Pengertian Sosiologi, Teori, Fungsi, Ciri, Sejarah, Sifat dan Manfaat

Ilmu Sosiologi Teori Fungsi Ciri Sejarah Sifat Manfaat

Pengertian Sosiologi, Teori, Fungsi, Ciri, Sejarah, Sifat, Manfaat dan Contohnya. Pembahasaan materi sosiologi meliputi manfaat, ciri-ciri dan contoh objek kajianya. Bagi sobat yang mencari artikel maupun makalah sosiologi memang banyak dibahas dalam internet yang sudah dibagikan dalam bentuk PDF maupun artikel ilmiah. Sobat rumuspelajaran.com yang saat ini baru tahap dasar tentu wajib tahu pengertian sosiologi, tujuan maupun hakikatnya. Belajar ilmu sosiologi ibarat sobat membaur dengan masyarakat lebih luas supaya lebih tahu dan paham watak dan karakter yang ada di lingkungan masyarakat umum.

Indonesia adalah negara yang mempunyai keberagama suku, bahasa maupun budayanya tentu mempunyai perbedaan. Tapi semua itu dapat dipersatukan dalam satu ikatan yaitu bangsa Indonesia. Hal ini merupakan salah satu contoh pokok pembahasa mengenai sosiologi itu sendiri. Pada materi sebelumnya rumuspelajaran.com telah membuat materi menarik pelajaran fisika seputar pengertian zat padat, cair, gas dan rangkaian seri dan paralel yang mungkin bisa menambah pengetahuan sobat semuanya.

Banyak aspek yang bisa dijangkau dalam ilmu sosiplogi ini, sebagai awalan mari kita bahas mengenai masyarakat. Masyarakat merupakan suatu sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Nah, didalam materinya yang akan dibahas yang berkaitan dengan perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Untuk bisa mengetahui hal tersebut tentu dibutuhkan yang namanya ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Ciri-ciri sosiologi adalah salah satunya yang bisa didapatkan dengan belajar langsung, berpraktek langsung turun ke dalam suatu kelompok masyarakat dan membaur kedalamnya dan menghasilkan karya ilmiah. Sebuah keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi tentu mempunyai sosial masing-masing yang bisa ditemukan didalamnya. Di bawah ini telah kami siapkan materi mengenai pengertian sosiologi mulai dari bahasa latin kemudian menurut para ahli dan beberapa contoh sederhananya.

Pengertian Sosiologi

Dalam keteranganya sosiologi terbagi menjadi dua kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, kemudian Logos berarti ilmu pengetahuan. Sebelum membahas lebih jauh lagi sobat perlu tahu jika definisi tentang sosiologi ada beberapa pengertian namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Untuk sobat yang mengambil jurusan sarjana, praktisi, atau ahli di bidang sosiologi disebut sosiolog.

Sosiologi Menurut Para Ahli

Diatas telah kita bahas mengenai sosiolog secara definisi dan latin, sekanjutnya akan kita perdalam materi teori sosiologi menurut para ahli yang tentunya bisa menambah pengetahuan soba semuanya.

1. Emile Durkheim

Pengertian sosiologi menurut Durkheim yaitu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta dan institusi sosial.

2. Max Weber

Weber medefinisikan pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan sosial untuk menjelaskan sebab-akibat fenomena sosial yang diteliti.

BACA JUGA: PENGERTIAN ZAT PADAT, GAS DAN CAIR serta PENGERTIAN PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, CIRI DAN CONTOHNYA

3. Auguste Comte

Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial dengan hukum-hukum tetap (ajeg) yang menjadi objek investigasinya.

4. Karl Marx

Marx tidak secara eksplisit menulis definisi atau pengertian sosiologi, namun studinya tentang ekonomi menjadi landasan teori-teori sosiologi. Dalam ’The Communist Manifesto’, menurutnya masyarakat (proletar) harus dibebaskan dari penyakit sistem kapitalis yang akan menghancurkannya. Sosiologi bisa digunakan sebagai alat untuk mengagkat kaum tertindas melawan penindas dan mewujudkan cita-cita masyarakat tanpa kelas.

