Sejarah Kerajaan Kalingga Silsilah Nama Raja Peninggalanya

Kerajaan Kalingga, Sejarah, Silsilah, Nama Raja dan Peninggalanya

Kerajaan Kalingga, Sejarah, Silsilah, Nama Raja dan Peninggalanya. Informasi lengkap mengenai sumber sejarah Kerajaan Kalinga lengkap dengan peninggalan Kerajaan Kalinga, raja yang pernah memerintah Kerajaan Kalinga, kehidupan politik dan ekonomi Kerajaan Kalinga, dan bagaimana runtuhnya Kerajaan Kalinga.

Dalam pelajaran sejarah sobat pelajar akan di arahkan untuk mengenal peninggalan kerajaan Kalingga. Disamping itu, kita akan memberikan materi tentang beberapa prasasti peninggalan kerajaan Kalingga ini. Setidaknya ada beberapa jenis peninggalanya seperti Prasasti Tuk Mas, prasasti Sojomerto, Candi Angin dan Candi Bubrah

Kehidupan politik Kerajaan Kalinga, pemerintahan tertinggi, diberikan kepada empat menteri. Keempat menteri itu mengawasi 28 kerajaan kecil di Jawa Tengah dan mungkin Jawa Timur. Kehidupan ekonomi Kerajaan Kalinga, dalam ranah sosial di mana orang hidup secara teratur, akrab dengan tulisan dan akrab dengan sains dan astronomi. Bahasa yang digunakan adalah K’un-lun.

Pada kesempatan sebelumnya rumuspelajaran.com telah memposting materi sejarah lainya seperti sejarah singkat kerajaan Mataram di Indonesia dan silsilah kerajaan Kutai Martapura lengkap dengan sejarah, masa kejayaan, nama-nama raja yang berjaya dijamanya. Untuk mempersingkat waktu langsung saja ke pembahasan materi tentang sejarah kerajaan Kalingga lengkap dengan silsilan dan juga peninggalanya.

Sejarah Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa. Kemunculannya diduga pada abad ke-6 Masehi, hampir bersamaan dengan pecahnya Kerajaan Tarumanagara menjadi Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda. Tidak banyak sumber-sumber arkeologis yang didapat dari kerajaan ini. Namun para ahli meyakini bahwa kerajaan Kalingga atau Ho-Ling merupakan pendahulu Wangsa Syailendra yang nantinya berkuasa di Mataram/Kuno dan Sriwijaya. Kerajaan ini bertahan sampai dengan abad ke-7 Masehi, dan berakhir dengan pecahnya Kalingga menjadi dua bagian.

Nama-nama Raja

Berikut ini adalah nama-nama raja yang pernah menduduki singgasana Kerajaan Kalingga diantaranya ada 5 raja yaitu.

Prabu Washumurti

Prabu Washumurti adalah penguasa pertama Kalingga, memerintah selama sebelas tahun dan sezaman dengan Kertawarman dari Tarumanagara.

Prabu Washugeni

Prabu Washugeni adalah salah satu putra dari Washumurti, memerintah selama 27 tahun di Kalingga. Memiliki dua anak yaitu Wasudewa (Kirathasingha) dan putri Wasumurti (Ratu Shima).

Prabu Kirathasingha

Prabu Kiratasingha adalah putra dari Prabu Washugeni. Berkuasa selama 16 tahun sebagai raja Kalingga. Pada tahun 648 diperkirakan wafat dan digantikan oleh Kartikeyashingha yang merupakan menantu Washugeni sekaligus suami Ratu Shima.
Prabu Kartikeyasingha

Pelajari Juga: Pengertian Zaman Neolitikum, Jenis, Ciri, Peninggalan, Kebudayaan dan Cara Hidup

Prabu Kartikeyasingha naik tahta didampingi oleh Ratu Shima, berkuasa sampai wafat pada tahun 674 diteruskan oleh istrinya.

Ratu Shima

Ratu Shima adalah pemimpin terakhir Kerajaan Kalingga menggantikan suaminya yang wafat. Banyak kisah-kisah yang muncul mengenai ketegasan yang dimiliki oleh Ratu Shima dalam memimpin masyarakat Kalingga. Salah satunya adalah menghukum putra mahkotanya sendiri akibat mengambil barang yang bukan miliknya. Pada masa Ratu Shima, Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Galuh memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat. Beberapa keturunan raja antara kedua kerajaan dinikahkan untuk menguatkan hubungan tersebut. Salah satu di antaranya membentuk Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra. Ketika wafat pada 695, Ratu Shima membagi Kalingga menjadi dua bagian di utara dan selatan.

Peninggalan

Berikut beberapa peninggalan kerajaan Kalingga yang sudah ditulis dalam buku sejarah yang bisa sobat palajari.

1. Prasasti (Tuk Mas dan Sojomerto)

Prasasti sisa-sisa Kerajaan Kalinga adalah Prasasti Tuk Mas dan Prasasti Sojomerto. Tuk Mas ditemukan di lereng barat Magelang. Pada saat yang sama, Sojomoerto ditemukan di Batang, Jawa Tengah. Kedua prasasti ini memuat kisah-kisah agama Hindu-Siwa, agama yang sangat erat kaitannya dengan Syailendra Wangsa dari Kerajaan Medang.

2. Candi (Angin dan Bubrah)

Candi yang diperkirakan dibangun pada masa kemunculan Kerajaan Kalinga adalah Candi Angin dan Candi Bubrah yang terdapat di Jepara, Jawa Tengah. Situs Puncak Sanga Likur juga ditemukan di Gunung Muria. Ada empat arca di situs ini: Batara Guru, Narada, Togog dan Wisnu. Ada juga enam tempat ibadah dalam perjalanan menuju puncak Gunung Muria.

Pelajari Juga: Kronologi Revolusi Indonesia, Latar Belakang, Proklamasi Kemerdekaan, Makalah dan Dampaknya.

3. Berita Tiongkok (Cina)

Laporan dari Tiongkok memberikan informasi lebih lanjut tentang Kerajaan Kalinga. Tempat Kalingga di Jawa, aktivitas ekonomi masyarakat, komoditas yang ada, dan agama yang berkembang di sini. Catatan cinta ini bisa sobat temukan dan baca di dalam Catatan dinasti Tang, Catatan oleh I-tsing, Naskah Wai-Tai-Ta dan Catatan dinasti Ming

Runtuhnya Kerajaan Kalingga

Di bidang sosial budaya, masyarakat Kerajaan Kalinga mengenal organisasi publik dengan fungsi dan fungsi yang spesifik. Hukum dan peraturan ditegakkan oleh komunitas. Alasan runtuhnya Kerajaan Kalinga adalah karena ditakhlukkan kerajaan lain, Kerajaan Sriwijaya. Runtuhnya Kerajaan Kalinga terjadi pada 752 Masehi. Sepeningalan kerajaan Kalinga dan Kerajaan Tarumanegara serta Kerajaan Malaysia menjadi bagian dari sistem perdagangan India yang sebelumnya diduduki oleh Kerajaan Sriwijaya.

Demikianlah materi tentang Sejarah Kerajaan Kalingga lengkap dengan prasasti, nama-nama raja dan kehidupan ekonominya, semoga bermanfaat.