Pengertian Resultan Gaya, Rumus, Macam, Hukum Newton, Lambang dan Contoh Soal

Pengertian Resultan Gaya, Rumus, Macam, Hukum Newton, Lambang dan Contoh Soal. Penjelasan materi tentang Resultan Gaya lengkap dengan macam-macam resultan gaya. Adapun rumus Resultan gaya dan contoh soalnya bisa sobat pelajari juga di laman pendidikan rumuspelajran.com ini.
Apa yang dimaksud dengan Resultan Gaya? dalam ilmu fisika dari kata Resultan dan Gaya, dan keduanya mempunyai arti kata masing-masing.
Resultan gaya adalah gaya pengganti dari seluruh gaya (dua gaya atau lebih) yang bekerja pada suatu benda. Untuk mempermudah dalam mempelajari semua tentang Gaya ini diperlukan buku catatan sebagai pedoman. Sebab materi Fisika yang disampaikan terdapat berbagai macam rumus dan macam-macam soal pertanyaan untuk mengasah pengetahuan.
Adapun beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pengajar seperti, apa pengertian satuan resultan gaya secara si, bagaimana lambang resultan dan lambang resultan vektor serta masih banyak yang lainya.
Pada kesempatan sebelumnya laman pendidikan rumuspelajaran.com membahas materi pelajaran ekonomi lainya seperti pengendalian sosial menurut para ahli dan secara umum serta definisi deflasi meliputi faktor, jenis, ciri-ciri, dampak dan penyebabnya. Selanjutnya akan kita bahas satu per satu apa itu Resultan Gaya berdasarkan penjelasan para ahli dan mungkin sobat pelajar juga ingin tahu mengenai rumus resultan gaya, macam dan lambangnya.
Pengertian Resultan Gaya
Apa pengertian Resultan gaya? Mungkin sobat bertanya-tanya, apa itu resultan dan apa itu gaya. Kedua kata tersebut mempunyai arti masing-masing. Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas mengenai hukum kirchhoff yang mengulas seputar arus listrik, ada juga hukum archimedes yang membahas tentang gaya apung.
Definisi Resultan adalah jumlahan atau total, dan definisi gaya merupakan sebuah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu perubahan gerak atau benda.
Ketika Jika diartikan resultan gaya merupakan keseluruhan gaya yang bekerja pada sebuah benda dalam sebuah sistem.
Menurut penjelasan lainya Resultan gaya adalah “besaran vektor yang mempunyai besar dan juga arahnya”
Sedangkan Gaya sendiri terbagi menjadi beberapa macam seperti gaya gesek, gaya pegas, gaya magnet, gaya gesekan, gaya mesin, dan juga gaya gravitasi.
Dapat kita contohkan simulasinya sebagai berikut ini.
“Pada suatu kejadian Boni mengendarai kendaraan misanya mobil dan saat di perjalanan mogok. Mas Boni mencoba mendorong mobilnya sendirian dengan gaya 50N namun mobilnya belum dapat bergerak.
Saat kejadian inidatangkan seseorang sebut saja Agus, dengan tambahan gaya 50N dari agus dan 50N dari Boni ahirnya mobilnya dapat bergerak.
Kesimpulanya, mobil mengalami resultan gaya sebesar 100N dan arahnya searah mobil bergerak.”
Rumus Resultan Gaya
Bagaimana rumus Resultan gaya? Pada penjelasan diatas kita telah menerangkan apa itu resultan gaya dan sekarang akan kami berikan rumus sebuah gaya yang nilainya besar dari gaya yang lainnya.
Untuk persamaan rumus resultan gaya akan ditulikan dalam matematika bisa dituliskan sebagai berikut ini:
R = F1 + F2 + F3 + ……. + Fn
Keterangan:
R = resultan gaya (N)
F = gaya (N)
n = banyaknya gaya yang bekerja pada suatu sistem
Ketika menemui soal yang diberikan oleh guru maupuan soal lainya, cara pengerjaanya akan mudah jika mengetahui rumus ini. Karena resultan gaya memiliki arah untuk lebih mudahnya tanda operasi matematika + dan – ditunjukan sebagai arah gaya yang bekerja.
Suatu misal ada suatu sistem F1 mengarah ke kanan dan F2 mengarah ke kiri. Dari persoalan tersebut maka kita dapat mengasumsikan F1 bernilai positif (+) dan F2 bernilai negative (-).
Untuk mempermudah dalam pengerjaanya, sobat pelajar wajib mengerjakan beberapa soal pertanyaan untuk mempermudah penguasaan materi yang membahas mengenai resultan gaya ini. Untuk menambah wawasan dan materi kali ini akan kita tambahkan macam-macam resultan gaya di bawah ini.
