Pengertian Simple Present Tense, Rumus, Macam, Fungsi dan Contohnya

Pengertian Simple Present Tense, Rumus, Macam dan Contohnya. Penjelasan materi simple present tense yang mencakup definisi, rumus, jenis dan contoh penggunaannya dalam kalimat sehingga sobat akan dapat dengan mudah memahaminya.
Jika pada artikel sebelumnya telah kami hadirkan materi pelajaran Bahasa Indonesia tentang Pengertian Surat dan juga materi pelajaran Sejarah yakni tentang Sejarah Kerajaan Bali. Maka kali ini kami tim RUMUSPELAJARAN.COM akan mengajak sobat bersama-sama mempelajari materi simple present tense lengkap dengan rumus dan contoh kalimatnya.
Selengkapnya silakan sobat simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Simple Present Tense
Simple present tense atau present simple atau present indefinite adalah tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian sedang berlangsung saat ini, atau kejadian yang berlangsung berulang kali (kebiasaan).
Tahukan sobat jika tenses jenis simple present ini merupakan tenses yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Rumus Simple Present Tense
Untuk dapat menggunakannya dalam sebuah kalimat, maka sobat harus memahami dahulu bagaimana rumus simple present tense. Sebuah kalimat simple present tense dapat terbentuk dengan adanya kata kerja bentuk dasar (Verb 1). Kecuali untuk kata ganti orang ketiga, maka akan menggunakan Verb 1 + s/es.
Agar lebih jelas dan mudah dipahami silakan sobat melihat tabel berikut ini.
Subject | Verb | The Rest of the sentence |
---|---|---|
I / You / They / We | go | to the office by taxi |
She / He / It | goes | to the office by taxi |
Ada beberapa bentuk spelling kata kerja pada orang ketiga (She, He, It), dimana hal tersebut tergantung dari akhiran kata kerja (verb) yang digunakan.
Misalnya untuk kata kerja (verb) yang berakhiran -o, -ch, -sh, -ss, -x, atau -z, maka akan ditambahkan -es. Contohnya bisa disimak di bawah ini:
- go – goes
- catch – catches
- wash – washes
- kiss – kisses
- box – boxes
- fix – fixes
Sementara itu untuk kata kerja (verb) yang berakhiran huruf konsonan + y, maka hilangkan y, dan ditambahkan -ies. Contohnya bisa dilihat di bawah ini:
- worry – worries
- carry – carries
- marry – marries
- study – studies
Adapun untuk kata kerja (verb) yang berakhiran huruf vokal + y, maka akan ditambahkan -s.
- enjoy – enjoys
- play – plays
- say – says
Fungsi dan Contoh Simple Present Tense
Agar sobat semakin mudah memahaminya, berikut ini akan kami berikan beberapa contoh kalimat simple present tense berdasarkan fungsinya.
1. Simple present tense yang berfungsi untuk menunjukkan kejadian berulang yang berlangsung saat ini.
I take the car to the school. [Saya membawa mobil ke sekolah]
The train to Surabaya leaves every hour. [Kereta ke Surabaya berangkat setiap jam]
Haflani sleeps nine hours every night during the week. [Haflani tidur sembilan jam setiap malam selama seminggu]
2. Simple present tense yang berfungsi untuk menunjukkan suatu fakta.
The capital city of Egypt is Cairo [Ibu kota Mesir adalah Kairo]
A worm has no wings [Cacing tidak memiliki sayap]
Indonesia has 17.504 islands, from Sabang to Merauke. [Indonesia memilki 17.504, dari Sabang sampai Merauke]
3. Simple present tense yang berfungsi untuk menunjukkan suatu kebiasaan (habit).
Wisnu gets up early at 4 o’clock every day. [Wisnu bangun lebih awal pada jam 4 setiap hari]
Faizan takes a bath twice a day. [Faizan mandi dua kali sehari]
Every year at Lebaran day, most of people travel to their hometown. [Setiap tahun pada hari Lebaran, sebagian besar orang melakukan perjalanan ke daerah asalnya]
Macam-macam Simple Present Tense
Ada beberapa jenis kalimat simple present tense, mulai dari simple present tense affirmative, simple present tense negative, dan simple present tense interogative.
Simple Present Tense Affirmative
Kalimat simple present tense affirmative dapat dibentuk dengan rumus sebagai berikut:
S + Verb (1) / Verb dasar / to be (is, am, are) + O
Contoh kalimat simple present tense affirmative:
Nadiem Anwar Makarim is the Minister of Education and Culture of Indonesia. [Nadiem Anwar Makarim adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]
He reads Percy Jackson book everyday. [Dia membaca buku Percy Jackson setiap hari]
They watch new movies every Saturday. [Mereka menonton film baru setiap Sabtu]
Simple Present Tense Negative
Kalimat simple present tense negative dapat dibentuk dengan menambahkan do not (don’t) atau does not (doesn’t) sebelum kata kerja, kecuali untuk kata kerja berupa To Be dan Modal.
Sehingga rumus simple present tense negative adalah:
S + Don’t / Doesn’t + Verb (1) + O
Sementara itu jika menggunakan kata kerja (verb) berupa To Be, maka rumusnya menjadi:
S + (is, am, are) + not + O
Contoh simple present tense negative:
Prabowo Subianto is not the Minister of Education and Culture of Indonesia. [Prabowo Subianto bukanlah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]
He doesn’t read Percy Jackson book everyday. [Dia tidak membaca buku Percy Jackson setiap hari]
They don’t watch new movies every Saturday. [Mereka tidak menonton film baru setiap Sabtu]
Coba sobat perhatikan, untuk subjek bentuk ketiga (she, he it), setelah kata don’t atau doesn’t, bentuk verb tidak ditambahkan s / es
Simple Present Tense Interogative
Simple Present Tense Interogative adalah kalimat simple present tense untuk menyatakan pertanyaaan. Kalimat simple present tense interogative biasanya dibentuk dengan menambahkan do atau does di depan kalimat.
Sehingga rumus simple present tense interogative adalah sebagai berikut:
Do / Does + S + Verb 1 + O
CATATAN:
- Jika subjeknya I, You, They, atau We maka menggunakan kata do.
- Namun, jika subjeknya adalah bentuk orang ketiga (She, He, It), maka menggunakan kata does.
Contoh kalimat simple present tense interogative:
Does he read Percy Jackson book everyday? [Apakah dia membaca buku Percy Jackson setiap hari?]
Do they watch new movie every Saturday? [Apakah mereka menonton film baru setiap Sabtu?]
Do you play football every morning? [Apakah kamu bermain sepakbola setiap pagi?]
Perhatikan sobat, jika kata kerja (verb) yang digunakan berupa To Be atau Modal, maka jangan menggunakan kata do atau does.
Contohnya:
Is Nadiem Anwar Makarim the Minister of Education and Culture of Indonesia? [Apakah Nadiem Anwar Makarim adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia?]
Are you new student of SMA 2 Sragen? [Apakah kamu murid baru di SMA 2 Sragen?]
Are they football fans of Persebaya Surabaya? [Apakah mereka adalah fan klub sepakbola Persebaya Surabaya?]
Bagaimana sobat, sudah jelas dan paham kan mengenai materi simple present tense, terkait bagaimana rumusnya, apa saja macam jenisnya dan yang tak kalah penting adalah contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat. Jangan lupa simak juga materi menarik lainnya misalnya dari pelajaran TIK, yaitu tentang pengertian internet, lengkap dengan sejarah, fasilitas, fungsi, manfaat, serta perbedaan internet dan intranet.