Pengertian Struktur Sosial, Ciri, Unsur, Bentuk, Fungsi dan Contohnya
Pengertian Struktur Sosial, Ciri, Unsur, Bentuk, Fungsi dan Contohnya. Pembahasan materi tentang struktur sosial yang meliputi definisi secara umum maupun pengertian struktur sosial menurut para ahli, serta ciri-ciri struktur sosial, unsur struktur sosial, klasifikasi, fungsi struktur sosial serta contoh struktur sosial di situs RumusPelajaran.com.
Pada artikel sebelumnya telah kita pelajari bersama materi tentang pengendalian sosial dan juga fungsi lembaga sosial yang telah kami sajikan di halaman lainnya. Dan sekarang akan kami lanjutkan pembahasan mengenai apa itu struktur sosial.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Pasalnya agar bisa melakukan aktivitasnya dengan baik, manusia membutuhkan kehadiran orang lain.
Terjadinya hubungan antara satu individu dengan individu yang lain itu dapat membentuk yang namanya struktur sosial. Kemudian struktur ini membentuk suatu kesepakatan berupa nilai, norma, dan peraturan di masyarakat. Kesepakatan yang telah dibuat tersebut memiliki tujuan agar suatu daerah atau wilayah menjadi terkondisikan demi kepentingan bersama.
Langsung saja kita menuju ke materi penjelasan definisi struktur sosial yang meliputi pengertian secara umum, pendapat para ahli, ciri-ciri, unsur, bentuk atau klasifikasi struktur sosial, fungsi dan juga contohnya.
Pengertian Struktur Sosial
Struktur sosial berasal dari kata “structum” yang memiliki arti menyusun. Jadi struktur sosial dapat diartikan sebagai tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial di dalam kehidupan masyarakat, dimana didalamnya ada hubungan timbal balik.
Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli
Selain itu, beberapa ahl juga berpendapat mengenai definisi struktur sosial, antara lain adalah sebagai berikut.
E. R. Lanch
Pengertian struktur sosial menurut E. R. Lanch adalah cita-cita tentang distribusi kekuasaan diantara individu dan kelompok sosial.
Raymond Flirth
Menurut Raymond Flirth, struktur sosial adalah pergaulan hidup manusia yang meliputi beragam tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan lembaga-lembaga dimana banyak orang mengambil bagian didalamnya.
Coleman
Pengertian struktur sosial menurut Coleman adalah pola hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia.
George Simmel
Pengertian struktur sosial menurut George Simmel adalah kumpulan individu serta pola perilakunya.
George C. Homans
Pengertian struktur sosial menurut George C. Homans adalah hal yang memiliki hubungan erat dengan perilaku sosial dasar di dalam kehidupan sehari-hari.
Kornblum
Pengertian struktur sosial menurut Kornblum adalah pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
Soerjono soekanto
Pengertian struktur sosial menurut Soerjono soekanto adalah sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial.
William Kornblum
Pengertian struktur sosial menurut William Kornblum adalah susunan yang bisa terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku individu.
Ciri-ciri Struktur Sosial
Berikut ini adalah ciri-ciri umum struktur sosial:
- Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu Masyarakat.
- Mencakup seluruh hubungan sosial antara individu pada saat tertentu.
- Mengacu pada interaksi sosial yang pokok, yang bisa memberikan bentuk pada masyarakat.
- Selalu berkembang dan dapat berubah.
- Realitas sosial yang bersifat statis dan mempunyai kerangka yang menciptakan suatu tatanan.
- Sifatnya abstrak
- Ada dimensi vertikal dan horizontal.
- Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
Unsur Struktur Sosial
Berdasarkan pendapat Charles P. Loomis, struktur sosial dapat terbentuk oleh 10 unsur penting, yaitu sebagai berikut:
- Nilai dan norma sosial yang dijadikan sebagai pedoman untuk anggota masyarakat dalam bertingkah laku.
- Perasaan solidaritas anggota-anggota masyarakat.
- Pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki oleh anggota masyarakat yang berfungsi sebagai alat analisis dari anggota masyarakat.
