Pengertian Revolusi Indonesia, Latar Belakang, Proklamasi Kemerdekaan, Kronologi, Makalah dan Dampak

Sejarah Revolusi Indonesia Latar Belakang Teks Proklamasi Kemerdekaan Kronologi Makalah Dampak

Pengertian Revolusi Indonesia, Latar Belakang, Proklamasi Kemerdekaan, Kronologi, Makalah dan Dampaknya. Pengertian materi revolusi indonesia meliputi teks proklamasi kemerdekaan, latar belakang, kronologi dan dampaknya. Sobat rumuspelajaran.com tentu menarik jika berbicara mengenai Revolusi Indonesia, sebab negara kita sudah dijajah oleh Jepang, Belanda dan Sekutu sudah lama. Revolusi nasional indonesia yang terjadi pada tahun 1945 sampai 1946 tersebut diperjuangkan oleh para pejuang yang berani mengorbankan nyawa. Tentu kita patut bersyukur karena negara kita telah merdeka seutuhnya dan sebagai pelajar cara melanjutkan perjualan para pahlawan dengan belajar dengan takun dan rajin.

Pembahasan tentang revolusi negara Indonesia bisa kita mulai dengan latar belakang, proklamasi kemerdekaan, perjanjian, agresi milikter dan bagaimana dampak revolusi nasional. lalu apa pengaruh revolusi indonesia? Tentu banyak sekali hal yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat indonesia diantaranya mampu merasakan kebebasan dalam kehidupan. Pada materi sebelumnya laman RUMUSPELAJARAN.COM memuat postingan tentang sejarah singkat Kerajaan Bali yang meliputi, sejarah raja-raja, kehidupan (politik ekonomi dan sosial budaya), masa kejayaan.

Dampak atau akibat revolusi indonesia salah satunya berujung pada berakhirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia.

Kemudaian adanya kekuasaan raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan “revolusi sosial”, yang terjadi di beberapa bagian di pulau Sumatra.

Untuk mengenang itu semua mari kita petik satu hikmah kita wajib banyak membaca sejarah bahwa pendudukan Indonesia oleh Jepang selama tiga setengah tahun masa Perang Dunia Kedua merupakan faktor penting untuk revolusi berikutnya. Belanda hanya memiliki sedikit kemampuan untuk mempertahankan penjajahan di Hindia Belanda.

Selain itu dalam kurun waktu tiga bulan saja, Jepang berhasil menguasai Sumatra. Jepang kemudian berusaha untuk mengambil hati kaum nasionalis dengan menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia dan mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik. Ini menimbulkan lahirnya organisasi-organisasi perjuangan di seluruh negeri. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu devinisi revolusi kemerdekaan, latar belakang, kronologi, tindakan sekutu dan kekacauan internal.

Pengertian Revolusi Indonesia

Revolusi Nasional Indonesia merupakan salah satu konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris.

Sebuah rangkaian peristiwa ini terjadi mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada 29 Desember 1949. Walau demikian, gerakan revolusi itu sendiri telah dimulai pada tahun 1908, yang saat ini diperingati sebagai tahun dimulainya kebangkitan nasional Indonesia.

Dalam kurun waktu sekitar empat tahun telah terjadi beberapa peristiwa berdarah terjadi secara sporadis yang terjadi di negara kita waktu itu. Tak hanya itu juga yang paling parahnya adanya pertikaian politik serta dua intervensi internasional.

Dalam rankaian peristiwa ini, Belanda hanya mampu menguasai kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatra, tetapi gagal mengambil alih kendali di desa dan daerah pinggiran. Karena sengitnya perlawanan bersenjata serta perjuangan diplomatik, Belanda berhasil dibuat tertekan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Akibat revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia, kekuasaan raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan “revolusi sosial“, yang terjadi di beberapa bagian di pulau Sumatra.

Latar Belakang Revolusi

Apa yang menjadi latar belakang revolusi Indonesia ini? untuk mengetahui latar belakangnya mari kita lihat keteranganya dibawah ini.

