Pengertian Unsur, Senyawa dan Campuran, Ciri, Sifat, Jenis, Perbedaan dan Contohnya

Pengertian Unsur, Senyawa dan Campuran, Ciri, Sifat, Jenis, Perbedaan dan Contohnya. Materi pembahasan unsur, senyawa dan campuran yang meliputi pengertian, ciri-ciri, sifat-sifat, jenis, perbedaan unsur, senyawa dan campuran serta contoh-contohnya. Lantas apa sih sebenarnya arti unsur, senyawa dan campuran itu?
Untuk mendefinisikan unsur, senyawa dan campuran dapat kita ambil contoh air tawar dan air laut. Kami yakin sobat sudah paham kalau pada air tawar mengandung zat tunggal atau zat murni, pasalnya air tawar hanya terdiri dari satu komponen zat, yakni berupa air saja. Sedangkan untuk air laut sendiri mengandung zat campuran, yang berarti air laut terdiri dari beberapa komponen zat yang berupa Air, Garam, Natrium, Kalium, dan Kalsium.
Pelajaran kimia mengenai pengertian unsur, senyawa dan campuran maupun penjelasan lainnya mengenai maeri tersebut sangat banyak dicari oleh pelajar yang mungkin mendapat tugas dari sekolah, namun sudah mencari di buku pelajaran sekolah tidak dapat menemukan jawabanya.
PELAJARI JUGA: PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI DAN JUGA DEFINISI SEPAK BOLA
Namun di jaman modern sekarang ini sudah tidak bingun lagi karena banyak sekali blog atau website pendidikan yang membagian materi pelajaran sekolah yang dapa diakses secara online, tidak dipungu biaya sepeser pun. Namun untuk mengakses materi pelajaran unsur, senyawa dan campuran tersebut sobat harus mempunya kuota internet terlebih dulu.
Nah hari ini tim redaksi RUMUSPELAJARAN.COM akan mencoba membahas pengertian unsur, senyawa dan campuran yang meliputi ciri-ciri, sifat-sifat, jenis, perbedaan unsur, senyawa dan campuran serta contoh-contohnya. Sebelumnya juga telah kami sajikan materi pelajaran bahasa inggris tentang simple past tense dan juga pengertian sosiologi di halaman lainnya.
Pengertian Unsur
Apakah yang dimaksud dengan unsur itu? Unsur merupakan suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan proses reaksi kimia biasa atau normal.
Perlu sobat ketahui, Unsur memiliki lebih dari 100 macam bentuk, yang tersedia di Alam Bumi ini. Hal ini berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia. Sedangkan untuk mempermudah dalam mengenali macam-macam bentuk Unsur, maka para ahli menciptakan sistem periodik unsur yang dapat sobat lihat tabel dibawah ini.
Jenis-Jenis Unsur
Kemudian unsur itu sendir terbagi menjadi 3 macam bentuk berdasarkan sifat-sifatnya, yaitu sebagai berikut ini:
Unsur Logam
Unsur logam merupakan material yang memiliki sifat padat keras, tidak tembus cahaya, memiliki warna yang berkilauan, memiliki konduktivitas listrik yang kuat, dan sebagai termal yang baik.
Unsur logam ini dapat dibentuk sebagai alat-alat atau barang yang bisa digunakan oleh kehidupan manusia. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk menempa.
Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
---|---|---|---|
Aluminium | Aluminium | Al | Padat dan Warna Putih Perak |
Barium | Barrium | Ba | Padat dan Warna Putih Perak |
Besi | Ferrum | Fe | Padat dan Warna Putih Perak |
Emas | Aurum | Au | Padat dan Warna Kuning |
Kalium | Kalium | K | Padat dan Warna Putih Perak |
Kalsium | Calsium | Ca | Padat dan Warna Putih Perak |
Kromium | Chronium | Cr | Padat dan Warna Putih Perak |
Magnesium | Magnesium | Mg | Padat dan Warna Putih Perak |
Manga | Manganium | Mn | Padat dan Warna Abu-Abu |
Natrium | Natrium | Na | Padat dan Warna Putih Perak |
Nikel | Nikelium | Ni | Padat dan Warna Putih Perak |
Perak | Argentum | Ag | Padat dan Warna Putih Perak |
Tembaga | Cuprum | Cu | Padat dan Warna Kecokelatan |
Unsur Non Logam
Unsur non logam adalah material yang tidak memliki sifat dan bentuk fisik seperti Logam. Pada dasarnya, unsur non logam ini berwujud seperti gas, cair dan padat, pada suhu dan tekanan yang normal.
