Pengertian Tumbuhan Dikotil, Ciri, Jenis dan Contohnya. Materi pembahasan tentang tumbuhan dikotil atau sering disebut tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua serta ciri-ciri tumbuhan dikotil, jenis dan contoh tumbuhan dikotil yang ada di sekitar kita.

Pada artikel sebelumnya kami telah sajikan definisi hewan omnivora dan juga ciri-ciri hewan karnivora. Maka untuk hari ini tim redaksi RUMUSPELAJARAN.COM akan mencoba menghadirkan ulasan tentang apa itu tumbuhan dikotil.

Sebelum kita lanjut ke pengertian tumbuhan dikotil ada baiknya sobat ketahui lebih dulu bahwa tumbuhan secara luas dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu angiosperma dan gimnosperma.

Gimnosperma adalah tumbuhan berbiji terbuka dimana bijinya tidak tertutup oleh daun buah (tumbuhan biji telanjang). Sedangkan Angiospermae adalah tumbuhan dimana bijinya tertutup oleh daun buah.

Tumbuhan angiospermae sendiri dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu tumbuhan berkeping biji dua (dikotil) dan tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil). Selain itu Angiospermae memiliki bunga yang sangat indah.

Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan tentang definisi tumbuhan dikotil serta ciri, jenis famili dan juga contohnya. Simak baik-baik penjelasan dibawah ini ya sob agar bisa paham nantinya.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil atau tumbuhan berbiji belah atau juga sering disebut tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang mempunyai ciri khas yang sama yaitu mempunyai sepasang daun kotiledon (daun lembaga).

Daun kotiledon (daun lembaga) ini terbentuk dari dalam tahap biji, dengan alasan itu sebagian besar anggotanya mempunyai sifat gampang terbelah dua.

Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

Berikut ini adalah ciri khas tumbuhan dikotil yang membuatnya berbeda dengan tumbuhan monokotil:

• Keping bijinya terbelah dua
• Tidak mempunyai pelindung ujung batang (koleoptil) dan pelindung ujung akar (koleoriza).
• Batang dan akar berkambium, karena salah satu fungsi akar di tumbuhan dikotil untuk menyimpan makanan.
• Batang bercabang dengan ruats batang yang tidak jelas.
• Akarnya berbentuk tunggang dengan akar utama lebih besar daripada akar sekunder.
• Berdaun majemuk (tunggal), pola cenderung menjari/menyirip, biasanya tidak berpelepah.
• Jumlah kelopak bunga, benang sari, mahkota bunga umumnya kelipatan empat atau lima.
• Daun bertulang dan sejajar atau melengkung.
• Berkas pengangkut di batang: pembuluh tapis dan pebuluh kayu lekatnya teratur
• Bagian kaliptrogen tidak dilengkapi dengan tudung akar.

Jenis Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil sendiri banyak sekali jenisnya, bahkan hampir semua tumbuhan yang kita lihat sekitar kita adalah jenis tumbuhan dikotil. Dimana terdapat 199.350 yang berbeda yang masuk dalam kelompok ini. Mereka terbagi menjadi beberapa family tergantung pada struktur tumbuhan dikotil.

Berikut ini adalah beberapa contoh macam family tumbuhan dikotil serta penjelasannya.

1. Euphorbiaceae (Getah-Getahan)

Euphorbiaceae atau getah-getahan ini merupakan jenis tumbuhan dikotil yang memiliki getah berwarna putih yang akan terlihat jika disayat bagian batangnya.

2. Papilinaceace (Kacang-Kacangan)

Papilinaceace atau kacang-kacangan jenis tumbuhan dikotil terdapat ciri-ciri pada mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, banyak bintil akar, dan buah polong.

3. Solanaceae (Terong-Terongan)

Solanaceae atau terong-terongan merupakan jenis tumbuhan dikotil yang memiliki ciri khas bagian bunga yang bentuknya seperti bintang atau terompet dan mempunyai buah dengan lapisan dalamnya yang berdaging ataupun berair.

4. Casuarinaceae (Cemara-Cemaraan)

Casuarinaceae atau cemara-cemaraan adalah jenis tumbuhan dikotil yang memiliki ciri khas ranting beruas dengan dahan yang besar seperti jarum. Selain itu, bentuk buahnya juga mirip dengan runjung kecil.

5. Capparaceae

Capparaceae adalah tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kategori bunga-bungaan yang memiliki daun tunggal ataupun majemuk serta daunnya menjari dan memiliki ukuran yang kecil. Sedangkan bagian buah pada jenis tumbuhan ini mempunyai bentuk seperti kapsul yang memanjang.

6. Malvaceae (Kapas-Kapasan)

Malvaceae atau kapas-kapasan adalah jenis tumbuhan dikotil yang mempunyai ciri khas seperti pohon dengan bunga yang besar serta berbentuk corong dan kelopak bunganya menyatu.

7. Piperaceae

Piperaceae merupakan jenis tumbuhan dikotil yang memiliki bentuk perdu dan ada juga beberapa yang merambat dengan akarnya yang lekat.

Selain jenis famili diatas masih banyak lagi family tumbuhan dikotil, seperti Rutaceae, Asteraceae, Lamiaceae, Scorphulariaceae, Caryophyllaceae, Leguminosae, Mimosaceae, Rubiaceae, Myrtaceae, Epacridaceae, Proteaceae, Rhamnaceae, Lauraceae, Brassicaceae, Apiaceaea dan masih banyak lagi.

PELAJARI JUGA: MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN JUGA DEFINISI PERTUMBUHAN MENURUT PARA AHLI

Contoh Tumbuhan Dikotil dan Nama Latin

Berikut ini adalah beberapa famili dikotil serta contoh tumbuhannya lengkap dengan nama latinnya:

• Paiplionaceae

Contoh: Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)

• Bombusaceae

Contoh: Durio zibberthinus (durian)

• Rubiaceae

Contoh: Morinda citrofolio (mengkudu)

• Solanaceae (suku terong terongan)

Contoh: Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (cabai)

• Malvaceae

Contoh: Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu)

• Mimosaceae

Contoh: Mimosa pudica (putri malu)

• Euphorbiaceae

Contoh: Monihot utilisima (ketela pohon), Havea Brasiliensis (karet)

• Caesalpiniaceae

Contoh: Caesalpinia pulcherima (kembang merak)

• Urticeae

Contoh: Ficus elastica (karet)

• Apocynaceae

Contoh: Plameria acuminata (kamboja)

• Covulvulaceae

Contoh: Ipomea reptans (kangkung)

Demikianlah pembahasan materi tentang tumbuhan dikotil yang meliputi pengertian, ciri, jenis dan juga contoh tumbuhan dikotil. Semoga bermanfaat bagi sobat yang sedang mencari referensi tentang definisi tumbuhan dikotil ini.