Minat masyarakat di era sekarang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari begitu tinggi. Sebagai contoh dalam membeli produk elektronik, gadget, furniture, rumah, kendaraan dan lainya. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu peluang usaha jasa keuangan untuk mewujudkannya.

Ada banyak perusahaan pembiayaan yang saat ini beredar di sekitar kita. Baik itu sistem konvensional maupun sistem pinjaman syariah. Semuanya menawarkan berbagai produk model pinjaman dengan dana pengembalian terbaik untuk mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya.

Negara kita yang mayoritas penduduknya beragama Islam, alternatif dana pinjaman syariah kini menjadi pilihan karena menawarkan prinsip syariah. Ada banyak keuntungan menggunakan sistem terebut yang tentunya mengacu pada hukum islam.

Pembiayaan syariah dipilih karena sebagai penyediaan uang ataupun barang yang sebelumnya ada kesepakatan atau persetujuan antara bank atau lembaga keuangan dengan pihak yang dibiayai atau peminjam. Adapun sistem pengembalianya uang atau barang telah ditentukan pada jangka waktu tertentu dengan sistem bagi hasil.

Sistem ini tidak menggunakan sistem bunga seperti sistem bank konvensional, namun lebih tepatnya memakai prinsip Akad Murabahah, Akad Ijarah wa itiqna Akad Musyarakah mutanaqishah dan prinsip lainya. Apakah Anda sudah tahu prinsip tersebut? Berikut penjelasannya.

Prinsip Pinjaman dan Pembiayaan Syariah

1. Mudharabah

Untuk prinsip yang pertama adalah mudharabah, dimana perjanjian antara penyedia modal dan nasabah. Jika terjadi keuntungan dalam rasio tertentu yang telah disepakati sebelumnya karena menggunakan sistem bagi hasil. Disini nasakah akan diuntungkan, jika ada kerugian ditanggung penuh oleh pihak pemberi pinjaman selama tidak ada niat dan tindakan kecurangan.

2. Prinsip Murabahah

Sedangkan prinsip yang kedua menggunakan Murabahah yang artinya penyaluran dana dalam bentuk jual beli. Sistem ini sekarang banyak dipakai di masyarakat dan makin banyak peminatnya. Sistem ini, pihak pemberi pinjaman dan pembiayaan akan membelikan sebuah produk atau barang dan menjualnya kembali ke pengguna jasa dengan harga yang dinaikkan sesuai keuntungan yang ditetapkan bank. Untuk sistem pengembaliannya nasabah akan mengangsur barang tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Prinsip Musharakah

Musharakah merupakan pembiayaan dengan dasar penyertaan modal. Caranya, penyedia layanan Bank, BPRS atau lembaga keuangan akan menjadi mitra usaha. Kedua belah pihak tersebut telah menyepakati modal yang telah ditentukan dengan rasio laba di muka dalam jangka waktu tertentu selama penyedia layanan pembiayaan masih berjalan.

4. Prinsip Wadiah

Prinsip Wadiah adalah menawarkan jasa penitipan dana atau dalam bentuk tabungan namun jika penitip membutuhkan dana tersebut sewaktu-waktu dalam diambil.

5. Prinsip Ijarah

Prinsip yang terakhir yaitu Ijarah merupakan sistem pembiayaan barang modal menggunakan prinsip sewa murni tanpa pilihan.

Tips Memilih Pembiayaan Syariah Terpercaya

Nah, sebelum melakukan pinjaman sebaikmya baca dulu cara memilih pembiayaan syariah yang tepat berikut ini.

1. Memiliki Reputasi Terpercaya

Langkah pertama sebelum melakukan pinjaman baik itu konvensional maupun Syariah anda perlu mempertimbangkan poin penting seperti perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Adanya dua hal tersebut merupakan komitmen yang bisa anda pegang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan anda.

Terpenting adalah memiliki jaringan kerjasama yang luas serta perusahaan tersebut juga sudah terdaftar dalam OJK ataupun jasa otoritas keuangan serta asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia (APPI)

2. Proses Mudah dan Cepat

Selanjutnya cara memilih pembiayaan syariah yang tepat adalah perusahaan tersebut memberikan proses yang praktis mudah dan juga cepat. Adanya sistem tersebut menjadi nilai plus agar anda mendapatkan hasil pinjaman yang tentunya sesuai dengan kebutuhan. Sehingga adanya kesepakatan tersebut akan saling diuntungkan.

3. Memiliki Banyak Produk Pembiayaan

Pertimbangan selanjutnya sebelum memilih pinjaman Syariah Anda bisa melihat-lihat dulu produk jasa pinjaman yang ditawarkan. Sebab ada beberapa jenis pembiayaan yang tentu saja tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Memang banyak perusahaan yang mempunyai label Syariah namun tidak sesuai dengan produk pembiayaan yang diinginkan.

Sebagai contoh terdapat pembiayaan modal usaha UMKM, tabungan pelajar, deposito syariah, pinjaman beli barang sesuai prinsip syariah dan lainya.

Di sini ada sebuah solusi bagi Anda yang menginginkan metode pembiayaan dan pinjaman syariah yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda khususnya masyarakat Jawa Barat yang terdapat pada BPRS AlMASOEM. Sebuah lembaga keuangan yang hadir untuk masyarakat untuk menjadi jasa layanan keuangan terbaik basis syariah tanpa riba.

Anda bisa membuka tabungan Syariah deposito Syariah, pinjaman maupun pembiayaan syariah serta gadai emas syariah yang terpercaya. Saat ini BPRS AlMASOEM telah mempunyai ribuan nasabah dengan persyaratan yang cukup mudah serta bagi hasil yang kompetitif. Bahkan untuk jenis pelunasan dapat dipercepat tanpa adanya denda sedikitpun. Bahkan BPRS AlMASOEM juga sudah terdaftar dalam OJK sehingga dijamin oleh LPS.

Jika Anda berminat untuk melakukan pinjaman ataupun pembiayaan syariah lainnya bisa langsung mrnghubungi CS online di +62 851-7340-0881 untuk berkonsultasi masalah pembiayaan. Untuk lebih lengkapnya kunjungi laman ataupun website di almasoembank.co.id untuk mengetahui profil, produk, jaringan maupun kontak dan layanan lembaga BPRS Syariah tersebut.