5. Marshal Jones

Jones mendefinisikan sosiologi sebagai studi tentang relasi individu dengan kelompok sosial.

6. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff

Menurut Ogburn dan Nimkoff pengertian sosiologi yaitu studi ilmiah tentang kehidupan sosial.

7. Kingsley Davis

Menurut Davis, definisi atau pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan umum tentang masyarakat.

8. Robert E. Park

Pengertian sosiologi menurut Park yaitu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku kolektif manusia.

9. Albion Small

Pengertian sosiologi menurut Small adalah sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari relasi sosial.

10. Kimball Young dan Raymond Mack

Pengertian sosiologi menurut Young dan Mack yaitu studi saintifik tentang aspek sosial dari kehidupan manusia

11. Franklin Henry Giddings

Pengertian sosiologi menurut Giddings adalah ilmu tentang fenomena sosial.

12.Henry Fairchild

Penejelasan Fairchild tentang ilmu sosiologi adalah studi tentang manusia dan lingkungannya serta relasinya dengan manusia lain.

13. Paul B. Horton

Horton menjelaskan jika sosiologi adalah studi tentng telaah kehidupan kolektif serta produk dari kehidupan kolektif tersebut.

14. Alex Inkeles

Pengertian sosiologi menurut Inkeles yakni sosiologi merupakan studi tentang sistem tindakan sosial dan interrelasinya

15. Morris Ginsberg

Ginsberg menambahkan pengertian ilmu sosiologi sebagai studi tentang interaksi manusia dan interrelasinya, kondisinya dan konsekuensinya.

16. Pitrim Sorokin

Salah satu ahli yaitu Sorokin mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu tentang pengaruh dan hubungan timbal balik gejala sosial yang timbul dengan lainnya.

17. William Kornblum

Pengertian sosiologi menurut Kornblum yaitu suatu upaya ilmiah untuk memahami masyarakat dan perilaku sosialnya dalam kaitannya menjadikan masyarakat ke dalam berbagai kelompok dan kondisi sosial

18. Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren

Roucek dan Warren menjelaskan bahwa sosiologi sebagai studi tentang manusia sebagai bagian dalam kelompok.

19. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi

Pengeritna sosiologi menurut Sumarjan dan Soemardi adalah ilmu yang mempelajari struktur, proses, dan perubahan sosial dalam masyarakat.

20. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers

Penjelasan Dorn dan Lammers tentang ilmu sosiologi sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur dan proses sosial yang bersifat ajeg.

21. Allan Jhonson

Jika Jhonson memberikan pengertian sosiologi sebagai studi tentang kehidupan dan perilaku manusia dalam sistem sosial sertang pengaruhnya terhadap sistem tersebut.

22. The Frankfurt School

Kelompok intelektual The Frankfurt School mengartikan definisi sosiologi sebagai alat perlawanan kaum tertindas untuk melawan penguasa demi mewujudkan cita-cita emansipatoris.

23. Erving Goffman

Goffman dalam pengertianya sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

24. Soerjono Soekanto

Soekanto pernah menerangkan pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kemasayarakat secara umum dan berupa mendapatkan pola-pola sosial yang tampak di masyarakat.

25. Anthony Giddens

Pengertian sosiologi menurut Giddens yaitu sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial menusia, grup, dan masyarakat.

Sejarah Sosiologi

Saatnya sobat rumuspelajaran.com mengetahui sejarah adanya ilmu sosiologi ini menurut beberapa ahli menerangkan ternyata ada beberapa orang mengemukakan pendapatnya yang di akui.