- Kekuasaan, berupa kemampuan memerintah dari anggota masyarakat yang memegang kekuasaan, sehingga sistem sosial bisa berlanjut.
- Sarana atau alat-alat perlengkapan sistem sosial, seperti pranata sosial dan lembaga.
- Cita-cita dan tujuan yang sama dari masyarakat.
- Sistem sanksi yang berisi ganjaran dan hukuman dalam sistem sosial, sehingga norma tetap terpelihara.
- Sistem ketegangan, konflik, dan penyimpangan yang mendampingi adanya perbedaan kemampuan dan persepsi masyarakat.
- Kedudukan dan peranan sosial yang mengarahkan pola-pola perilaku masyarakat.
- Tingkatan dalam sistem sosial yang ditentukan oleh status dan peranan anggota masyarakat.
Bentuk-bentuk Struktur Sosial
Struktur sosial dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial. Berikut ini penjelasannya.
1. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah struktur di dalam masyarakat yang memisahkan masyarakat menjadi tingkatan-tingkatan tertentu. Kriteria yang dipakai seperti tingkat pendidikan, kekayaan, atau kekuasaan.
Menurut Max Weber, stratifikasi sosial terjadi karena adanya kekuasaan, hak istimewa, dan prestis. Sedangkan menurut Cuber, stratifikasi sosial disebabkan karena perbedaan hak individu.
Stratifikasi sosial terbagi menjadi 3, yaitu stratifikasi sosial terbuka, stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial campuran. Berikut ini penjelasannya.
Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya perpindahan posisi baik naik atau turun, contohnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha sukses.
Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi.
Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran adalah stratifikasi sosial yang timbul karena bertemunya 2 stratifikasi.
2. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi Sosial merupakan pembagian golongan-golongan di masyarakat yang biasanya memiliki nilai setara atau sejajar.
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa diferensiasi sosial merupakan variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.
Adanya diferensiasi sosial dapat ditandai dengan 3 ciri, yaitu: ciri fisik, ciri budaya, dan ciri sosial. Diferensiasi Sosial memiliki beberapa jenis, antara lain adalah:
- Suku bangsa
- Ras
- Klan
- Jenis kelamin
- Agama
- Pekerjaan/Profesi
Fungsi Struktur Sosial
Struktur sosial di dalam kehidupan masyarakat mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:
- Sebagai ciri atau karakteristik dari suatu kelompok masyarakat.
- Sebagai rantai sistem yang menghubungkan setiap aspek dalam kehidupan agar lebih teratur.
- Sebagai pengawas sosial.
- Sebagai instrumen masyarakat yang berperan sebagai penyelenggara dalam penataan kehidupan secara menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan.
- Sebagai dasar penanaman disiplin untuk setiap individu dalam suatu kelompok masyarakat.
Contoh Struktur Sosial
Berikut ini adalah beberapa contoh struktur sosial yang dibedakan dari statusnya.
1. Ascribed Status
Ascribed status merupakan status yang diberikan kepada seseorang oleh masyarakat tanpa melihat karakteristik atau bakat unik orang tersebut, melainkan diperoleh secara otomatis melalui keturunan.
Contoh: Keturunan kerajaan, kasta.
2. Achieved Status
Achieved status merupakan status yang didapat seseorang karena usaha pribadi, usaha tersebut seperti bersekolah, menciptakan sesuatu. Status ini diraih melalui perjuangan.
Contoh: Guru, mahasiswa, dokter, hakim, dll.
3. Assigned Status
Assigned status merupakan status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa kepada masyarakat.
Contoh: Peraih nobel, pahlawan, peraih gelar Doktor HC, dll
Demikianlah materi tentang pengertian struktur sosial yang meliputi ciri, unsur, bentuk, fungsi dan contohnya. Semoga bermnafaat bagi sobat yang sedang mencari referensi tentang definisi struktur sosial di dalam kehidupan masyarakat. Jangan lupa pelajari juga materi tentang manfaat sosiologi dan juga contoh integrasi sosial yang telah kami hadirkan di halaman lainnya.