Kesalahan Penting Saat Menurunkan Berat Badan

6 Kesalahan Penting Saat Menurunkan Berat Badan

Memulai untuk menurunkan berat badan bisa jadi menakutkan, dan tentunya tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda akan sadar, begitu banyak kesalahan yang dilakukan saat melakukan diet.

Anda mungkin bisa menurunkan berat badan secara cepat, namun ketika Anda menghilangkan rutinitas dari pola-pola tersebut, maka berat badan Anda akan kembali naik.

Kesalahan Umum Saat Diet

Supaya Anda tidak lagi melakukan kesalahan saat menurunkan berat badan, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dapat Anda hindari saat diet.

1. Hanya Fokus pada Skala

Merasa berat badan Anda tidak cukup cepat turun, meskipun telah mengikuti gaya hidup sehat adalah hal yang umum. Anda perlu mengingat kalau angka pada timbangan adalah gabungan dari beberapa faktor secara keseluruhan.

Berat badan manusia akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fluktuasi cairan dan jumlah makanan yang tersisa di tubuh Anda. Faktanya, berat badan dapat berfluktuasi sekitar satu kilogram selama beberapa hari, tergantung dari faktor seperti berapa banyak makanan dan cairan yang Anda konsumsi.

Jadi, jika angka di timbangan tidak bergerak atau menunjukkan perubahan, berarti Anda mungkin kehilangan massa lemak saja dan tetap memiliki kandungan lemak di dalam tubuh.

2. Menghentikan Konsumsi Beberapa Makanan

Anda tidak seharusnya ‘menghukum’ beberapa kelompok makanan sebagai penghalang diet. Bahkan, diet yang melarang mengonsumsi beberapa makanan bukanlah cara yang tepat.

Misalnya, pada panduan diet, mengonsumsi makanan berkarbohidrat akan menambah berat badan dengan meningkatkan gula darah Anda sehingga Anda akan terus merasa lapar. Padahal tidak semua karbohidrat memiliki efek yang sama.

Bahkan biji-bijian memiliki kandungan energi vitamin B dan serat yang memperlambat pencernaan. Selain itu, karbohidrat adalah sumber energi yang penting, sehingga jika Anda menghentikan konsumsi makanan ini saat akan menurunkan berat badan maka Anda akan merasa lelah dan lesu.

3. Tidak Berolahraga atau Berolahraga Terlalu Banyak

Selama menurunkan berat badan, Anda pasti kehilangan sebagian massa otot dan lemak, walau jumlahnya bergantung pada beberapa faktor. Tidak berolahraga sama sekali dan membatasi jumlah makanan yang Anda makan juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak massa otot dan memperlambat metabolisme.

Apalagi olahraga memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Meminimalkan jumlah massa tanpa lemak yang telah Anda hilangkan
  • Meningkatkan jumlah penurunan lemak pada tubuh
  • Mencegah perlambatan metabolisme

Semakin banyak massa tanpa lemak yang Anda miliki, akan semakin mudah Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Namun sayangnya, olahraga berlebihan juga tidak baik untuk jangka panjang bagi kebanyakkan orang yang dapat menyebabkan stress. Selain itu, akan berdampak negatif pada hormon endokrin yang membantu mengatur fungsi di seluruh tubuh.

4. Melewatkan Makan

Terus menerus menemukan diri Anda mengonsumsi keripik setiap hari? Terlepas dari apa yang Anda pikirkan, merasa Anda selalu lapar bukanlah karena Anda kurang memiliki kemauan.

Faktanya, jika makan secara berlebihan saat Anda sibuk, maka Anda akan ‘lupa’ dengan makan berat, dan kemungkinan besar adalah tanda bahwa Anda perlu mengubah pola makan.

Meskipun melewatkan makan mungkin tampak seperti cara yang mudah untuk makan lebih sedikit, namun kemungkinan besar hal itu akan membuat Anda makan lebih banyak di kemudian hari.

5. Tidak Cukup Konsumsi Protein

Asupan protein adalah cara yang cukup penting saat mencoba menurunkan berat badan. Faktanya, protein telah terbukti mendukung penurunan berat badan dengan beberapa cara:

  • Nafsu makan menurun
  • Meningkatkan rasa kenyang
  • Mengurangi berat badan
  • Melindungi massa otot selama melakukan diet

Sebuah penelitian menemukan bahwa diet tinggi protein yang mengandung 0,6 hingga 0,8 gram protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan seseorang dan mengubah komposisi tubuh. Maka dari itu, Anda perlu mengusahakan setiap makanan Anda mengandung protein yang tinggi.

6. Tidak Cukup Makan Serat

Diet rendah serat mungkin akan mengganggu upaya menurunkan berat badan Anda dan juga kesehatan secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa sejenis serat larut bisa membantu mengurangi nafsu makan dengan membentuk gel yang menahan air. Gel ini kemudian akan bergerak perlahan melalui saluran pencernaan Anda, sehingga Anda tetap merasa kenyang.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa semua jenis serat meningkatkan penurunan berat badan. Namun, review dari beberapa penelitian menemukan bahwa serat viscose mengurangi berat badan dan lingkar pinggang.

Selain itu, serat juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis dan memperlancar pencernaan.

Menurunkan berat badan adalah sebuah perjalanan, meskipun terlihat sulit, mungkin Anda bisa memikirkan beberapa kesalahan di atas agar mendapatkan perubahan yang cukup baik.

Secara keseluruhan, menemukan cara kecil setiap hari untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, minum air lebih banyak, dan cukup istirahat bisa membawa perubahan besar bagi Anda.

Mengonsumsi makanan tanpa MSG juga jadi pilihan tepat bagi Anda sedang menurunkan berat badan. Mie Jiwa Pagi dari Kobe adalah mie instan sehat yang rendah lemak dan memang cocok bagi Anda yang sedang diet.

Mie tanpa MSG ini terbuat dari sayuran yang memiliki kandungan vitamin A, B2, B9, zat besi, dan zinc. Harga Mie Jiwa Pagi cukup murah untuk menu sarapan Anda dan mudah ditemukan di berbagai toko online Kobe Official Store dan beberapa retail terdekat di rumah Anda.

Nah, kalau Anda mau makan enak sekaligus sehat agar bisa mendapatkan tubuh ideal, Anda bisa mulai dengan beli Mie Jiwa Pagi!