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Comte. Sebenarnya ada banyak definisi yang menerangkan ilmu sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Dan masyarakat sendiri dikenal sebagai sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Kelompok tersebut bisa juga diartikan keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

Pelajari juga materi sebelumnya yang membahas mengenai pengertian sepak bola, peraturan FIFA terbaru, sejarah dan pengertian, manfaat, fungsi, konsep dan unsur atau komponen kebugaran jasmani dalam kehidupan.

Kemudian ada seorang ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 pernah mencetuskan ilmu sosiologi dan sekarang disebut sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Setelah itu banya para ilmuwan berkumpul dan berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.

Comte memberikan sebuah pendapat jika sosiologi bisa dibedakan menjadi sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Setelah buah pemikiranya yang brilian tersebut mendapat pengakuan dari beberapa orang ahli pada waktu itu diantaranya Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa).

Sosiologi Modern

Lahirnya ilmu sosiologi modern ini karena mampu tumbuh pesat di benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada.

Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain lain. Konsekuensi gejolak sosial itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan.
Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi. Mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Maka lahirlah sosiologi modern.

Beberapa pendekatan sosiologi modern bisa dibilang cenderung mikro (lebih sering disebut pendekatan empiris yang artinya perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial demi fakta sosial yang muncul. Berdasarkan fakta sosial itu dapat ditarik kesimpulan perubahan masyarakat secara menyeluruh. Sejak saat itulah disadari betapa pentingnya penelitian (research) dalam sosiologi.

Fungsi Sosiologi

Ilmu sosial perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat agar terciptanya kehidupan yang rukun dan harmonis. Sebab fungsi bersosial antar individu mampu memberikan dampak yang positif. Sosiologi adalah ilmu sosial murni dan bisa juga menjadi ilmu sosial terapan. Sedangkan fungsi bersosial yang banyak belum disadari mengakibatkan kesenjangan dalam bermasyarakat.

Ada dua fungsi sosiologi secara umum yaitu fungsi teoritis dan fungsi praktis. Fungsi adalah peran disiplin yang secara langsung maupun tidak memberi manfaat bagi sosiolog dan khalayak secara umum yang menjadi subjek dan objek kajian sosiologi.

  1. Membantu mengambil keputusan
  2. Mengetahui hubungan antar manusia dengan alam, individu, kelompok dan sosial budaya
  3. Memantau perkembangan kebudayaan masyarakat
  4. Membantu pengendalian perilaku

Ciri dan Sifat Sosiologi

Berbicara mengenai ilmu sosiologi apabila dijabarkan memang sangat luar biasa yang meliputi ciri, hakikat dan sifatnya. Di bawah ini adalah sifat-sifat ilmu sosiologi yang bisa sobat pelajari.

1. Empiris

Merupakan merupakan ilmu sosiologi berdasar dari hasil pengamatan (observasi) dan penalaran terhadap berbagai kenyataan sosial yang terjadi dan hasil dari observasi ini tidak bersifat spekulasi.

2. Teoritis

Adalah salah satu ilmu sosiologi yang selalu berusaha mendapatkan suatu kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan (observasi) dan penalaran agar dapat menyusun kerangkan dan menghasilkan teori keilmuan.

3. Kumulatif

Ilmu sosiologi yang membahas tentang teori-teori pengembangan dari teori ilmu sosiologi lama yang sudah ada.

4. Nonetis

Merupakan ilmu sosiologi tidak mempermasalahkan tentang baik atau buruknya suatu fakta, melainkan lebih mementingkan penjelasan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.

Manfaat Sosiologi

Di atas telah sobat baca banyak materi mengenai pengertian dan cirinya, selanjutnya akan sobat bisa ketahui apa saja manfaat ilmu sosiologi bagi kehidupan bermasyarakat.
Manfaat ilmu pengetahuan sosiologi yang utama adalah mampu memberikan nilai dan sikap atas tindakan sosial yang dilakukan manusia. Tindakan ini muncul kembali atas dasar hubungan makhluk hidup (manusia) sebagai mahluk sosial. Oleh karenannya dalam pengendalian dan penilain ini kemudian sosiologi dilahirkan serta diciptakan sebagai ilmu pengetahuan.

