SUN Energy Review Macam Macam Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

SUN Energy Review: Macam Macam Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

Selama ini manusia sangat bergantung dengan energi listrik. Jika menggunakan energi fosil batubara dalam jangka panjang tentu saja tidak akan bertahan lama. maka dari itu hadirnya pembangkit listrik energi terbarukan seperti solar panel bisa dijadikan sebagai energi alternatif. Berikut beberapa jenis pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan yang telah digunakan.

Sebenarnya Apa Itu Pembangkit Listrik?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis jenis dari pembangkit listrik, anda harus mengetahui lebih dahulu apa itu pembangkit listrik. Pembangkit listrik merupakan alat yang dirancang khusus untuk memproduksi atau bisa menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut akan dihasilkan dengan mengubah energi sebelumnya menjadi energi listrik.

Umumnya, pembalingkit listrik ini bisa menghasilkan listrik dalam skala yang besar, sehingga bisa menjangkau daerah yang luas. Dalam pembangkit listrik, generator adalah bagian utama yang harus ada. Generator yang merupakan mesin berputar inilah yang memiliki peran untuk  mengubah energi tersebut. prinsip yang digunakan adalah medan magnet dan juga penghantar listrik.

Mesin generator ini kemudian akan diaktifkan dengan memanfaatkan berbagai energi yang ada. Saat ini sudah ada beberapa pembangkit listrik energi terbarukan yang telah digunakan di dunia begitu juga di Indonesia. dengan adanya alternatif ini diharapkan pasokan listrik tetap maksimal tanpa harus mengorbankan energi tidak terbarui hingga habis tak tersisa.

Macam Macam Pembangkit Listrik Dengan Energi Terbarukan

1. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)

PLTPB atau pembangkit listrik Tenaga panas bumi ini memang menggunakan uap panas bumi untuk bisa menghasilkan listrik. Sebenarnya PLTPB menggunakan prinsip yang mirip dengan PLTU. Jika PLTU membutuhkan bahan bakar seperti batubara, PLTP menggunakan uap panas bumi. Uap ini didapatkan secara langsung dari perut bumi.

Sehingga umumnya pembangkit listrik ini akan didirikan di kawasan pegunungan berapi. Dikatakan sebagai energi terbarukan, karena energinya diperoleh dari alam. Selain itu juga lebih murah, karena tidak perlu mengeluarkan bahan bakar untuk memproduksi uap. Pembangkit listrik energi terbarukan ini sudah ada di Indonesia, seperti di PLTP Gunung Salak hingga PLTP Wayang Windu.

2. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Indonesia termasuk kawasan yang memiliki banyak sumber air, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Bisa dikatakan jika Pembangkit jenis ini sangat terkenal di Indonesia. tidak hanya perusahaan besar, bahkan masyarakat sudah mulai meliriknya. PLTA yang memanfaatkan air  ini, akan membuat air menggerakan turbin yang telah terhubung dengan generator.

Meskipun demikian, tidak semua sumber air bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Dibutuhkan sumber air yang besar, sehingga lebih banyak menggunakan aliran sungai, waduk, danau juga bendungan. Air ini bisa memberikan energi yang  besar hingga bisa menggerakkan turbin. Hasil listrik yang dihasilkan ini dinamakan dengan hidroelektrik.

PLTA selain menggunakan energi yang terbarukan, juga termasuk pembangkit yang ramah lingkungan. Dari prosesnya tidak akan menyebabkan polusi dan juga bebas emisi. Tak hanya itu, kapasitas daya yang dihasilkan juga cukup besar. Beberapa pembangkit listrik ini di Indonesia seperti PLTA Jatiluhur, PLTA Asahan, PLTA Gajah Mungkur dan lainnya.

3. PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin)

Pembangkit listrik energi terbarukan selanjutnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin. Tenaga angin akan memutar turbin yang juga bisa menggerakkan generator. Dengan begitu energi ini bisa menghasilkan listrik yang akan dialirkan menuju transmisi. Termasuk terbarukan, karena energinya tak terbatas juga tidak menimbulkan kerusakan untuk alam.

Untuk membuat pembangkit listrik ini tak dibutuhkan lahan yang lebar atau hemat lengkap. Di Indonesia juga telah digunakan energi ini untuk bisa menopang kebutuhan listrik masyarakat. Untuk di Indonesia terdapat 2 jenis PLTB, yakni PLTB darah dan PLTB yang diletakkan di Pantai. Contohnya PLTB Jeneponto, PLTB Nusa Penida dan PLTB Sidrap.

4. PLTO (Pembangkit Listrik Tenaga Ombak)

Energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik selanjutnya adalah PLTO atau tenaga Ombak. Seperti namanya, pembangkit listrik ini memanfaatkan ombak laut yang energinya cukup besar. ombak cenderung memiliki daya yang tinggi dan bisa dimanfaatkan. Apalagi juga ramah lingkungan, walaupun di Indonesia belum populer.

5. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

Matahari juga termasuk energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan pemanfaatan solar panel. Tentu saja pembangkit listrik ini termasuk yang ramah lingkungan. Sinar matahari bisa dikatakan tidak pernah habis, apalagi di Indonesia juga negara tropis yang panasnya bisa sangat terasa.

Untuk mendapatkan energi dari surya, maka digunakanlah panel surya. Panel surya inilah yang nantinya akan mengubah matahari untuk menjadi energi listrik. Nantinya akan disimpan ke dalam baterai maupun aki. Sehingga bisa digunakan kapan saja ketika dibutuhkan, di Indonesia pembangkit listrik energi terbarukan ini bisa dijumpai di rumah rumah atau bangunan.

Bagi anda yang sudah mempertimbangkan energi ramah lingkungan, PLTS bisa anda jadikan pilihan. Anda hanya perlu untuk mengandalkan segala kebutuhan panel surya kepada SUN Energy. Perusahaan yang telah berpengalaman di bidangnya ini menyediakan panel yang berkualitas. Dengan begitu bisa memenuhi kebutuhan listrik sendiri di rumah dan ramah lingkungan.