Macam Resultan Gaya
Penjabaran mengenai resulkan gaya ini ada beberapa macam. Dan pada suatu sistem yang banyak gaya yang bekerja tidak selalu gaya yang bekerja tersebut searah, berlawanan arah, saling tegak lurus ataupun membentuk sudut tertentu.
Untuk memahali lebih dalam dan mari kita bahas satu per satu apa itu resultan gaya searah, berlawanan arah, saling tegak lurus dan berbentuk sudut lengkap dengan simulai gambarnya dibawah ini.
1. Resultan Gaya Searah
Ketika melihat gambar diatas maka bisa tarik sebuah rumus resultan gaya:
R = F1 + F2 + F3 + … + Fn
Keterangan:
R = Resultan gaya (N)
n = Banyaknya gaya
Kesimpulanya, ketika dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah bisa diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya – gaya tersebut.
Pelajari Juga:
- Penyebab Deflasi, Faktor, Ciri, Jenis, Dampaknya
- Pengertian Zat Padat, Cair, Gas dan Rumusnya
- Rumus Trigonometri, Fungsi dan Contoh Soal
Selanjutnya meri kita bahas mengenai resultan gaya berlawanan arah lengkap dengan simulasi gambarnya.
2. Resultan Gaya Berlawanan Arah
Persamaan resultan gaya berlawanan arah dapat dituliskan sebagai berikut:
R = F1 – F2
Keterangan:
F1 = Gaya pertama yang lebih besar (N)
F2 = Gaya kedua yang lebih kecil (N)
Hukum Newton
Hukum newton sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dibawah ini.
Hukum Newton I
Hukum newton 1 berbunyi:
“Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.”
Hukum Ini mengutarakan apabila jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada suatu benda (resultan gaya) memiliki nilai nol maka kecepatan benda tersebut konstan atau tidak berubuah.
Sehingga dapat disimpulkan:
Suatu benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya bukan 0 yang bekerja padanya.
Suatu benda yang sedang bergerak, kecepatannya tidak akan berubah kecuali ada resultan gaya bukan 0 yang bekerja padanya.
Persamaan Hukum Newton 1
∑F = 0
dv / dt = 0
Hukum Newton II
Bunyi hukum newton 2 menyatakan bahawa:
“Percepatan yang diberikan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah sebanding dengan resultan gaya serta berbanding terbalik dengan massa benda.”
Pada hukum kedua menyebutkan bahwa total gaya pada suatu partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu. Maka total gaya yang bekerja pada sebuah benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus.
Sehingga rumus hukum newton 2 dapat dituliskan seperti berikut:
F = m.a
Keterangan:
F: Total gaya yang bekerja (N)
m: Massa benda (kg)
a: Percepatan benda (m/s2)
Hukum Newton III
Bunyi hukum newton 3:
“Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan.”
Rumus hukum newton III dapat dituliskan seperti berikut:
F1 = – F2
Faksi = – Freaksi
Keterangan:
F1= gaya yang diberikan pada benda 2 (N)
F2= gaya yang diterima kembali pada benda 1 (N)
Mungkin sobat rumuspelajaran.com akan dijelaskan oleh guru, mentor, guru les mengenai rumus resultan gaya, contoh soal resultan gaya maupun rumus resultan gaya vektor. Namun di postingan kali ini kami akan mencoba membantu sobat semua mengenai materi yang membahas penjelasan resultan gaya lengkap dengan rumus, macam dan juga beberapa contoh soalnya.
Contoh Soal Resultan Gaya
Selanjutnya akan kami berikan contoh soal resultan gaya yang tejadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
1. Ada dua buah gaya yang masing – masing Fa = 200 N dan Fb = 50 N, sedang bekerja dalam suatu benda yang arahnya ke kanan.
Berapakah resultan gaya yang dihasilkan?
Pembahasan:
Diketahui:
Fa = 200N
Fb = 50N
Arah gaya ke kanan
Pertanyaan: Resultan gaya?
Dijawab:
R = Fa + Fb
R = 200 + 50
R = 250N
Jadi, resultan gaya yang dihasilkan adalah 250N kearah kanan.
Adapun contoh soal resultan gaya mekanika teknik dan semakin besar massa benda maka kelembamannya. Akan ada banyak macam soal pertanyaan soal gaya ini dan untuk mengasah kemampuan, kerjaan soal-soal yang diberikan oleh guru maupun mentor ataupun soal-soal yang ada di buku tugas.
Lihat materi pelajaran lainya seperti:
- Fungsi Litosfer, Fungsi, Manfaat, Struktur dan Jenisnya
- Rumus Segitiga, Macam, Sifat, Unsur, Keliling, Luas, Gambar, Contoh Soal dan Jawaban
- Pengertian Pertumbuhan, Perkembangan, Ciri dan Faktornya
Demikianlah materi tentang Resultan Gaya lengkap dengan rumus gaya, macam, hukum newton, lambang dan contoh soal resultan gaya, semoga bisa membantu ya.