Unsur Non Logam yang berwujud berupa Gas, yaitu Helium, Nitrogen, Karbondioksida, Oksigen, dll. Kemudian unsur non logam yang berwujud berupa benda car adalah minyak, bromin, dll. Sedangkan unsur non logam yang berwujud benda Padat, adalah Iodin, Fosfor, Karbon, Belerang, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur non logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
---|---|---|---|
Belerang | Sulfur | S | Padat, dan berwarna Kuning |
Bromin | Bromium | Br | Cairan, dan berwarna Cokelat Kemerahan |
Fluorin | Fluorine | F | Gas, dan berwarna Kuning Muda |
Fosfor | Phosphorus | P | Padat, dan berwarna Putih, Merah |
Helium | Helium | He | Gas, tidak memiliki warna |
Hidrogen | Hydrogenium | H | Gas, tidak memiliki warna |
Karbon | Carbonium | C | Padat, dan berwarna Hitam |
Klorin | Chlorine | Cl | Gas, dan berwarna Kuning Kehijauan |
Neon | Neon | Ne | Gas, tidak memiliki warna |
Nitrogen | Nitrogenium | N | Gas, tidak memiliki warna |
Oksigen | Oxygenium | O | Gas, tidak memiliki warna |
Silikon | Silicium | Si | Padat, dan berwarna Abu-abu |
Iodin | Iodium | I | Padat, dan berwarna Hitam |
Unsur Semi Logam (Metaloid)
Unsur semi logam atau Metaloid (bahasa Yunani: metallon – logam, eidos – mirip) adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.
Apa itu semi konduktor? Semi Konduktor adalah unsur yang tidak memiliki sifat sebagai penghantar listrik dengan baik, dengan suhu yang rendah, namun sebaliknya dengan suhu yang tinggi dapa menghantarkan listrik yang akan lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur semi logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
---|---|---|---|
Boron | Boronium | B | Padat, dan berwarna Kecokelatan |
Silikon | Silicium | Si | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Germanium | Germanium | Ge | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Arsen | Arsenium | As | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Antimon | Stibium | Sb | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Tellurium | Tellurium | Te | Padat, dan berwarna Keperakan |
Polonium | Polonium | Po | Padat, dan berwarna Keperakan |
Sifat-sifat Unsur Logam, Non Logam dan Semi Logam
Baik unsur logam, unsur non logam maupun unsur semi logam memiliki beberapa sifat-sfatnya masing-masing. Berikut ini adalah sifat-sifat dari ketga unsur tersebut.
Sifat-sifat Unsur Logam
Unsur logam sendiri memiliki beberapa sifat antara lain:
- Mengilat
- Penghantar listrik yang baik
- Penghantar panas yang baik
- Dapat ditempa menjadi lempengan atau lembaran;
- Dapat direntang atau ditarik menjadi kawat;
- Berwujud padat kecuali raksa (merkuri).
Sifat-sifat Unsur Non Logam
Kemduain berikut ini adalah sifat-sifat unsur non logam:
- Pada suhu kamar ada yang berwujud padat, cair, dan gas
- Pada umumnya tidak mengilat kecuali karbon dalam bentuk intan
- Penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk grafit
- Penghantar panas yang buruk
- Tidak dapat ditempa atau digembleng
- Tidak dapat direntang atau ditarik
Sifat-sifat Unsur Semi Logam (Metaloid)
Sedangkan unsur semi logam atau metaloid sendiri juga memiliki beberapa sifat antara lain:
- Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
- Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
- Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
- Beberapa metaloid berkilauan seperti logam
Contoh Unsur dalam Kehidupan
Dan berikut ini adalah beberapa macam unsur yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari:
Pengertian Senyawa
Pengertian senyawa adalah suatu jenis zat tunggal yang dapat pecah-pecah menjadi beberapa unsur melalui proses reaksi kimia. Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
Senyawa sendiri memiliki banyak sekali macam bentuk yang terdapat di muka bumi ini. Hal ini berdasarakan dari penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia.
Untuk mempermudah dalam mengenali beberapa macam-macam bentuk senyawa dapat sobat lihat melalui tabel dibawah ini.
Ciri-Ciri Senyawa
Senyawa juga mempunyai ciri-ciri dalam bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut ini :
- Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa.
- Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.
- Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
- Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.
Sifat-sifat Senyawa
Secara umum, senyawa mempunyai beberapa sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Berikut ini adalah lima (5) sifat-sifat senyawa:
- Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
- Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
- Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
- Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
- Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.
Jenis-Jenis Senyawa
Dan berikut ini adalah klasifikasi senyawa yang terbentuk menjadi beberapa jenis.
Senyawa Asam
Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis). Senyawa Kimia ini memiliki rumus, yaitu HA. Senyawa ini apabila dilarutkan kedalam Air, maka akan memiliki pH dibawah 7.
Sifat-sifat Asam
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
- Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.
- Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit, terutama bila asamnya asam pekat.
- Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
- Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan cairan elektrolit.
- PH yang kurang dari 7
- Dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah
Senyawa Basa
Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang terbentuk dan menyerap Ion H+ dengan pH lebih besar dari 7, dan melepaskan Ion OH+. Basa juga merupakan lawan dari asam.