Kemudian manfaat sosiologi selanjutnya adalah memberikan edukasi tentang nilai dan sikap atas setiap tindakan sosial, baik yang sudah atau belum dilakukan, sehingga tidak terjadinya konflik sosial.

Berikut ini adalah rangkuman manfaat dari sosiologi yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber terpercaya yaitu:

  1. Menumbuhkan kepekaan sosial yang terjadi di masyarakat, hal ini mempu memberikan dampak positif mampu mendorong hubungan saling pengertian dan saling menguntungkan satu sama lain.
  2. Menghindari konflik sosial, dengan bersosial baik maka manusia akan saling mengerti dan paham sehingga sadar pentingnya toleransi.
  3. Menambah pengetahuan tentang keragaman yang ada di masyarakat yang menimbulkan sikap saling menghargai diantara sesama.
  4. Meningkatkan Integritas Nasional, yang lebih tinggi lagi ilmu sosial mampu menciptakan suatu bangsa yang maju, memiliki standar hidup tinggi, juga tidak mudah terprovokasi hal-hal negatif dari dalam maupun luar.

Cabang Ilmu Sosiologi

Nah, selanjutnya sobat akan belajar lebih banyak lagi mengenai ilmu sosiologi yakni beberapa cabang-cabang dalam ilmu sosiologi, diantaranya:

  1. Sosiologi Industri
  2. Sosiologi Ekonomi
  3. Sosiologi Kesehatan
  4. Sosiologi Militer
  5. Sosiologi Politik
  6. Sosiologi Pendidikan
  7. Sosiologi Budaya
  8. Sosiologi Agama
  9. Sosiologi Perkotaan
  10. Sosiologi Pedesaan
  11. Sosiologi Hukum
  12. Sosiologi sastra
  13. Sosiologi Pertanian

Contoh Sosiologi

Ternyata ilmu sosiologi jika dibahas secara panjang lebar sangat luas ya sobat, selanjunya tim rumuspelajaran.com akan memberikan beberapa contoh sosiologi dalam beberapa aspek kehidupan yang bisa diampil hikmahnya.

Contoh pertama adalah Keluarga

Ketika seorang kepala rumah tangga (ayah) yang memilih bekerja di instansi kantor atau seorang ibu yang memilih bekerja sebagai ibu rumah tangga adalah sebuah pilihan untuk mememainkan peran sosial dalam membangun keluarga kecil. Bisa kita sebut orang tua sobat (ayah dan ibu) adalah individu kamudian keluarga adalah kelompok tersebut.

Contoh kedua adalah Peran Kepala Desa

Sobat bisa melihat seorang pemimpin desa (kepala desa) yang mempunyai pengikut atau perangkat tentu memiliki interaksi yang khas. Setiap mereka bertemu, berinteraksi, bermusyawarah, menyelesaikan konflik. Fenomena interaksi beberapa orang ini sudah bisa menjadi objek kajian sosiologi.

Contoh Ketiga adalah Konflik antar Suku

Beberapa tahun silah negera Indonesia pernah terjadi konflik antar etnis yang terjadi di Kalimantan. Nah, hubungan antar etnis yang bertikai bisa sobat sebut sebagai konfliktual. Hubungan tersebut merupakan bentuk relasi antar kelompok masyarakat. Sosiologi dapat mengkajinya dari beberapa dimensi. Hasil dari kajian ilmu sosialnya adalah dimensi identitas, dimana kedua kelompok tersebut menggunakan identitas etnis untuk saling bermusuhan.

Demikianlah materi sosiologi meliputi ciri, fungsi, teorinya. Telah kami ulas pula beberapa sejarah sosilogi yang bisa digunakan sebagai contoh kajian maupun data pelajaran dan bahan makalah sosiologi. Terima kasih sudah berkunjung di laman RUMUSPELAJARAN.COM semoga mampu memberikan dampak positif di kehidupan.