Ada banyak organisasi yang telah muncul dan gerakan berskala besar untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda saat itu yang di pimpin oleh Budi Utomo, Organisasi Sarekat Islam, partai nasional Indonesia dan lainnya yang berkembang pesat saat itu.

Budi utomo membuat strategi yang tepat dengan mengirim perwakilan mereka ke Volksraad (seperti Dewan Rakyat) untuk diplomasi. Supaya Belanda memberi rakyat Indonesia kedaulatan dan hak otonom untuk memerintah wilayah mereka sendiri. Munculnya gerakan tersebut membuat Belanda untuk memberikan hak-hak rakyat Indonesia dalam waktu yang cukup singkat. Para pemimpin gerakan itu adalah Soekarno dan Mohammad Hatta.

Kedua pemrakarsa gerakan tersebut menjadi presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia. Gerakan ini dapat dilakukan dengan bantuan kebijakan Politik Etnis yang masih dilakukan oleh Belanda.

Ada juga tempat tinggal oleh warga Jepang di wilayah Indonesia dalam waktu tiga setengah tahun. Dan menjadi poin penting dalam kelahiran revolusi nasional Indonesia.

Di mana Belanda hanya mampu mempertahankan beberapa daerah kolonial di Hindia Belanda. Namun dalam tiga bulan Jepang telah berhasil mengendalikan Sumatera.

Setelah itu pihak Jepang juga membuat strategi jitu dengan mengambil hati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan ke Indonesia. Juga memungkinkan orang Indonesia untuk digunakan di ruang publik.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Inilah detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia dari penjajah dan makna yang terkandung di dalamnya.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Berikut isi proklamasi tersebut:

                                                  Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17 – 8 – ’05
Wakil-wakil bangsa Indonesia.

Ada yang menarik dari naskah Proklamasi Klad ini ditinggal. Saat itu sempat masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M, namun Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.

Kronologi Revolusi Indonesia

Berikut ini menjelaskan tentang sejarah dan proses terjadinya kronologi revolusi di Indonesia.

Pada awalnya para pemuda pejuang yang di dalamnya termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran.

Saat itu hari tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) serta Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok.

Tujuannya dari Revolusi ini supaya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.

Pelajari Juga: Pengertian Puisi, Ciri, Struktur, Jenis, Unsur dan Contohnya

Adapun para pemuda seperti Wikana, dan golongan tua, yaitu Achmad Soebardjo yang berada di Jakarta saat itu melakukan perundingan. Dan juga Achmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Achmad Soebardjo ke Rengasdengklok.

Para pemuda segera menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru  memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing.

Dalam keadaan mendesak, Hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10:00 malam, Laksamana Muda Maeda memberikan tawaran untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Dampak Revolusi Indonesia

Dampak dari gerakan revolusi nasional Indonesia ternyata memberikan efek langsung pada kondisi ekonomi, sosial dan budaya Indonesia saat itu.

Diperkirakan sekitar dari 100.000 sampai 200.000 perkiraan jiwa menjadi korban dalam peperangan baik tentara maupun sipil.

Kemudian sekitar 1200 tentara hilang atau dibunuh pada tahun 1945-1946 yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Penjejah Belanda telah menewaskan tentara kita sejumlah 5000.

Adanya gerakan Revolusi Indonesia sangat memberikan dampak negatif pada kondisi dari sosial dan ekonomi Indonesia. Seperti kekurangan bahan bakar dan bahan makanan.

Setelah hal tersebut terjadi Republik Indonesia mengatur ulang segala hal di segala bidang yang sebelumnya mengalami pemblokadean oleh pihak Belanda yang sekarang menjadi negara Indonesia seutuhnya.

Demikainlah materi pembelajaran mengenai revolusi indonesia lengkap dengan latar belakang, dampak dan teks proklamasi kemerdekaan, semoga bisa menambah pengetahuan kita semua. Tambah pengetahuan dengan membaca materi pengertian cerpen yang meliputi ciri-ciri, struktur, unsur intrinsik dan ekstrinsik