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
Sifat-sifat Basa
Berikut ini adalah yang merupakan sifa-sifat basa secara umum:
- Kaustik
- Rasanya pahit
- Licin seperti sabun
- Nilai pH lebih dari 7
- Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
- Dapat menghantarkan arus listrik
- Menetralkan asam
- Menyebabkan pelapukan
Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya yang mengandung karbon dan hidrogen sebagai unsur utamanya. Namun dalam jenis Unsur ini juga, terdapat beberapa unsur-unsur lainnya, yaitu berupa Belerang, Fosfor, Oksigen, dan Helogen.
Sifat-sifat Senyawa Organik
Berikut ini adalah bebara sifa-sifat senyawa organik:
- Titik leleh dan titik didih rendah
- Tidak tahan terhadap pemanasan
- Berikatan kovalen
- Umumnya tidak larut dalam air
- Reaksi antar molekul berlangsung lama
Senyawa Ionik
Senyawa ionik adalah senyawa kimia yang tersusun dari ion-ion yang disatukan oleh gaya elektrostatik yang disebut dengan Ikatan Ion. Senyawa Ionik merupakan jenis Senyawa yang memiliki sifat Netral secara menyeluruh, dengan pembentukan antara Ion Positif (Kation) dengan Ion Negatif (Anion).
Contoh Senyawa Ionik, yakni Natrium Klorida (Na+) dengan (Cl–), Kalium Klorida (K+) dengan (Cl–), dll.
Sifat-sifat Senyawa Ionik
Berikut ini merupakan beberapa sifat senyawa ionik secara singkat:
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
- Keras tapi rapuh
- Berupa padatan pada suhu ruang
- Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fasa cair
- Larut dalam pelarut air
Senyawa Oksida
Senyawa Oksida adala senyawa kimia yang mengandung unsur atom oksigen dengan unsur lain-lainnya. Senyawa jenis ini terdapat unsur oksida, yang terbentuk karena suatu oksigen di udara.
Pengertian Campuran
Campuran adalah materi bahan yang terbentuk dari dua zat berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap.
Campuran sendiri dapat memiliki banyak sekali macam bentuk penggabungan, yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa macam-macam bentuk penggabungannya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia.
Jenis-Jenis Campuran
Berikut ini adalah klasifikasi campuran yang terbentuk menjadi dua (2) macam jenis:
Campuran Homogen
Campuran homogen terbentuk dan tersusun antara 2 senyawa atau lebih. Komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan, karena seluruh komponennya memiliki sifat dan susunan yang lama. Campuran ini tersusun antara larutan zat solvent dan larutan zat solute.
Campuran homogen sendiri dapat dicampurkan dengan larutan garam dengan air, larutan gula dengan air, larutan asam sulfat, larutan cuka dapur, udara atau oksigen dan larutan alkohol 70%.
Campuran Heterogen
Sedangkan campuran heterogen terbentuk dan tersusun antara dua (2) bahan atau lebih dengan bentuk fase yang berbeda-beda. Contohnya adalah sebuah tanah yang dimasukkan atau dicampurkan kedalam air. Oleh karena tanah memiliki bentuk fase yang padat, sedangkan air memiliki bentuk fase yang cair, hal ini disebut sebagai Heterogen.
Kemudian campuran heterogen juga dapat dicampurkan dengan tanah yang dicampurkan dengan air, minyak yang dicampurkan dengan air, pasir yang dicampurkan dengan serbuk besi dan batu yang dicampurkan dengan air.
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Campuran Homogen: Seluruh Komponen yang terdapat didalamnya memiliki kesamaan, baik itu dari warna, rasa, dan perbandingan zat yang tercampur sama.
Campuran Heterogen: Seluruh Komponen yang terdapat didalamnya memiliki ketidaksamaan, baik itu dari warna, rasa, dan perbandingan zat yang tercampur tidak sama.
Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran
Dan yang terakhir adalah pembahasan mengenai perbedaan dari unsur, senyawa dan campuran. Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran secara umum dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Unsur | Senyawa | Campuran |
---|---|---|
Tergolong zat tunggal | Tergolong zat tunggal | Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih. |
Tidak dapat diuraikan secara kimia. | Dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana | Dapat dipisahkan secara fisika. |
Tersusun dari atomatom yang sejenis. | Terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan | Perbandingan komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tertentu |
tertentu | (tidak tetap) | |
Mempunyai sifat yang tertentu, contoh: besi, krom, emas, seng, | Mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur | Masih mempunyai sifat zat asalnya. Contoh: larutan gula, |
oksigen, karbon, magnesium. | penyusunnya. Contoh: cuka, alkohol, garam dapur, air accu (asam sulfat). | larutan garam dapur, kecap, sirup. |
PELAJARI JUGA: PENGERTIAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL SERTA DEFINISI ZAT CAIR, PADAT DAN GAS
Demikianlah materi pelajaran pengertian unsur, senyawa dan campuran yang meliputi ciri-ciri, sifat-sifat, jenis, perbedaan unsur, senyawa dan campuran serta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat bagi sobat yang sedang mencari materi pebahasan mengenai unsur, senyawa dan campuran.