat tersebut akan memerlukan energi panas untuk berubah jadi gas.
Contohnya:
- Kapur barus yang diletakkan di lemari pakaian lama-lama akan habis.
- Pengharum yang lama-lama akan habis terkena udara.
- Contoh lain perubahan wujud benda menyublim adalah berubahnya dry ice atau es kering.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud suatu zat dari gas menjadi padat. Pada peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas
Contohnya:
- Air laut yang berubah menjadi butiran garam.
- Uap yang ada diudara berubah menjadi salju.
- Bunga es yang melekat di dinding-dinding freezer lemari pendingin.
Perubahan Wujud Zat Akibat Perpindahan Kalor
Perubahan wujud zat dapat terjadi karena adanya perpindahan energi panas atau kalor. Ketika suatu zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami peristiwa perubahan wujud.
Ketika suatu zat menerima kalor, maka zat itu akan mengalami kenaikan suhu dan perubahan wujud. Contohnya adalah peristiwa menguap, menyublim, dan mencair.
Sedangkan ketika zat melepaskan energi panas atau kalor, maka zat tersebut akan mengalami pendingan dan perubahan wujud. Suatu peristiwa perubahan wujud zat yang dibarengi dengan pelepasan kalor atau energi panas adalah peristiwa mengembun, mengkristal, dan membeku.
Demikianlah pembahasan materi tentang pengertian perubahan wujud zat, karakteristik, jenis dan contoh perubahan wujud zat. Jangan lupa pelajari juga materi bunyi hukum archimedes dan juga rumus hukum bernoulli yang telah kami sajikan di halaman lainnya.